One Shot Compilation

Intan

Nama: Intan 

Usia: 33 tahun

Pekerjaan: Pemilik Olshop

Di KTP, itu memang identitasku, tapi pada dibalik itu aku sebenarnya yanto, aku adalah seorang tukang tambal ban berusia 50 tahun. perubahan bermula minggu lalu, ketika intan datang kebengkelku dengan susah payah mendorong motor PCXnya. dia berkata motornya tidak mau menyala. wajah intan yang cantik dan ranum membuatku kegirangan, akupun melayaninya dengan mencoba memperbaiki motornya, disitu aku ada ide jahat untuk menggauli intan di bengkelku yang reyot dan kumuh. aku juga teringat kalau aku kemarin menemukan pistol aneh didekat bengkel, akupun mengambilnya dan menodong intan supaya masuk ke gubuk belakang bengkel, anehnya intan tampak pasrah dan tidak melawan. sesampainya didalam aku langsung menjejali wajahnya dengan lidahku, intan justru merasa terangsang dan menikmati sapuan lidahku dibibirnya yang berbalut lipstik, tanganku meremas-remas payudara intan seperti memerah sapi betina, akupun menyuruh intan untuk menyedot batang besarku, naas aku yang kegirangan secara tidak sengaja menembakkan pistol anehku ke intan. desahan intan tiba2 berhenti digantikan suara angin keluar seperti ban bocor, tubuhnya mengempis dihadapanku dan terjatuh di lantai gubuk yang kotor. awalnya aku merasa panik. kepanikanku berubah menjadi ide cemerlang ketika sadar bahwa aku bisa menggunakan tubuh intan seperti pakaian, akupun melepas pakaianku dan memasukkan tubuhku ke dalam mulut intan. rasanya seperti memakai pakaian renang yang basah dan ketat. 5 menit kemudian aku berkaca dan kagum bahwa sekarang aku berhasil menguasai dan memiliki tubuh intan. tidak yhanya itu, ingatan intan tentang dirinya perlahan mengalir ke otakku

"namaku intan, usiaku 33 tahun, aku seorang pemilik boutique olshop. aku baru saja menikah dengan pengusaha bernama fajar." kata yanto dengan tubuh barunya

 aku kemudian memperbaiki motor pcx intan dan pulang kerumah, anehnya aku seolah ingat betul dimana intan tinggal. sesampainya dirumah, fajar, suamiku tampak kaget dengan wajah dan penampilanku.

"selamat datang sayang, kok wajahmu agak aneh ya, kaya agak lusuh gitu, kamu gapapa kan" kata fajar

"iya sayang, maaf yaa tadi motorku rusak dan kubawa kebengkel, mungkin karena hawanya panas jadi makeupku luntur" jawabku menggunakan suara intan yang khas

"ohh iya, btw kamu ga diapa-apain kan dibengkel itu, aku khawatir bgt sama kamu kalo pergi sendirian, banyak kan berita cewek berpergian sendiri terus mengalami hal yang gak-gak"

"oh enggak sayang, aku gapapa kok, tadi bapak bengkelnya cuma bantuin aku" kata intan, yang suaminya ga sadar kalo istrinya sebenernya adalah bapak-bapak bengkel yang dimaksud

"say aku istirahat bentar ya dikamar, tolong jangan diganggu" kata intan

"iyaa say, kalo butuh apa2 kabarin aja aku, aku mau keluar bentar" kata fajar

intan kemudian masuk ke kamar dan menguncinya, dia kemudian berkaca dan sadar kalo bentuk tubuh dan wajah intan berbeda dengan semula.

"kok beda yaa, jadi kaya kusam gitu perempuan ini, kayanya tadi bening waktu aku pertama lihat" kata yanto dengan wajah agak kecewa.