POSITIVE : SEVEN LITTLE UCHIHA, GENIUS || SASUSAKU 21+

CHAPTER 01

* SASUSAKU * 
 

 

^ NARUTO © MASASHI KISHIMOTO ^
 

 

∆
 

 

∆
 

 

∆
 

 

• JADIKAN YANG TIDAK MUNGKIN MENJADI MUNGKIN! •
 

 

°°°°
 

 

{ HAPPY READING }
 

 

🍒🍒🍒
 

 

Sebuah tamparan keras dari tangan seorang gadis merah muda yang tersakiti, yang memang pantas dia berikan kepada bajingan tidak tahu malu di depannya.
 

"Sakura.."
 

"DIAM!"
 

gadis musim semi itu membentak dengan suara bernada tinggi, pertandanya sebesar itulah rasa marahnya terhadap bajingan sialan didepannya yang terus meminta ampunnya.
 

Tapi sudah terlanjur, Sakura tidak punya harapan atau masa depan untuk pria kotor di depannya ini lagi.
 

Sebab tidak ada lagi jalan keluar dari apa yang telah pemuda itu perbuat.
 

Sakura menunduk, air matanya berlinang deras karena sakit di dalam dadanya juga rasa kecewa terhadap Gaara!
 

Ya Gaara, Sabaku no Gaara, pria yang menjalin hubungan dengannya selama dua tahun dan mengatakan akan menikahinya
 

Tapi apa, setelah semua janji manisnya, pria merah itu mengkhianatinya, wajar saja jika Gaara terburu-buru untuk menikah dengannya.
 

Rupanya ini alasannya, lelaki itu menghamili gadis lain dan tidak ingin bertanggung jawab lalu malah lari kepedanya.
 

Tidakkah dia waras?!
 

Gadis musim semi yang berusia 19 tahun itu sekarang menghela nafas pasrah, kepalanya mendongak tanpa menghilangkan jejak air mata di wajahnya.
 

"Mulai sekarang, kita putus." Dia berkata dengan nada pilu.
 

Sakura berbalik, tapi Gaara menahan pergelangan tangannya, Sakura dengan kasar menghempaskannya.
 

Gaara menatap kosong punggung gadis itu yang kian menjauh, sampai Gaara mengucapkan beberapa patah kata, gadis musim semi itu berhenti.
 

"Bagaimana dengan rencana yang kita buat, Sakura? Bukankah kau menginginkah keturunan untuk mempertahankan warisanmu?"
 

Sakura tidak bergerak di tempatnya berdiri yang bahkan tidak menoleh sedikit pun untuk melihat wajah bajingan Gaara.
 

"Aku mencintaimu Sakura.."
 

"Jangan katakan itu lagi Gaara! Kau tak pantas berucap sekian." 
 

Mereka berdua terdiam setelah, Sakura kembali mulai berbicara dengannya.
 

"Bertanggungjawablah sebagaimananya seorang pria sejati. Wanita itu, wanita yang mengandung darah daging mu.. datangi dia dan meminta maaf."
 

"Tapi Sakura.."