Skip.
Pagi hari di Rumah Keluarga N. H (Natio Harlan), Kini semuanya ingin sarapan pagi bersama , namun Christy belum bangun dari tidurnya, Shani yang menyadari Christy tak ada di Ruang Makan ia pun berjalan ke kamar Christy membangunkannya untuk sarapan pagi.
Ceklek.
" Masih tidur ternyata, bangunin ga ya? Tapi kalo ga dibangunin nanti lapar, sudah lah bangunin aja " Gumam Shani pelan melihat Christy yang masih setia memejamkan matanya dan tidur terlentang di atas kasur.
Shani mendekat ke arah Christy yang masih tertidur. " Sayang bangun yuk nak, sarapan dulu " Ucap Shani sembari mengusap lembut pipi Christy.
" Eugh, ma-ma " Ucap Christy reflek menyebut Shani dengan sebutan mama lalu ia membuka matanya perlahan.
" Ini bunda sayang, ayo bangun yuk, sarapan dulu " Ucap Shani. Christy membuka matanya dengan menyesuaikan cahaya yang ada di kamar. Dan yang pertama ia lihat adalah Shani.
" Ma-af b-bun " Ucap Christy merasa tidak enak karena salah menyebut Shani dengan sebutan mama yang seharusnya ia memanggilnya dengan sebutan bunda.
" Gapapa dek, cuci muka dulu gih, bunda tungguin di Ruang Makan ya, Sarapan dulu soalnya yang lain sudah pada nunggu disitu " Ujar Shani dan dibalas anggukan oleh Christy, Christy ingin mengusap matanya namun ditahan oleh Shani.
" Jangan di gituin sayang nanti sakit matanya " Tegur Shani lembut.
Skip.
Christy sudah selesai mencuci mukanya, ia pun keluar dari kamarnya dan berjalan menuju Ruang Makan untuk sarapan bersama.
" P-pagi " Ucap Christy mengucap selamat pagi.
" Pagi juga sayang " Balas Gracio.
" Pagi toy, ayo sarapan dulu " Balas Zee.
" Pagi cucu oma sini morning kiss dulu " Pinta Veranda lalu Christy mendekat ke arah Veranda dan Veranda mencium kedua pipi Christy.
" Sini dek, sebelah bunda aja duduknya " Ucap Shani menepuk kursi yang kosong di sebelahnya agar Christy duduk di kursi itu. Christy pun menurut.
" Kok toya aja yang dicium " Ucap Zee cemberut.
" Biasanya kamu ga mau Zee, sini " Pinta Veranda.
Zee mendekat ke arah Veranda lalu Veranda mencium wajah Zee bertubi tubi.
" Oma udah ish " Kesal Zee, Veranda menyudahinya.
" Tumben mau dicium sama oma, biasanya mah.. " Celetuk Gracio.
" Ih ayah diem deh " Ucap Zee lalu kembali ke tempat duduknya.
" Udah udah gitu doang loh, ayo sarapan dulu " Lerai Shani.
Mereka pun memulai sarapannya. Selama sarapan mereka tidak ada yang berbicara karena memang aturan nya jika makan tak boleh bicara.
Skip.
Siang hari , cuaca sekarang panas sekali kala matahari bersinar terik. Zee yang bosan karena bermain game terus akhirnya ia memutuskan untuk mengajak Christy keluar membeli jajanan.
" Toy, keluar yuk beli es krim " Ajak Zee kepada Christy.
" Ay-ok " setuju Christy.
Mereka berdua pun keluar, tenang saja Zee membawa uang kok di saku celananya. Mereka berjalan sehingga menemukan toko kelontong / warung yang menjual es krim.
" Ayok kesana " Ucap Zee lalu menarik tangan Christy.
" Wow, enak enak nih es krim nya! Kamu mau yang mana? " Tanya Zee, Christy menunjuk es krim contong berbungkus warna biru rasanya adalah cokelat di dalamnya juga ada rasa vanilla begitu jga dengan Zee yang memilih pilihan yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERLAMBAT | END
Teen Fiction" semua manusia memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing, namun tidak semua manusia bisa menerima apa yang telah ditakdirkan untuk dirinya " cerita karangan fiksi semata, suka vote gasuka bisa di skip, happy reading..