Haii selamat datang dan selamat membaca ceritanyaa ya maaf kalau ga jelas alurnya karena masih pemula 🤯
Maaf kalau ceritanya ada kemiripan dengan cerita lain karena itu murni ketidak sengajaan, cerita ini dibuat sesuai pemikiran author, sesungguhnya manusia itu pasti membuat kesalahan maka dari itu tolong di maafkan kalau ada kesalahan.
Jangan lupa klik bintang di bawah yaww, Happy Reading All🫰🏻🫰🏻
*****
Haven Erlangga adalah siswa terbaik di SMA Garuda Bhakti dan anak dari CEO terbesar di Indonesia, tentu saja dia sangat populer dikalangan siswa SMAGARBHA ia juga menjabat sebagai ketua osis, ketua basket, atlet ice skating, dan ketua geng motor di kotanya.
TINGG!!
Dering ponsel Azel berbunyi, sudah ia duga bahwa ada yg menghubunginya, dengan cepat Azel menjawab panggilan itu.
"Zel lo mau ikut ga lomba ice skating??"
"Loh mendadak banget lo ngomongnya, gue belum tentu di bolehin sama orang tua gue lo tau sendiri lah ya ortu gue gimana"
"Izin aja dulu siapa tau dibolehin"
"Oke gue izin dulu, nanti gue kabarin lagi kalau di izinin"
Azelpun mengakhiri panggilan itu dan segera izin ke orang tuanya dengan berbagai cara dan rayuan karena dari dulu orang tua Azel tidak pernah mengizinkannya mengikuti perlombaan lain kecuali perlombaan Akademik.
"Siapa aja yang ikut?" jawaban dari bunda
"Ya sudah boleh asal hati hati ya"
Setelah merayu orang tuanya Azelpun di izinkan untuk mengikuti kejuaraan itu yaa karena orang tua Azel mulai percaya bahwa azel bisa menjaga dirinya sendiri tanpa dampingan mereka. Namun, disisi lain juga orang tua Azel sangat sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing
Aku sangat senang karena di izinkan aku bergegas memberi tau Cindy, pada malam itu aku langsung mempersiapkan seluruh keperluanku. Tiba di hari yg aku tunggu, hari dimana kami akan mengikuti kejuaraan Ice Skating, sebenarnya dari dulu aku ingin ikut perlombaan ice skating karena itu adalah salah satu hobiku tapi orang tuaku selalu melarang dan tidak pernah memberikan izin oleh karena itu aku sangat bersemangat untuk mengikuti perlombaan kali ini. Disaat aku memperhatikan orang-orang yang sedang tampil aku menyadari bahwa ada seseorang yang tidak asing bagiku, Ya Haven.
Proporsi tubuh yang sempurna, rambut hitam yang agak panjang tertata rapih, dengan kegagahan dan keberaniannya ia mulai menggesekkan sepatu nya masuk ke lapangan es itu.
Haven melakukannya dengan sungguh-sungguh. Aku sangat kagum dengan keahliannya dia benar benar seperti pangeran es. Gerakannya tidak ada yang meleset sedikitpun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cindy yang menyadari azel menatap heaven dengan serius kini memanggil gadis itu.
"Zel"
"Zel, woi"
"Eh iya kenapa cin?" jawabnya tanpa menengok ke arah cindy
"Lo ngeliatin haven kek ngeliat apa aja deh, fokus banget"
"Iya, selain ice skate dia juga suka basket dan denger denger dia juga ketua geng motor" jawab cindy
"Ohh gitu yaa"
Setelah semua peserta tampil tibalah pengumuman juara dan tentu saja lelaki jangkung itu memenangkan juara 1, tidak diragukan lagi dia memang handal dalam hal ini.
Aku baru tau jika dia adalah seorang yang ahli dalam segala hal, huh wajar saja banyak cewe yang terpesona dan banyak yang mendekatinya.
Mereka kembali hadir kesekolah setelah beberapa hari mereka izin tidak hadir karena mengikuti kejuaraan itu, jujur aku masih terbayang saat dia tampil waktu itu.
"Zell kelas kita tanding basket tuh sama kelas sebelah, lo ga mau liat?" tanya cindy karena azel dari awal masuk hingga istirahat pertama belum keluar kelas.
"Loh sejak kapan sekolah kita ada tanding begituan?" jawab azel heran.
"Aelah kebanyakan bengong sih lo, kan sebelum kita pergi kejuaraan itu di umumin bakal ada tanding basket, futsal, banyak deh" jawab cindy panjang lebar menjelaskannya kepada Azel
"Oh iya ya? hehe ya maaf gue lupa"
Mereka berdua langsung keluar kelas untuk melihat dan memberikan semangat untuk teman sekelasnya yang mengikuti pertandingan basket itu, disaat Cindy dan teman kelasnya sibuk menyemangati dan bersorak ria mataku malah tertuju kepada lelaki yang namanya tertata rapih di jersey-nya itu. Astagaa mengapa dia sangat menarik perhatianku? ku akui ia berhasil memikat hatiku.
Senyumannya muncul saat ia berhasil memasukkan benda bulat itu kedalam ring, benar-benar membuat aku salah tingkah dan langsung tersenyum kearahnya tak ku sangka ternyata aku tertangkap basah oleh Cindy dia memperhatikanku sedari tadi.
"Heh lo kenapa dah, dari tadi senyam senyum mulu giliran kelas kita dapet poin lo biasa aja tapi giliran kelas haven dapet poin lu seneng, lo kepincut yaa sama Haven?" tanya cindy menepuk pelan bahuku.
"Iya, mungkin" celetukku asal.
"Haduh nambah lagi nih cegilven di Garbha" jawab cindy menggelengkan kepalanya dan mengalihkan pandangannya ke arah lapangan.
"Cegilven? apa itu?" tanya Azel heran
"Cewe gila Haven" jawabnya terkekeh kecil
"Dih apaan coba"
"Lo kemana aja selama sekolah disini baru sadar ada orang modelan Haven"
"Ya mana gue tau, yang gue kenal dia cowo dingin dan ketos yang sok galak" jawab Azel asal.
"Gitu gitu lo kepincut juga kan? hahaha" Cindy terkekeh
"Apaan si udah ah gue mau liat ayang dulu" ucapku lalu mengembalikan pandanganku seperti semula
"Idih idihh pala bapak lo ayang" jawab Cindy melayangkan tangannya ke arah tangan Azel.
Masyaallah, Terimakasih udah baca sampai akhir. Maaf ya kalau masih banyak kekurangan dalam menulis semoga kalian suka sama alurnya yaa, mohon dukungannya🥹🫶🏻
Jangan lupa klik bintangnyaa hihii, itu penyemangat author untuk bikin next chapter, hahaha.
