Warning : kissing, crying, begging, analsex 🔞area
Don't forget to vote !
Happy Reading
"E-eungh Sungchan don't --ahh "
Desahan Shotaro terdengar sangat putus asa menanggapi respon badannya yang didapat dari rangsangan yang diberikan Sungchan. Jemari panjang Sungchan masih setia bermain dibawah sana, berusaha melonggarkan hole sang Shotaro.
Kembali Sungchan mendekati wajah manis Shotaro yang sudah terlihat sangat kacau dengan mata sayu memandangnya tak berdaya, bibir manisnya yang memerah dan mengeluarkan desahan indah untuk pendengaran Sungchan.
Mencium kekasih manisnya dengan sangat lembut dibarengi dengan kedua tangannya yang masih bekerja di dua tempat sekaligus. Jemari tangan kiri bermain di hole sempit Shotaro dan jemari tangan kanan di nipple pink favoritenya.
" AH "
" Gocha, I found it"
Shotaro mendesah kencang saat Sungchan berhasil menemukan titik nikmatnya. Dan lagi kembali mendesah hebat akibat permainan jemari Sungchan di dalam hole miliknya. Tangan Sungchan yang lain yang sebelumnya bermain dengan nipple Shotaro berpindah ke penis mungil sang kekasih. Mengocoknya dengan perlahan dan semakin cepat. Bibir Sungchan bermain dengan nipple Shotaro, mengecupnya, menjilat dan menggigitnya memberikan kissmark, meninggalkan bekas merah kebiruan.
"A-ahh eunggh aah Sungchaanhh--"
"Call me daddy"
"Daddyh stop, i can't handle it anymore" ucap Shotaro penuh keputus asaan.
Menyadari Shotaro semakin mendekati cum, Sungchan menutup lubang kencing sang kekasih. Membuat Shotaro mengeluh, merasakan sakit dan frustasi saat ia tidak bisa ejakulasi.
"Noo! Daddy let me go--aakhh "
"This your punishment, let me hear your begging sayang"
Sungchan berkata sambil memperhatikan wajah frustasi sang kekasih. Yang semakin memerah dan menatapnya sayu. Menatapnya seolah meminta pertolongan.
"Daddy pleaseh aakhh, let me cum eunghh aakh~"
Shotaro memohon sambil menitikkan air mata. Tak kuasa menahan air matanya, dia benar-benar dibuat tak berdaya dibawah kukungan Sungchan.
" Jangan ulangi kesalahanmu sayang ? Mengerti! "
Ujar Sungchan dengan nada beratnya, puas memperhatikan Shotaro tersiksa.
"Yes! Please Daddyh eungh a-aakh. You can do anything after this -- I'am your "
"Tentu sayang, persiapkan dirimu "
Setelahnya Sungchan melepaskan genggamannya pada penis Shotaro. Cairan itu keluar dibarengi dengan desahan lega Shotaro.
Tidak membiarkan Shotaro menikmati pelepasannya dengan tenang, Sungchan kembali menarik kedua kaki Shotaro melebarkan kedua kakinya dan memposisikan kepala miliknya di depan hole pink milik sang kakasih.
Bersih dan berwarna pink, Sungchan tidak pernah meragukan bagaimana sang kekasih merawat dirinya dengan sangat baik. Tanpa perasaan jijik Sungchan menjilat lubang surga dunia miliknya itu, tidak mendengar protesan Shotaro yang memintanya menghentikan kegiatan itu.
