Brother (5k) Free di trakteer

1.6K 32 11
                                    

Discl: NSFW🔞, dirty talk, incest.

Incest adalah hubungan sedarah, kalau kalian tidak suka dan menganggap tidak masuk akal jangan dibaca. Ini aku bikin untuk imajinasi Jikooknya aja, bukan untuk dibawa serius. Hidup itu dibawa santai, jangan terlalu tegang.
Sebelumnya aku unpublik karna takutnya jadi kendala bagi sebagian orang.

Happy reading guys!!

Jimin lagi-lagi merasakan tubuhnya panas dingin, saat ini dia sedang membaca wattpad dengan keadaan yang sangat bergairah. Bagaimana tidak, dia membaca cerita yang berunsur dewasa dengan dibumbui kata-kata erotis dan kotor.

Tubuhnya gelisah dan merasakan panas-dingin, bagian selangkangannya terasa basah hingga kedua kakinya dilipat menyilang merasakan sesuatu berdenyut dibawah sana. Oh tidak, Jimin benar-benar bergairah dan harus melakukan sesuatu agar merasa lebih baik.

Dia pun meraih laci nakas, dan mengambil suatu benda yang mungkin bisa membantunya. Dildo dengan panjang 8cm, berwarna pink dan sedikit besar membuatnya semakin membayangkan hal-hal yang menggairahkan.

Perlahan Jimin menggesekkan dildo yang sudah dilumuri pelumas kebelahan pantatnya, bibir plumpnya melenguh nikmat merasakan gesekkan benda panjang itu pada pantat semoknya.

"Ahhh nghh shhh ohhh Justin.."

Jimin mendesahkan nama tokoh sugar daddy yang ada di cerita wattpad tersebut, membayangkan sosok pria tampan nan gagah, dengan urat-urat dilengannya membuat Jimin semakin merasakan panas disekujur tubuhnya.

Perlahan tapi pasti dildo pink itu mulai masuk kedalam lubang sempit Jimin, ini sangat membuatnya sesak tapi nikmat. Jimin pun turun dari ranjang dan meletakkan dildo itu pada lantai kamarnya.

Oh aku lupa mengatakan kalau Jimin sangat suka menggunakan rok pendek, dia hanya menggunakan ketika dirumah sendirian atau berada didalam kamar saja. Celana dalamnya dilepas, lalu rok mininya diangkatnya sedikit memperlihatkan pantat mulus seperti bayi, padat dan kenyal. Jimin mendekatkan pantatnya pada dildo yang menempel pada lantai kamarnya, ujung dildo itu bersentuhan dengan dinding lubangnya.

Sedikit demi sedikit Jimin mulai menurunkan pantatnya sehingga ujung dildo itu ikut masuk kedalam lubang Jimin, kepalanya mendongak menikmati ujung dildo tersebut mulai membelah lubang bokongnya. Ini belum keseluruhan tapi Jimin sudah merasa enak, tetap saja dia masih belum merasa belum puas dan masih menginginkan lebih. Dengan sekali hentakan Jimin menjatuhkan bokong bulatnya kebawah, membuat dildo itu ditelan sempurna oleh lubangnya.

"Ngghh shhhh ahh enak banget"

Perlahan tapi pasti Jimin mulai menggerakkan bokongnya naik turun, tubuhnya seperti melompat diatas penis mainan miliknya. Tanpa sadar seseorang dibalik pintu kamarnya terkejut melihat pemandangan didalam kamar. Menelan ludahnya kasar, dan merasa tidak percaya dengan apa yang telah dia lihat.

Jeon Jungkook, adik dari Jeon Jimin mematung menatap kearah kakaknya yang sedang memuaskan dirinya sendiri dibantu oleh penis mainan. Apalagi melihat Jimin yang menggunakan rok mini yang tersingkap keatas menampakkan bokong besar yang bergerak naik-turun diatas penis mainan itu. Tidak munafik, penisnya ikut tegang menonton permainan kakaknya sendiri. Jungkook tidak menyangka kalau dia akan menemukan Jimin dalam keadaan seperti ini.

Jungkook menurunkan zipper celananya, lalu mengeluarkan penisnya dari dalaman. Bahkan penis mainan Jimin masih kalah dengan ukuran panjang dari penis milik Jungkook, dia membayangkan kalau dildo itu akan diganti dengan penis miliknya sendiri. Dan Jimin dengan binal melonjakkan pantatnya diatas penisnya.

"Nghhhh" desah Jungkook saat tangannya membelai penisnya sendiri.

Desahan Jungkook tentu saja didengar oleh Jimin, matanya yang terpejam dan kepala yang mendongak keatas perlahan turun dengan mata yang mulai terbuka. Perlahan Jimin memutar kepalanya kearah pintu kamarnya, dan bertapa terkejutnya Jimin mendapati Jungkook yang berdiri disana dengan penis yang keluar dari celananya. Tangan berurat itu membelai pelan penis panjang dan tebal miliknya sendiri.

Jimin meneguk ludahnya kasar lalu berdiri dengan sedikit meringis ketika dildo itu keluar dari lubangnya dengan paksa. Jimin menggigit bibir bawahnya dan menunduk kaku, dia sangat malu ketahuan berbuat kotor oleh adiknya sendiri.

"J-jungkook, maaf"

"Kenapa minta maaf?"

"A-aku sangat kotor dan memalukan"

"Siapa bilang? Aku suka menontonnya hyung"

"A-apa?!"

"Iya, tapi aku lebih suka kalau mainan itu diganti dengan penis milikku sendiri. Ini akan lebih nikmat dibanding dengan mainan sialanmu itu"

Jimin tidak percaya Jungkook akan mengatakan itu, dia pun menurunkan rok nya yang sedari tadi tersingkap lalu ingin berlalu pergi. Tapi tangannya buru-buru ditahan oleh Jungkook dengan tubuh yang didekap dari belakang.

Free khusus trakteer

Jika ingin mengorder PDF hubungi kontak Whatsapp di Bio atau DM twitter ( @miniggukks)♥

Short Story NC+ [Kookmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang