Don't forget to vote before reading
Warning : kissing, crying, begging, analsex 🔞area
Information : Latar belakang Sungtaro tidak sebagai artis or member RIIZE (alur cerita hanya fiktif karangan author semata)
Happy Reading
[Clubbing with My (Possessive) Boyfriend]
🔞Setelah keduanya bertengkar dan dengan cepat kembali berbaikan. Berakhirlah sekarang mereka di apartmen milik Shotaro. Sedang berbagi saliva, menyalurkan segala emosi yang ada dalam benak mereka. Tubuh mereka berbaring di sofa ruang tengah dengan Sungchan berada diatas Shotaro. Masih memperdalam ciuman mereka, dengan kedua lengan Shotaro yang terkalung indah di leher dan bahu lebar sang kekasih. Sedangkan tangan Sungchan dibawah sana mulai mengerayangi perut dan pinggang ramping yang lebih tua.
Nafas keduanya terengah saat pangutan bibir terputus, benang saliva terhubung diantara keduanya. Sungchan dan Shotaro tersenyum menatap satu sama lain. Dibarengi dengan tangan Shotaro dengan lincah membuka dasi dan kemeja putih milik Sungchan. Begitupun dengan Sungchan yang melepas kancing kemeja milik Shotaro satu demi satu, namun tidak melepas kemeja itu.
" Pacarku ini manis sekali, hm?"
Ujar Sungchan berbisik di telinga Shotaro, yang memperoleh gidikan ngeri sang empu saat nafas panas itu menerpa kulit leher dan telinganya.
Shotaro meraih leher Sungchan, mengelus leher besar dan kokoh itu kemudian ia memberikan kecupan pada jakun sang kekasih.
" Kamu tau itu dengan baik Sungchan" jawab Shotaro sambil menampilkan wajah polos tak berdosa. Membuat Sungchan gemas dan menggigit bibirnya sendiri.
" Kakak tau gilanya aku nahan kesal saat di bar tadi?"
" Kenapa?" Ujar Shotaro sambil memiringkan kepalanya lucu.
Hal itu sontak semakin membuat Sungchan lemas-- tidak kuat menahan ekspresi gemas milik sang kekasih, dan berakhir meletakkan wajahnya diceruk leher Shotaro.
" Hahaha! Sungchan kau ini kenapa, geli tau"
Shotaro tertawa sambil menahan lengan kekasihnya itu.
" Kak, stop bersikap binal dan gemesin di luar sana. Lakuin itu pas bareng sama aku aja. Ngerti?!"
Sungchan berkata dengan wajah seriusnya. Namun hanya dibalas kekehan dari Shotaro.