TWENTY

2.1K 194 31
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







SUNGHOON DAN SUNOO baru saja sampai di rusun tepat jam dua belas malam setelah seharian berkencan. sunghoon memutar kunci rumahnya dengan pelan dan hati-hati setelah pintu terbuka keduanya masuk dengan keadaan ruangan yang sudah gelap karena adiknya wonyoung mungkin sudah tidur.

"ayo" 

sunghoon menarik sunoo masuk ke kamarnya keduanya berjalan dengan hati-hati berusaha tak menimbulkan bunyi di malam yang begitu hening.

caklak..

Sunghoon terkejut melihat satu kardus di atas tempat tidurnya yang terbungkus kertas metalik biru kala ia menyalakan lampu kamarnya. sunghoon mendekat mengambil kardus berukuran sedikit besar persegi panjang. 

"ini dari kamu ?"

sunghoon menoleh menatap sunoo berdiri di belakangnya dengan senyum manis mengangguk malu malu. 

"semoga kakak suka hadiahnya"

"pasti suka apapun dari kamu pasti kakak suka"

sunoo kini mengikuti sunghoon duduk di tepi ranjang dengan kardus gift di atas paha laki-laki itu

"kakak buka ya ?"

"buka, sunoo penasaran juga sama reaksi kakak"

sunghoon tertawa kecil, lalu membuka pelan bungkus kado dan terkejut melihat isi kardusnya

"i-ini serius kamu kasih ke kakak ?" 

"iya, itu wonyoung sih yang bantuin sunoo milih hadiahnya"

"maaf ya sunoo gak tau apa kesukaan kakak, dan item favorite kakak makanya ini sunoo belinya atas rekomendasi wony"

jujur sebenarnya sunghoon sedikit kecewa karena hadiah yang sunoo berikan padanya atas pilihan adiknya bukan pilihan nya sendiri, namun sunghoon kembali memaklumi karena memang mereka berdua belum terlalu mengenal luar dalam jadi sunoo belum tau apa saja kesukaannya dan apa yang ia tak suka, ah kalau begitu sunghoon akan lebih terbuka lagi pada sunoo kedepannya.

"gak apa apa kakak mengerti" sunghoon mengusap surai si manis dengan lembut sebelum membuka kardus itu mengambil satu persatu isinya.

sunghoon mengambil gesper, parfum dan beberapa cokelat di sana. 

"ini cokelat premium ?"

"gak tau kak" 

"iya ini cokelat premium. astaga pasti ini mahal sekali"

"gak usah mikirin harga kak"

"tapi kan uang kamu ini---"

"ssstt" sunoo meletakan telunjuknya di depan bibir sunghoon menyuruh laki-laki itu diam dan berhenti berkomentar.

"coba kak liat kemejanya pas gak sama kakak"

sunghoon menurut meletakan parfum, gesper dan cokelat ke tempat semula lalu mengambil kemeja itu dan membuka lipatannya.

Korban Fujo (Sunsun) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang