Olivia: aku adalah pemimpin Guild Thorne, Olivia
Izaki: ohh... (jadi dia orangnya... mau apa dia kemari ya??)
Olivia: ada hal yang ingin kau bicarakan padamu, ikutlah denganku
Izaki: bagaimana aku bisa mempercayai kau?
Olivia: hm... iya juga. Ambilah ini
Izaki: hm?
Olivia: itu tanda pengenal ku, kalau mau simpan saja... sekaligus sebagai bukti aku dapat dipercaya
Izaki: hmm... oke deh, aku ikut
Olivia: terimakasih atas kemurahan hatinya...Dan Izaki dibawa ke taman dekat sana sembari mengobrol.
Olivia: aku sudah tau apa itu Ragnarok
Izaki: sudah kuduga...💧
Olivia: jadi aku kemari ingin mengetahui lebih jauh tentang Ragnarok yang kau katakan
Izaki: aku? aku tidak pernah bicara soal Ragnarok tau!
Olivia: oh.. iya, maksudnya salah satu anggota guild ku
Izaki: -_-,Olivia: tapi yang aku tau itu sudah lumayan cukup untuk melakukan persiapan yang matang agar bisa menahan kekacauan ini
Izaki: benarkah? karena perang besar ini tidak mungkin hanya membutuhkan persiapan saja
Olivia: apa maksudnya?
Izaki: coba jelaskan apa yang kau sudah tau tentang Ragnarok
Olivia: hmm... Ragnarok adalah perang antara kerajaan melawan monster super besar kan?
Izaki: astaga....😒Izaki: semua itu salah
Olivia: eh!? a-apa... kenapa, apanya yang salah??
Izaki: sama sekali tidak benar, jadi Ragnarok kali ini adalah peperangan dunia melawan dewa dewa jahat
Olivia: dewa? seperti dewa Alduin?
Izaki: y-yaa... seperti itu, kita dan seluruh manusia di bumi harus melawannya.., tidak peduli apapun yang terjadi
Olivia: mengerikan... jadi itulah Ragnarok?!
Izaki: dan... aku tidak berniat untuk mengajak kalian semua berperang, biarkan aku yang akan menghadapinya sendirian
Olivia: kenapa begitu?! bukankah itu terlalu berbahaya?!
Izaki: yah... memang...Izaki: aku tidak bisa membiarkan senyuman semua orang hilang saat mengetahui kabar seburuk ini
Olivia: kau sungguh....
Izaki: ......
Vania: emh... kemana Dragonborn...?
Vania: di kamarnya tidak ada... kemana dia pergi ya??
Vania: haruskah aku mencarinya....?
Vania: baiklah! aku akan menunggu saja, sambil menjaga sang anak🥱...
...
Olivia: ayolah, jangan gegabah... aku tau kau memang yang terkuat diantara yang terkuat, tapi lawanmu itu adalah dewa! tidak ada manusia yang bisa mengalahkan dewa
Izaki: aku tidak peduli, menang atau kalah... demi menjaga kalian semua, apapun akan kulakukan
Olivia: ...Dragonborn...😮💨 apa tidak terlalu beresiko? kau melawan dewa loh, lagipula tidak dewa itu sendiri
Izaki: kalau ditanya seperti itu ya memang ini sangat beresiko dan berbahaya, tapi... kalau aku saja tidak bisa melawannya, maka bagaimana dengan kalian?
Olivia: emh.... benar juga
Izaki: yeah......
Sfx: Owl and night ambience. . . .Krk... krack!!!
Izaki: huh?!
Olivia: apa itu?!Udara mengalami retak dan celah dimensi terbuka, didalamnya terdapat sesosok makhluk berkekuatan sangat besar yang dinamakan Dewa.
Olivia: !!
Izaki: (dewa lagi...) sepertinya akan terjadi pertarungan disini... eh kau kenapa?
Olivia: tidak mungkin....
Izaki: huh?
Olivia: bagaimana bisa...
Izaki: apa yang kau maksud?!
Olivia: d-dia... seharusnya dia sudah mati dari dulu.. tapi mengapa dia bisa ada disini...?!
Izaki: memangnya siapa dia?
Olivia: dia adalah pahlawan sesembahannya ras elf... Kynareth
Izaki: oh..? lalu kenapa kau sangat terkejut?
Olivia: ya jelas! dia seharusnya sudah mati
Izaki: hm... (apa apaan ini, aku tidak mengerti sama sekali)Kynareth: jadi kaulah Dragonborn? hmph, hanya bocah seperti kenapa sulit melawannya? *dash
Izaki: –!! gh! *dodge...
Duaaagh!
Kynareth: hm... meleset ya
Izaki: tidak peduli pahlawan atau apalah, dia jahat. aku harus memusnahkannya
Kynareth: kau yakin? hehahahhaha!!
Izaki: (saat ini aku hanya mengandalkan Luminus, karena itu yang paling kuat diantara yang lain... tapi, kali ini aku mau mencoba bermain sebentar sekaligus mengetes kekuatanku yang sesungguhnya)Olivia: aku akan panggil pasukanku untuk membantu!
Izaki: tidak usah, kau pergi saja, biar aku yang melawannya
Olivia: kau terlalu gegabah!
Izaki: ...💢, aku tidak tau kau meremehkan atau memang bodoh... tapi aku ini sang Legenda! hahaha!
Olivia: gh...
Izaki: perhatikanlah bagaimana aku mengalahkan dewa sialan ini.