[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
PASTIKAN KALIAN VOTE DAN KOMEN!!!
°
°
°
°
°Malam pun tiba. Lampu-lampu jalanan kota jakarta berkedip-kedip, menerangi sirkuit balap liar yang sunyi. Udara malam terasa dingin, bercampur dengan aroma bensin dan asap knalpot. Di garis start ada dua motor gede ninja bersiap dengan mesin yang bergemuruh. Di atas motor ninja yang mengenakan jaket hitam itu raka, ketua geng Black Thunder, menatap arga dengan senyum sinis.
"Lo udah siap kalah, Arga?" tantang giffari, suaranya bergema di tengah hening malam.
"Kita liat aja siapa yang kalah," jawab arga, berusaha untuk tetap tenang, meskipun jantungnya berdebar kencang. Ini adalah balapan pertama dalam hidupnya, dan dia tau bahwa giffari adalah pembalap yang handal.
Bendera start berkibar. Giffari langsung tancap gas, ninja melesat dengan kecepatan tinggi, meninggalkan arga di belakang. Arga berusaha keras untuk mengejar, tapi giffari sudah terlalu jauh.
"Lo ga akan bisa ngejar gue, arga!" teriak raka, suaranya terbawa angin.
Arga mengerutkan kening, mencoba untuk fokus. Dia tau bahwa giffari adalah pembalap yang lihai, tapi dia ga akan menyerah begitu aja. Dia akan mencoba untuk mengalahkan giffari.
Giffari dengan pengalamannya dalam balapan liar, mulai melakukan manuver yang sangat berbahaya. Dia menikung dengan cepat, menyalip mobil yang sedang melintas dan bahkan mencoba untuk menjatuhkan arga.
Arga berusaha untuk menghindari jebakan giffari. Dia terus mencoba untuk mengejar giffari, tapi giffari selalu berada di depan.
Saat balapan menjelang putaran terakhir, Arga mulai kehilangan kendali. Dia terlalu fokus pada giffari, sehingga lupa untuk menjaga keselamatan dirinya sendiri. Giffari memanfaatkan kesalahan arga ini dengan menyerang arga dengan trik kotornya.
Bugh!
Motor arga terhuyung ke samping, hampir menabrak pagar pembatas sirkuit. Arga berusaha untuk mengendalikan motornya, tapi terlambat. Motornya terjatuh dengan keras, membuat arga terpelanting jauh dari motornya.
Raka menghentikan motornya, dan mendekati arga yang sedang terkapar di tanah. Dia menatap arga dengan senyum sinis.
"Lo udah kalah, arga," kata giffari dengan nada mengejek. "Sekarang, lo harus tunduk sama gue."
Arga terdiam. Dia merasa sangat malu dan marah.
Raka berbalik dan meninggalkan arga terkapar di tanah. Dia merasa senang melihat arga menderita. Dia merasa berkuasa.
Arga terduduk di tanah, tubuhnya bergetar karena kecewa dan marah. Dia tidak pernah mengalami kekalahan seburuk ini sebelumnya. Rasa malu menyerang jiwanya. Dia telah berjanji pada alena untuk melindunginya, tetapi dia gagal.
Giffari dengan senyum sinis mendekati arga yang sedang terduduk di tanah. Dia menatap arga dengan mata tajam, mencari tanda-tanda ketakutan di wajah arga.
"Lo harus menuruti semua permintaan gue," kata giffari dengan nada mengancam. "Kalo lo ga mau, lo akan menyesal."
Arga terdiam. Dia merasa sangat tertekan. Dia ga mau menuruti permintaan giffari, tapi dia juga ga mau menyakiti alena.
"Gua ga mau jadi babu lu" kata arga dengan suara lemah.
"Kalo lo ga mau menuruti permintaan gue, alena akan menderita," jawab giffari dengan senyum sinis.
Arga terdiam. Dia merasa sangat terjebak. Dia ga punya pilihan lain kecuali menuruti permintaan giffari.
"Oke, gua akan menuruti permintaan lu," jawab arga dengan suara yang bergetar.
Giffari tersenyum puas. Dia sudah mendapatkan apa yang dia inginkan. Dia sudah mendapatkan kekuasaan atas arga.
Giffari menyerahkan sebuah ponsel kepada arga. "Simpan nomor gue," kata raka. "Kapan gue butuh lo, lo harus datang."
Arga menerima ponsel itu dengan tangan gemetar. Dia menelan ludah dengan kesulitan. Dia tau bahwa kehidupannya akan berubah selamanya.
Giffari berbalik dan meninggalkan arga yang sedang terduduk di tanah. Dia naik ke motornya dan melesat dengan kecepatan tinggi, meninggalkan arga yang terdiam dalam kecewaan.
Arga berdiri dan memandang sirkuit balap yang sunyi. Dia merasa sangat kecil dan lemah di hadapan giffari. Dia merasa bahwa dia telah kalah dalam segalanya.
Arga berjalan gontai meninggalkan sirkuit balap, rasa pahit kekalahan masih terasa di tenggorokannya. Dia mencoba
menghubungi sang mama dan ingin
memberitahunya bahwa dia baik-baik aja, tapi ponselnya hilang. Arga baru tersadar bahwa ponselnya terjatuh saat terpelanting dari motor."Sialan!" gumamnya, kecewa dan marah. Dia harus menemukan ponselnya segera.
Arga kembali ke sirkuit, mencari-cari ponselnya di antara rumput dan kerikil. Dia mencari di sekitar tempat dia terjatuh, tapi tidak menemukannya.
"Mungkin giffari yang ngambil," batin arga, kemarahan menguap dalam dadanya.
Arga merasa terjebak dalam lingkaran kecewaan. Dia kalah dalam balapan, kehilangan ponselnya dan di ancam oleh giffari.
"Besok luna dalam bahaya, gua harus mencari cara untuk menyelamatkannya" gumam arga, tekad baru menyala dalam matanya.
Arga memutuskan untuk mencari bantuan dari teman-temannya. Dia harus mencari cara untuk menghentikan giffari dan melindungi alena dengan cepat.
Sementara itu, giffari sedang bersenang-senang dengan gadis gadis sexy di sebuah club malam. Dia merasa
sangat berkuasa setelah mengalahkan arga dan mendapatkan kekuasaan atas arga."Gue akan buat hidup arga menjadi neraka, setelah itu besok alena akan menderita di tangan gue." gumam giffari dengan senyuman sinisnya.
Giffari menghirup segelas minuman keras dan menatap ke arah buah melon yang ada di dada gadis gadis tersebut yang sedang menari dengan seksi di depannya. Dia merasa bahagia. Dia merasa bahwa dia adalah raja dunia.
siapa yang gila? yaps betul itu dia giffari.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
GIFFARI ( On Going )
Saggistica"Senggol dikit, bacok" cetus giffari. Dikenal sebagai "ketua geng motor". giffari adalah sosok yang kasar dan tegas yang memimpin geng motor black thunder, dengan tatapan tajam dan sikap yang tak kenal ampun. kemudian dia tak sengaja bertemu dengan...