COURTSHIP✓ - Indifferent

596 70 9
                                    

Marsha • Oniel

Other cast.
-______-______-


Bel istirahat sudah berbunyi dan para murid pun langsung berhamburan keluar kelas. Ada yang langsung menuju kantin dan ada yang langsung ngebucin.

Olla yang duduk di kursi belakang langsung menghampiri kekasihnya, Jessi, yang duduk di depan. Oniel pun mengikuti dari belakang.

"Jess ke kantin yuk" ajak Olla

"Traktir kan?" tanya Jessi.

"Emangnya kapan elo pernah bayar sendiri?" sindir Oniel.

Jessi mendelik kesal, tapi untungnya dia selalu punya balasan untuk segala kesongongan mulutnya si Oniel-oniel ini.

"Oh iya.. gue kan bukan Marsha, yang nggak pernah dijajanin pacarnya. Boro-boro dijajanin, diajak ke kantin berdua aja nggak pernah hahaha"

Jessi tertawa puas sekali melihat muka kesalnya Oniel. Sedangkan Marsha yang masih duduk disampingnya hanya menunduk malu. Oniel langsung mendorong bahu Olla karena si Batak Pride itu juga ikut-ikutan menertawakan dengan keras Oniel dan berujung dengan Oniel yang jalan duluan ke kantin.

📍 Kantin48

Sampai di kantin, keadaannya sudah ramai sekali. Sampai kepala pedagang kantin saja tidak kelihatan karena sudah di serbu oleh para murid. Kalau Oniel sih tidak perlu bersusah payah untuk mengantri seperti itu, karena semua pedagang kantin kenal dengannya, jadi kalau ingin makan apa pas jam istirahat nanti, ya dia tinggal chat penjualnya saja dan langsung siapkan, dan diambil ketika nanti pas jam isitarahat.

Enak nya.

Oniel dan Olla sudah duduk manis di meja kantin dengan makanan masing-masing dihadapannya. Mereka masih menunggu kedatangan Marsha dan Jessi yang masih jajan sambil mengobrol tentang adu futsal nanti ketika jam olahraga.

"Lah Sha, kok cuma beli susu doang?" tanya Olla ke Marsha yang baru saja datang dengan hanya membawa susu kemasan.

"Iya... abis menunya ayam semua." keluh Marsha dan duduk di samping pacarnya yang sudah mulai makan.

"Iya tau, masa kantin segini banyak kiosnya pada jualan ayam semua, ayam geprek, ayam crispy, soto ayam sampe sate ayam. Kan kasian manusia langka macem Marsha jadi nggak bisa ngisi perut." Jessi nimpalin dan mulai makan nasi ayam penyetnya.

"Beli mie cup aja kalo gitu Sha." Ujar Olla

"Tadi sarapan pake mie, nggak mau ah makan mie lagi." bales Marsha.

"Kelas terakhir kan olahraga, entar kamu nggak kuat lagi." Olla keliatan masih tidak tega melihat Marsha yang seharian sekolah tapi hanya minum susu saja untuk mengganjal perutnya.

"Aku kuat kok, santai." Ujar Marsha tersenyum seraya memasukkan sedotan ke susu kotaknya.

"La apaan sih anjir, gue lagi makan ditendang-tendang" tiba-tiba Oniel langsung ribut, membuat Marsha sama Jessi noleh.

"Aduh si goblok" keluh Olla. Temannya yang satu ini memang kalau untuk masalah kepekaan IQnya jeblok sekali.

Karena tidak berhasil meng-kode si Oniel untuk peka dengan keadaan pacarnya sendiri, Olla akhirnya menyerah dan memilih untuk melanjutkan sesi makannya.

Selama makan siang itu, Oniel dan Marsha harus menahan diri untuk tidak muntah saat mendengar gombalan-gombalan menjijikkannya yang keluar dari mulut Olla untuk Jessi. Tapi sesekali Marsha juga mencuri pandang ke pacarnya yang kelihatan sibuk dengan gawainya itu.

Terkadang Marsha itu ingin sekali-kali seperti pasangan yang lainnya, yang diajak mengobrol sambil bercanda ria dengan pacarnya kalau lagi makan di kantin, tapi apa daya teman, yang dia pacari itu si cuek dan kurang peka jadi bisa duduk semeja saja sudah bersyukur.

COURTSHIP✓ S¹ - Marsha Oniel (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang