AKAN ADA KABAR

220 17 0
                                    

setelah mereka mengantar kedua orang tersebut mereka pun kembali keaktivitas masing masing

"Udah berangkat? "Ucap pria tersebut

"Udah" ucap gadis tersebut

Di sisi rumah yaitu diluarnya terdapat garin, mako , dan mia yang sedang bermain dan di dalam rumah terdapat caine , key ,elya , granpa , dan rion dan di belakang rumah atau dipantai ada gin , aenon ,riji dan selia kita kesisi caine elya dan key yang sedang menyiapkan makan malam elya dan key menata meja caine yang menata makanan lalu.

PYARR

Elya dan key pun terkejut dan dengan cepat menghampiri caine terlihatlah caine yang sedang membersihkan sisa pecahan piring yang pecah dan caine tidak sengaja tergores pada jarinnya dan pada akhirnya mengeluarkan darah mereka berdua pun langsung membantu membersihkan pecahan tersebut

"Mami gak papa? Kenapa piringnya bisa pecah?" Ucap key kepada caine dan elya hanya menatap caine sambil mengobati jari caine yang tergores tadi

"Gak tau mungkin tanganku licin tapi gakpapa kok  " ucap caine sambil memandangi jarinnya dan membatin 'perasaan tidak enak apa ini'.

"Yaudah mami mungkin kecapean mami duduk aja biar aku sama key yang lanjut  nyiapin  makanannya" ucap elya yang sudah mengobati caine dan meletakan kotak p3k kedalam lemari.

"Gakpapa aku bisa kok lanjut nyiapin makanannya " ucap caine

" yaudah tapi hati hati ya" ucap key

" iya tenang aja" ucap caine sambil menuangkan sup yang caine buat dan memberikannya kepada elya
Setelah selesain menyiapkan mereka pun memanggil semuanya untuk makan malam semuanya berada diruang makan kecuali rion caine yang menyadarinya pun langsung beranjak ke atas untuk mencari keberadaan rion.

"Pi sebelum aku pergi aku cuma mau ngomong satu tentang laporan yang minggu kemarin tanyain menurut penyelidikan aku mami memang berhubungan dengan polisi itu tapi itu kemungkinan ada alasannya karena aku sempat dengar kalau mami cuma ngasi infomasi kesana tentang peperangannya aja buat ngasi informasi nama sama soal pesenjataan kemungkinan aman tapi tetap saja satu yang ku dengar yang membuat ku kaget sangat kaget kalau sebenarnya ia detektif..." ucap echi

'Hah?! Detektif yang bener aja caine ?' Batin rion kaget sangat kaget dia sangat benci sekali penghianat tapi dia tidak habis fikir kenapa wakilnnya itu ternyata adalah detektif kenapa dari dulu tak ada yang menyadari atau kah baru kali ini dia menunjukan gerak geriknya sungguh diluar dugaan

"Jangan marah dulu jangan kita tunggu dulu kalau ada pergerakan dari mereka pi tunggu bukan karena echi sayang mami bukan karena kita tunggu permaiannya tapi firasatku berkata pi 'kalo bukan dia pelakunnya melainkan orang lainnya yang sama sekali tidak dicurigai' bisa jadi orang ini yang bocorin informasi transaksi  persenjataan " ucap echi dengan nada serius

"Gw bingung kalau pun ada orang yang bocorin transaksi senjata berarti dia harusnnya tau dong detail dari senjata itu tapi kan yang gw tugasin buat data senjata itu kan key sama krow masa iya mereka bakal ngasi tau sama kalian kan gak mungkin yang tau cuma orang mau transaksi aja detailnya sama harga pembayaran  dan yang selalu ikut gw transaksi aja cuma mako, riji, selia, dan elya gak mungkin salah satu
Dari mereka buat bocorin kan chi?.." ucap rion

"Tapi pi firasat aku bilang bukan mereka mereka seperti dijadikan kambing hitam oleh seseorang buat mancing papi agar satu persatu dari kita itu keluar dari keluarga atau ada yang nargetin keluarga ini buat diambang 'kehancuran'."ucap echi sambil menekankan kata kehancuran

"Tapi siapa yang berani beraninnya nargetin dan kita ada salah kah kalau orang lain memang tapi bukan kehancuran melainkan jadi target pencuriaan.." ucap rion

"Aku belum pasti pi tapi kalau aku nanti setelah kembali dari transaksi ini aku bakal balik dan nyelidikin lagi " ucap echi

" satu pi jangan usir mami dulu sebelum ada tindakan" ucap echi sambil menatap kearah rion dengan keseriusan yang terpancar

"Hmm "

Tok

Tok

Tok

Rion pun langsung sadar dari lamunannya yang teringat kata kata echi sebelum pergi ini sangat mengganjal dalam benaknya.

"Masuk" ucap rion 

Caine yang mendengarnnya pun membuka pintu dan masuk kedalam ruangan rion

"Kenapa  caine?" Ucap rion

"Makan yon anak anak udah nunggu " ucap caine

"Ya " ucap rion

Rion pun turun diikuti oleh caine kearah ruang makan yang sudah ada beberapa orang disana.

_______________________BERSAMBUNG_____________________

NOTE:
ADUHH MAAFF YA HARUSNNYA UP TADI MALAM AKU LUPAA KALO TADI MALAM JUMAT 😭
VOTMENN🥳





normal life?  TNF Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang