POSITIVE : SEVEN LITTLE UCHIHA, GENIUS || SASUSAKU 21+

CHAPTER 04

* SASUSAKU * 
 

 

^ NARUTO © MASASHI KISHIMOTO ^
 

 

∆
 

 

∆
 

 

∆
 

 

• JADIKAN YANG TIDAK MUNGKIN MENJADI MUNGKIN! •
 

 

°°°°
 

 

{ HAPPY READING }
 

 

🍒🍒🍒
 

Lima Tahun Kemudian

Sesosok gadis mungil yang memiliki surai hitam raven, kini sedang menghitung angkah dengan wajah tertutup tangan, posisi berdiri di dekat pojok tembok.

Sudah sejak beberapa menit lalu mereka memulai permainan petak umpet, dan Haruno Sarada, ialah gilirannya menjadi si tukang mencari ~

Dengan saudara (i) nya bersembunyi di dalam rumah.

"Sepuluh.. "

Hitungan angka tersebut adalah angka terakhir yang di sebutkan bungsu Haruno itu, kini bergegas melangkah mencari saudara (i) nya yang sedang bersembunyi.

Lama Sarada mencari, tak satupun ia menemukan kakak-kakaknya. Hingga suara bel rumah berbunyi, dengan langkah kecilnya ia beralih membuka pintu dan mendapati sang Mama tersenyum keibuan ke arahnya.

"Mama!"

Tentu Sarada sangat senang, dengan girang ia melompat ke pelukan Sakura yang di sambung dengan tangan lebar oleh wanita musim semi itu.

Setelah berpelukan melepas rindu karena tidak bertemu selama satu minggu, Sakura pun lekas mencari anak-anaknya yang lain.

"Di mana kakak-kakak mu? Kenapa hanya Sarada yang menyambut Mama."

Alis Sakura mengerut saat satu jari telunjuk mungil Sarada bertempat di bibirnya.

"Huss.. Mama jangan berisik, kami main petak umpet."

Sakura pun mulai faham ia mengendong Sarada di satu lengannya dan menawarkan bantuan mencari yang lain, kemudian di angguki dengan ceria oleh putrinya

Kini Anak, Ibu itu berjalan ke dapur rumah, di bawah meja terlihat dua surai merah muda dengan tubuh kecil meringkul didalam selimut

Sakura ingin terkekeh kecil, melihat betapa lucu anak-anaknya itu yang kini hanya menyembunyikannya wajah saja dan tidak dengan kakinya yang kelihatan.

Sakura berjongkok dengan Sarada menatap malas kedua kakaknya yang sama sekali tidak pandai bersembunyi.

Tangan Sakura terulur mencolek lengan salah satu anaknya, akan tetapi, yang di colek tidak menampakkan mukanya dan malah menggerutu tidak jelas, tentu membuat Sakura ingin melepaskan tawanya.

"Iss.. Shisua.. jangan mencolek ku." Bisik anak laki-laki yang memiliki surai merah muda itu.

"Ihh Sataka-nii memang siapa yang mencolek mu."