Short Story NC+ [Kookmin]

My Ex

jimin baru saja membereskan beberapa barangnya ke apartemennya yang ada diseoul, ya selama ini dia tinggal dibusan dan baru pindah ke seoul karna dia menerima panggilan kerja disalah satu perusahaan terbesar diseoul.

"huh, akhirnya selesai juga" ucap jimin sambil menyeka keringat didahinya

jimin kembali menyusun kopernya, hingga sesuatu terjatuh dari dalam kopernya.

sebuah foto, mungkin bisa dibilang foto itu adalah kenangannya bersama kekasihnya. oh ralat, mantan kekasihnya mungkin.

entahlah, sudah 7 tahun pacaran jimin tiba² kehilangan kontak dengan sang kekasih, mungkin dia sudah bosan atau melupakan jimin? karna mereka memang saat itu dalam keadaan LDR. Jimin yang berada di busan dan sang kekasih yang merantau ke seoul untuk bekerja

saat itu jimin masih kuliah, dan sang kekasih karna tidak kuliah dia terlebih dahulu bekerja. akan tetapi dia mendapat pekerjaan diseoul, itu membuat mereka terpisah jarak.

pernah suatu waktu sang kekasih pulang mengunjunginya ke busan, mereka masih dalam hubungan baik² saja. menghabiskan waktu berdua seperti pasangan lainnya, tapi entah kenapa saat dia kembali ke seoul dan sampai sekarang tidak ada kabar lagi yang diberikannya pada jimin.

"ah, aku harus berbelanja untuk kebutuhanku saat ini"ucap jimin, dia berdiri dari duduknya dan berjalan keluar dari apartemen menuju supermarket yang ada didekat apartemen.

jimin pun asik memilih bahan² makanan dan peralatan yang dibutuhkannya selama tinggal disini, karna jimin tidak membawa apapun dari busn kecuali pakaian dan barang² penting.

setelah membayar kekasir, jimin pun pulang menuju apartemen nya kembali. saat ingin menaiki lift, jimin melihat ada seseorang yang masuk kedalam lift. jimin pun berlari agar tidak ketinggalan lift, melihat itu seseorang didalam lift menghambat liftnya agar tidak tertutup.

hosshh...hossshh..hossshh..

jimin kehabisan nafas karna berlari kedalam lift, karna kalo menunggu lift selanjutnya akan lama.

"terimakasih"ucap jimin masih menundukkan kepalanya, mengatur nafasnya

"sama²" ucapnya

jimin terpaku mendengar suara orang itu, dia merasa familiar dengan nada suara tersebut. jimin pun mengangkat kepalanya, dia ingin memastikan apakah itu adalah orang yang sama atau tidak.

seketika tubuhnya menegang melihat pandangan matanya terkunci dengan sosok didepannya..

"ju..jung..jungkook"ucapnya gugup

"maaf-" belum siap dia menyelesaikan kata²nya, tiba² jimin memeluknya erat

"jungkook, kau kemana saja? aku merindukanmu" ucap jimin

pria itu hanya mematung dalam pelukan jimin, dia merasa bingung dengan perlakuan jimin padanya.

"maaf, kamu siapa?"tanya jungkook

jimin membulatkan matanya, dia tidak percaya jungkook melupakannya begitu saja. 2 tahun dia kehilangan kontak dengan jungkook, dan dia dengan mudahnya melupakan jimin.

"kau benar² melupakanku jungkook ah?" ucap jimin lirih

jungkook menatap perubahan ekspresi jimin yang menjadi sendu, padahal tadi dia terlihat senang melihat jungkook dan langsung memeluknya. tapi jungkook juga bingung, karna dia tidak mengenali jimin

"maaf, tapi aku benar² tidak tau kamu siapa"ucap jungkook

ting!

pintu lift pun terbuka, jimin melangkahkan kakinya keluar dari lift, dan berlari cepat menuju apartemennya.