BAB 10 : Kasih sayang

1.9K 277 16
                                    

Skip.

Pagi hari di Rumah Keluarga N. H (Natio Harlan), Kini semuanya ingin sarapan pagi bersama , namun Christy belum bangun dari tidurnya, Shani yang menyadari Christy tak ada di Ruang Makan ia pun berjalan ke kamar Christy membangunkannya untuk sarapan pagi.

Ceklek.

" Masih tidur ternyata, bangunin ga ya? Tapi kalo ga dibangunin nanti lapar, sudah lah bangunin aja " Gumam Shani pelan melihat Christy yang masih setia memejamkan matanya dan tidur terlentang di atas kasur.

Shani mendekat ke arah Christy yang masih tertidur. " Sayang bangun yuk nak, sarapan dulu " Ucap Shani sembari mengusap lembut pipi Christy.

" Eugh, ma-ma " Ucap Christy reflek menyebut Shani dengan sebutan mama lalu ia membuka matanya perlahan.

" Ini bunda sayang, ayo bangun yuk, sarapan dulu " Ucap Shani. Christy membuka matanya dengan menyesuaikan cahaya yang ada di kamar. Dan yang pertama ia lihat adalah Shani.

" Ma-af b-bun " Ucap Christy merasa tidak enak karena salah menyebut Shani dengan sebutan mama yang seharusnya ia memanggilnya dengan sebutan bunda.

" Gapapa dek, cuci muka dulu gih, bunda tungguin di Ruang Makan ya, Sarapan dulu soalnya yang lain sudah pada nunggu disitu " Ujar Shani dan dibalas anggukan oleh Christy, Christy ingin mengusap matanya namun ditahan oleh Shani.

" Jangan di gituin sayang nanti sakit matanya " Tegur Shani lembut.

Skip.

Christy sudah selesai mencuci mukanya, ia pun keluar dari kamarnya dan berjalan menuju Ruang Makan untuk sarapan bersama.

" P-pagi " Ucap Christy mengucap selamat pagi.

" Pagi juga sayang " Balas Gracio.

" Pagi toy, ayo sarapan dulu " Balas Zee.

" Pagi cucu oma sini morning kiss dulu " Pinta Veranda lalu Christy mendekat ke arah Veranda dan Veranda mencium kedua pipi Christy.

" Sini dek, sebelah bunda aja duduknya " Ucap Shani menepuk kursi yang kosong di sebelahnya agar Christy duduk di kursi itu. Christy pun menurut.

" Kok toya aja yang dicium " Ucap Zee cemberut.

" Biasanya kamu ga mau Zee, sini " Pinta Veranda.

Zee mendekat ke arah Veranda lalu Veranda mencium wajah Zee bertubi tubi.

" Oma udah ish " Kesal Zee, Veranda menyudahinya.

" Tumben mau dicium sama oma, biasanya mah.. " Celetuk Gracio.

" Ih ayah diem deh " Ucap Zee lalu kembali ke tempat duduknya.

" Udah udah gitu doang loh, ayo sarapan dulu " Lerai Shani.

Mereka pun memulai sarapannya. Selama sarapan mereka tidak ada yang berbicara karena memang aturan nya jika makan tak boleh bicara.

Skip.

Siang hari , cuaca sekarang panas sekali kala matahari bersinar terik. Zee yang bosan karena bermain game terus akhirnya ia memutuskan untuk mengajak Christy keluar membeli jajanan.

" Toy, keluar yuk beli es krim " Ajak Zee kepada Christy.

" Ay-ok " setuju Christy.

Mereka berdua pun keluar, tenang saja Zee membawa uang kok di saku celananya. Mereka berjalan sehingga menemukan toko kelontong / warung yang menjual es krim.

" Ayok kesana " Ucap Zee lalu menarik tangan Christy.

" Wow, enak enak nih es krim nya! Kamu mau yang mana? " Tanya Zee, Christy menunjuk es krim contong berbungkus warna biru rasanya adalah cokelat di dalamnya juga ada rasa vanilla begitu jga dengan Zee yang memilih pilihan yang sama.

TERLAMBAT | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang