*SPOILER ALERT*
DI BAB INI, TERDAPAT BEBERAPA SPOILER TENTANG CERITA "HEI! FAIRY MAIRA!"
JIKA TAK INGIN TER-SPOILER, BISA SKIP BAB INI, DAN TUNGGU SAMPAI MINGGU DEPAN UNTUK BAB SELANJUTNYA.
Okey, Bye..
💫🌙⭐️
"Jadi, Dari mana kalian berasal?"
Pertanyaan itu dengan spontan keluar dari mulut Ali setelah aku meninggalkan mereka. Benar-Benar spontan.
"Ouh, Aku dan Maira berasal dari Bumi, seperti kalian, Tetapi, Ralfy dan Askara Berasal dari Dunia Fairycthes." Jelas Sanillia.
"Fairycthes?" Beo Mereka.
"Fairycthes adalah dunia dimana Peri seperti kami, dan Penyihir seperti Ralfy dab Askara tinggal. Disana sangat menyenangkan dan indah" Jelas Maira.
"Bagaimana kalian bisa berasal dari kedua tempat berbeda?" Tanya Raib.
"Disaat itu, Fairycthes mengalami krisis Peri dan Penyihir, Karna, Penyerangan musuh kami yangnlebih sering dari sebelumnya. Jadi mereka 'Meminjam' kami, manusia-manusia dari bumi, untuk meningkatkan populasi Penyihir dan Peri yang ada di Fairycthes. Salah Duanya Sanillia dan Maira" Jelas Askara.
Mereka mengangguk-angguk paham. Tetapi, Tak sampai sana saja QnA dari mereka untuk Para Peri dan Para Penyihir yang didepan mereka. Karna, Setelah beberapa detik kemudian, Nala Membuka Mulut.
"Apa yang Musuh kalian Incar? Maksudku, Pasti ada sesuatu yang mereka inginkan dari Fairycthes." Tanya Nala.
"Kami." Ucap Mereka Serentak--Termasuk si dingin Ralfy.
"Kalian!?" Beo mereka lagi.
"Mereka Mengejar kami, Empat Pemegang kekuatan Peri dan Tipe Penyihir langka. Tetapi, dari kami berempat, Maira yang paling diincar, Pemegang Kekuatan Spirit Of Flying." Ucap Ralfy Dingin.
Sanillia dan Askara saling melemparkan pandangan, lantas, menatap Maira dengan Ekspresi menggoda.
"Kenapa kalian yang diincar?" Tanya Ayu dan Seli--Yang segera mengalihkan pandangan Askara dan Sanillia.
"Ouh, Tujuan Utama mereka adalah menangkap kami, Karna, Jika kekuatan kami di gabungkan, mereka dapat menciptakan Kekuatan besar yang tak bisa di lawan kekuatan apapun. makanya, Malissa ingin sekali merebut kami berempat dari Fairycthes." Jelas Sanillia.
"Malissa?" Beo mereka.
"Pemimpin kelompok NightMares, Musuh kami." Jelas Ralfy.
Setelah mendengar penjelasan Ralfy, Mereka semua Mengangguk-anggukkan kepala--pertanda bahwa mereka paham.
Sanillia pun, melanjutkan penjelasanya.
"Nah, Tujuan Kedua Mereka Adalah Mencuri Maira. Sebagai pemegang Kekuatan Spirit Of Flying.
Di Fairycthes, Terdapat Zona Yang tak dapat di lewati. Yang dinamakan Zona batas terbang. Karna, Jika mereka keluar dari zona Fairycthes dan NightMares, Mereka tak bisa terbang.
Nah, Kekuatan Spirit Of Flying yang di pegang oleh Maira, dapat Membuat siapapun yang dia mau bisa terbang secara permanen. Tak terpengaruh batasan fisik mau pun sihir.
Karna kekuatan itulah, Maira jadi yang paling di incar dari kami berempat."
Mereka pun sekali lagi mengangguk kepala. Mengerti oleh penjelasan yang di beri Sanillia.
Meraka pun tersadar sesuatu. Walau berbeda Mereka berempat berbeda Dunia--Ralfy dan Askara yang berasal dari Fairycthes, dan, Sanillia dan Maira yang berasal dari Bumi--Ternyata, Mereka berempat menyenangkan jika bersama-sama--Minus Ralfy yang terlalu dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketujuh Anak terpilih Archipelagos bertemu RaSeLiLy [Hiatus!]
FantasyHiatus Sementara! Karna Author lg sibuk + Kurang minat untuk lanjutin :( Klu udah ada minat lg + lengang, akan Author kembali lanjutkan! *** [Archipelagos Series × Bumi Series FanFic] Di hari yang cerah dan tidak ada misi, Raib, Seli, Dan Ali memutu...