Setelah itu Christy memutuskan untuk kembali ke kamarnya lagi sembari membawa kotak merah yang berisi kalung yang di tolak mentah" Oleh Chika. Ternyata keributan tadi dilihat oleh Indah, Indah pun menyusul Christy ke kamarnya dengan membawa susu dan roti selai cokelat yang ia buat, Chika memang selalu melarang Indah untuk memberikan Christy makan yang enak/lezat karna Chika tak mau Christy hidup enak disini. Namun Indah diam diam tetap memberikan Christy makanan apa yang seharusnya ia makan di usianya yang sekarang tanpa sepengetahuan Chika.
Ceklek.
" Non, ini bibi " Ucap Indah pada Christy lalu mendekat ke arah Christy yang sedang menangis diatas kasurnya sembari memegang erat kotak merah itu.
" Non Christy makan dulu ya, bibi bawain susu sama roti cokelat favorit Non " Ucap Indah namun Christy belum melihat ke arah Indah karena dia masih teringat dengan apa yang Chika lakukan tadi.
Indah yang paham lalu meletakkan tampan nya yang di atasnya ada piring berisi roti selai cokelat dan gelas yang berisi susu ke atas nakas di samping kasur Christy. Kemudian Indah berkata pada Christy.
" Bibi tau, Non pasti sedih ya sama perlakuan mama tadi? " Tanya Indah menatap tulus ke arah Christy dan Christy mulai menatap ke arah Indah dan membalas anggukan artinya iya sebagai jawaban.
" Udah ya jangan sedih lagi, gausah di inget inget, lebih baik sekarang Non Christy makan dulu ya biar ga sakit² " Ucap Indah lembut. Seperti biasa Christy mengambil sebuah buku dan 1 bolpoin untuk menulis sebagai jawaban.
" Makasih ya bi, tapi Christy lagi ga nafsu makan " Tulisnya.
" Jangan gitu dong, Non harus makan dulu perutnya diisi yah " Bujuk Indah.
Ceklek.
Tiba tiba Ashel masuk ke dalam kamar Christy dengan perasaan yang bersalah.
" Dedek " Panggil Ashel lalu mendekat ke arah Christy.
" Maafin kakak ya, maaf banget, kakak ga nyangka mama bakal setega itu sama kamu, maaf ya, mama jahat ya? " Ucap Ashel meminta maaf berkali² . Christy menulis sbg jawabannya.
" Ga perlu minta maaf kak, niat kakak itu baik, Christy juga salah karena terlalu berharap ternyata mama masih sama aja, mama bukan jahat tapi hanya kurang baik " Tulis Christy.
" Padahal jelas jelas mama udah jahat banget sama dedek " Bathin Ashel menatap iba ke arah Christy.
" Non Christy minum dulu susunya " Pinta Indah kepada Christy.
" Kenapa bi? " Tanya Ashel.
" Ini Non Christy gamau makan roti sama minum susu nya " Jawab Indah.
" Dimakan dek, diisi dulu perutnya biar ga laper, mau kakak suapin? " Bujuk & tawar Ashel dibalas gelengan oleh Christy (menolak).
" Yaudah dimakan kakak tungguin disini sama bibi sampe kamu makan " Ucap Ashel karna Christy tak mau ambil pusing ia pun memakan roti yang di berikan oleh bi Indah serta meminum susu yang berada di gelas tsb.
Skip.
Waktu demi waktu dan kini tibalah sore hari, sekarang pukul 15.30 Chika sudah pulang dari kerjanya dan Chika mendudukkan dirinya di sofa ruang keluarga.
" Huftt capek banget " Ucap Chika.
" Bi Indah udah pulang belum ya? " Gumam Chika.
Ya, Indah hanya bekerja pagi - sore saja, sore jam 16.00 sudah waktunya Indah pulang kerja.
" Bi, bi Indah " Panggil Chika sedikit keras namun bi Indah tak kunjung datang.
Ashel turun dari tangga, Chika yang melihatnya pun menyapa Ashel ramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERLAMBAT | END
Teen Fiction" semua manusia memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing, namun tidak semua manusia bisa menerima apa yang telah ditakdirkan untuk dirinya " cerita karangan fiksi semata, suka vote gasuka bisa di skip, happy reading..