"Baik anak-anak, setelah ini kalian akan mengelilingi sekolah ini dan di bimbing oleh pendamping OSIS ya! selamat melaksanakan MPLS hari pertama semua!"Sebelum semuanya melakukan tugas tersebut, mereka memasuki kelas yang sudah di bagi terlebih dahulu. Ona, dia berada di kelas 10A juga dengan ketiga teman SMP nya.
"Sekelas lagi, wkwk" gumamnya sedikit terkekeh.
"Sudah lengkap semua? silahkan kalian mengelilingi sekolah dan kalian di tugaskan untuk mencari tanda tangan OSIS sebanyak mungkin, siap?" ujar bu restu, sang wali kelas 10A
"Siap bu!"
Tanpa basa-basi lagi, seluruh murid sudah mengelilingi sekolah dan mencari tanda tangan itu. Ada yang bersama teman dan ada juga yang berpencar. Ya, seperti Ona. Dia berpencar.
"Duh, aku ndek mana ya? mana rame banget lagi"
"Tanda tangannya kurang dua yoh"
Ona hanya menggerutu dan tetap berjalan mengelilingi sekolah. Dan tiba-tiba, seperti dia yang di ijabah, datang lah dus OSIS laki-laki yang berjalan ke arah nya. Kesempatan!
"Eh maaf kak, a-aku boleh minta tanda tangan nya ga? masih kurang dua" ucapnya dengan ramah dan sedikit gugup lalu menyodorkan sebuah kertas tugas nya itu.
Kedua OSIS itu seperti nya bingung. Mereka bertatap-tatapan dan berbisik "Lumayan bro, body nya juga bagus, kan?"
"Ah iya, tanda tangan ku sama dia ya?" jawab seorang OSIS tadi dan menandatangani kertas tersebut.
"Sudah yah adek cantik, kami pergi dulu"
"Eumm t-terimakasih kak-"
"WOI NA!" teriakan yang sangat keras dari belakang Ona. Ternyata itu adalah teriakan Tata, teman SMP nya dulu. Juga ada Raya, orang yang berangkat dengan nya tadi pagi. Tetapi, dia..
"Halo broo, sudah dapat tanda tangan nya?" tanya Raya sambil mendorong bahu Ona 'perlahan'.
"udah, sama dua OSIS tadi gatau namanya"
"yaudah, ayo ke kelas yok!" ajak salah satu dari mereka dan berjalan menuju kelas nya. Ah, MPLS hari pertama cukup melelahkan.
•••
"aku Raya, hobiku.. gatau hehe cita-citaku dokter jantung karena bisa kaya, sekian terimakasih"
Begitulah perkenalan dari seluruh siswa 10A termasuk Raya. Setelah itu, bel istirahat berdering. Ada yang makan bekal, ada juga yang pergi ke ke kantin.
Tetapi, Ona dan ketiga teman nya hanya diam dan membicarakan sesuatu. Sesuatu itu adalah tentang OSIS tadi. Entah kenapa, mereka seperti tertarik dengan kedua OSIS tadi.
"Tadi kamu di lirik sama mas-mas OSIS loh, ganteng poll" ujar Tata kepada Ona.
"Naksir kamu paling" ujar Raya sambil menyomot makanannya.
kring!
Bel masuk kelas telah berdering. Kegiatan MPLS hari pertama pun akan berakhir. Setelah itu, mereka ditugaskan untuk menulis data-data dan pengenalan dirinya, juga menulis alasan mereka ingin bersekolah di SMA tersebut.
"Na, hobi mu apa?" tanya Raya sambil melirik kertas data-data nya. Dia baru menulis namanya saja, astaga!
"Renang, sepeda, sama membaca-"
"Kapan kamu renang woi? Kamu itu loh main aja ga pernah, apalagi renang"
Menyebalkan. Pernyataan dari Raya sedikit membuat nya emosi. Tandai hanya 'sedikit'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengapa?
Novela JuvenilOna. Seorang gadis yang memiliki nama lengkap Oryza Fabionna adalah gadis dengan segala kejutan. Ia memiliki ego yang tinggi dan juga mood yang tidak stabil. Mengapa dirinya memiliki ego tinggi? Dia juga jarang bahkan sering tidak mempercayai orang...