Happy Reading!Hari ini adalah hari pertama SMA Gemilang mengadakan class meeting setelah dua minggu harus fokus dengan UTS. Banyak pertandingan yang berlangsung dilapangan, sorak sorai penonton menambah kemeriahan hari ini.
Tapi itu semua tidak berlaku untuk anggota OSIS SMA Gemilang yang harus berkumpul diruang OSIS untuk membahas PENSI yang akan diadakan beberapa bulan lagi.
Begitu aku masuk ke ruangan bersama Sendy, Ale, Real dan Janu terlihat beberapa anggota OSIS lain sudah hadir disana. Setelahnya aku melihat Cakra disusul Ridho dan Uta juga memasuki ruangan dan duduk di bangku mereka masing-masing.
Sekarang didepan ruangan sudah ada Ketua OSIS, Wakil Ketua OSIS, Sekretaris dan Bendahara yang duduk berdampingan. Sementara anggota OSIS lain duduk dibangku yang disusun membentuk huruf U yang ada dihadapan mereka.
"Rapat kali ini kita akan bahas terkait PENSI yang akan kita adakan beberapa bulan lagi" suara Cakra Ketua OSIS SMA Gemilang memecah keheningan yang sempat tercipta.
"Gue berharap kita semua bisa bekerja sama dengan baik untuk menyukseskan acara ini" lanjut Cakra kemudian.
"Oke, langsung aja kita bakal mulai dari konsep acara. Supaya mudah, kita harus tentuin konsep dulu" suara Ridho Wakil Ketua OSIS ikut terdengar, lalu dia bersuara lagi "Real, Janu"
"Oiii" jawab Janu
"Real disini" jawab Real bersamaan
"Gimana masalah konsep, udah ada gambaran belum?" Tanya Cakra
"Udah ada beberapa sih yang gue diskusiin bareng Janu" Jawab Real
"Inget, konsep harus tetap ada nilai positifnya bukan cuma sekedar hiburan buat seneng-seneng doang" Ucap Cakra
Setelah itu Real dibantu Janu mulai membacakan daftar konsep mereka, beberapa anggota OSIS lain juga ikut menyalurkan idenya.
Aku yang duduk di sebelah Cakra menguap untuk kesekian kalinya, lalu mengambil kesempatan menelungkupkan kepala diatas meja.
"Ngantuk banget ya?" Tanya Sendy sahabatku yang menjabat sebagai Bendahara OSIS yang duduk di sebelah kananku.
"Hm" gumam ku pelan
"Emang tadi malam nyampek rumah jam berapa?" Tanya Sendy lagi
"Baru tadi banget jam 5, lo tau sendiri dipenghujung weekend arus balik dari Bandung gila banget" Aku sengaja memiringkan kepala ke arah Sendy supaya dia bisa mendengar suaraku.
Saat weekend memang bukan waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan ke luar kota, tapi harus ku lakukan demi menghadiri pernikahan sepupuku dari pihak Mommy.
Acara pernikahan diadakan minggu pagi, jadi malam harinya begitu acara selesai kami langsung kembali ke Jakarta karena Senin Daddy harus bekerja dan aku harus sekolah. Tapi perjalanan Bandung menuju Jakarta terasa lebih lama dari biasanya karena jalanan benar-benar padat.
"Pantes muka lo kusut banget" Ucap Sendy lagi
Aku mengucek mata yang terasa sangat berat "Ya gimana. Boro-boro mau make up, sempet mandi aja udah bersyukur gue."
"Kalo mau gosip mending diluar" Suara Cakra menginterupsi kami, aku langsung mengangkat kepala dan menegakkan badan. Ku lihat matanya menyorot ke arah kami tajam.
Lalu dia bertanya "Bisa fokus sebentar gak?"
Aku dan Sendy hanya diam tidak menanggapi, memang saat rapat begini Cakra paling tidak suka jika ada yang mengobrol diluar topik yang sedang dibahas, dia akan langsung berubah menjadi sosok galak yang suka melolot dan mengeluarkan kata sarkas.
Tapi bukannya melanjutkan pembahasan tentang konsep, Cakra malah fokus menatapku dengan alis berkerut. Lalu dia bersuara yang membuatku ingin memakannya hidup-hidup.
"Cuci muka sana, ada belek tuh " ucapnya sambil menunjuk wajahku.
"YA GAK USAH JUJUR BANGET DONG. SENENG BANGET LO BUAT GUA MALU!!" Aku menjawab dengan suara keras yang membuat Cakra berjengkit kaget dan semua orang diruang OSIS langsung menatapku.
Masih dengan wajah bersungut-sungut aku berdiri. Menyambar pouch make up, menghentakkan kaki lalu berjalan dengan cepat keluar ruang OSIS.
***
Hollaaaaaa
Gimana prolognya, suka nggak? Walaupun pendek aku harap kalian suka.Buat pembaca jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara vote, comment dan share cerita ini. Follow juga akun penulis ya.
Sampai jumpa dengan Aurel dan Cakra di part selanjutnyaaaa.
Salam Sayang,
Tuan Putri🤍
YOU ARE READING
Ketos Galak & Sekretaris Badung
Teen FictionJadi pengurus inti OSIS? Siapa sih yang gak mau. Satu sekolah bakal kenal. Itu yang dikatakan teman-temanku ketika mengajakku untuk menjadi pengurus OSIS SMA Gemilang. Bahkan mereka berhasil mencuci otakku untuk mencalonkan diri menjadi Sekretaris...