( berpisah)
----------------------------
Fazli membuka matanya dan menatap ara yang berada di sampingnya, ia mengelus rambut ara dengan lembut. Fazli mengecup kening ara setelah itu menatap wajah ara.
"saya tidak tega meninggal kamu ra di sini"
Ara terbangun dari tidurnya.
"udah bangun?"
"He'em"
"Ayo sayang kita shalat subuh berjamaah"
ara mengagukkan kepalanya. Setelah mereka berdua mengambil air wudhu mereka pun melaksanakan shalat subuh berjamaah.
"Assalamualaikum warohmatullah"
Setelah shalat mereka berdzikir dan berdoa. Ara menyalim tangan fazli dengan lembut dan fazli mengecup kening ara.
"Ara masih gak mau kak fazli berangkat ke bandung hari ini" ara mulai meneteskan air matanya.
"Jangan nagis dong ra, saya jadi gak bisa ninggalin kamu kalau kamu nangis"
"kak fazli jangan cari istri baru ya disana"
"Astagfirullah ra, saya tidak akan melakukan lah seperti itu"
"Awas aja ya kak pandangannya juga di jaga"
"Iya ra sayangggggkuuuu, istrinya siapa sih kok posesif banget?"
"Istrinya sunghoon"
Mata fazli membulat mendengar ucapan ara. Ia pun menggelitiki ara.
"Gak!!!"
"Oky Oky ara itu istrinya kak fazli"
Fazli pun berhenti menggelitiki ara. Ara pun tersenyum jahil kepada fazli lalu berlari menghindar.
"Tapi boong!!!"
Fazli mengejar ara yang berusaha menghindar darinya. Tak membutuhkan waktu yang lama fazli pun berhasil menangkap ara kedalam pelukan nya, setelah itu mereka tertawa bersama.
"Ara sayang banget sama kak fazli"
Ara mengecup pipi kanan fazli sambil tersenyum.
"Ra pipi sebelah saya terasa berat kamu gak mau mengecup pipi saya yang sebelah kiri? Pipi kiri saya cemburu tau"
"Ishh...dasar! Kak fazli modus!"
"Gak papa modus sama istri sendiri"
Ara pun mengecup pipi sebelah kiri fazli.
"Ra..sepertinya sebelah sini juga cemburu" ucap Fazli sambil menunjuk bibirnya.
"Kak fazli apaan sih!!"
"Ayo lah kan kamu sayang banget sama saya"
"Ishh...kak fazli itu tukang modus parah!!"
Fazli tertawa melihat ocehan ara, ia pun mengecup singkat bibir ara dengan lembut.
Ara pun membulatkan matanya terkejut.
Untuk pertama kalinya fazli berhasil mengecup bibir ara.
"Hahaha "
Ucap fazli dengan bangga dan mendapatkan cubitan dan tatapan sinis dari ara.
"Shhh...sakit tau sayang"
"Biarin... Kak fazli buat ara badmood"
✈️✈️✈️
Hilwa tengah membantu uminya di dapur. Ia memotong sayuran sayuran yang telah ia bilas tadi. Umi hilwa menatap hilwa sambari tersenyum mengusap kepala hilwah dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS FAZLI AL GAZALI
Ficção AdolescenteSeorang pria anak dari seorang kyai yang memiliki paras yang tampan,baik dan dermawan, harus menikahi seorang gadis cantik karena suatu hal. Pria tampan dan gadis cantik itu menikah bukan karena perjodohan tetapi karena suatu hal yang akhirnya membu...
