Don't forget to vote before reading
Warning : kissing, crying, begging, analsex 🔞area
Information : Latar belakang idol and Sungtaro as a couple
Happy Reading
Sungchan tersenyum dan memutuskan untuk menjauhkan wajah keduanya. Dan tiba-tiba saja ia mengeluarkan smirk andalannya. Yang sontak membuat Shotaro merinding, dan melepaskan rangkulan kedua tangannya pada leher Sungchan.
SRETT !
Kedua tangan Shotaro yang terlepas, ditahan oleh satu tangan Sungchan, dan satu tangan lainnya menahan pinggang ramping milik Shotaro. Yang lebih tua panik namun Sungchan kembali mendekatkan wajahnya, mendekati telingga Shotaro. Menghembuskan nafas berat miliknya, memberikan jilatan sensual dan berkata.
" I miss you baby, do you wanna play? "
Seketika badan Shotaro meremang mendengar bisikan dan jilatan Sungchan pada telinganya. Shotaro menikmati itu dengan memejamkan mata. Sungchan yang tidak menerima jawaban, menatap sekilas reaksi Shotaro yang memejamkan mata.
Sungchan tersenyum dan kali ini mendekatkan kedua hidung mereka, hidung mancung dua makhluk adam itu bertemu saling bergesekan. Bibir mereka ikut tersenyum. Terdengar sepele, namun keduanya menikmati itu.
" Can i ? "
Sungchan kembali bertanya, dia tipe yang selalu meminta persetujuan jika mereka ingin melakukan 'itu', ia tidak ingin Shotaro merasa tidak nyaman. Pengecualian kalau Sungchan memang benar-benar marah dan ingin menghukum Shotaro, tak segan-segan Sungchan bersikap kasar. Bahkan Shotaro bisa sesak nafas dibuatnya.
" Chan, kita di ruang latihan loh ini"
Apa peduli Sungchan, iaberjalan ke dekat pintu masuk, memastikan pintu terkunci dan mematikan sebagian lampu, membuat ruang latihan seketika bercahaya remang-remang. Dirinya kembali mendekatkan diri di hadapan sang kekasih. Kondisi yang tidak sepenuhnya gelap ini membuat Shotaro dan Sungchan semakin terbawa suasana.
" I don't care babe "
Ternyata Sungchan tidak menerima penolakkan. Langsung saja setelahnya ia mencium bibir sexy dengan bentuk indah milik Shotaro. Sungchan yang sangat mahir terlihat dari cara dia mendominasi ciuman itu, Shotaro menerima ciuman itu dengan kemampuan dia yang tidak bisa dibilang pemula juga. Lumayan
Kedua lengan Shotaro terkalung indah di bahu lebar Sungchan, sambil sesekali meremat rambut belakangnya --menyalurkan rasa nikmat yang ia terima.
"Eunghh --mmmh --"
Tenang saja ruang latihan mereka kedap suara. Tapi author sebenarnya tidak setuju, orang gila mana yang nge-sex di ruang latihan coy.
Cukup lama ciuman itu berlangsung jika saja Shotaro tidak menepuk Sungchan, mungkin lelaki jakung itu bisa terus menyesap bibir manis Shotaro sampai habis. Sungchan melepaskan pangutan keduanya. Shotaro mendongak meraup udara banyak-banyak.
" Gila, aku bisa mati hanya dengan berciuman denganmu " ujar Shotaro sambil masih berusaha menghirup udara.