SWEET

643 40 2
                                    

kini rion dan 3 pilar sudah tiba dirumah dan memarkirkan mobilnya.

"kita pulang!" Teriak riji

Caine dan echi sedang beres beres rumah mendengar teriakan riji menolehkan kepala mereka kedepan pintu. Terlihat sangat kepala keluarga dan anak bujangnya berdiri dengan sangat keren. Caine dan echi menghampiri mereka.

"udah beres?" Tanya Caine kerion.

"udah kok" jawab Rion

Gin yang melihat echi dihadapannya dengan memakai apron buat masak dan rambut yang dikucir satu itu sangat cantik Dimata gin.ia jadi ingin cepet cepet manja sama echi.

"kenapa?" Tanya echi mendongakkan kepalanya menatap gin yang sedari tadi menatapnya.

Bukannya menjawab gin malah mengendong echi ala bridal style,echi yang digendong reflek mengalungkan tangannya ke pundak gin.

"ngapain gendong gendong malu tau ada mereka" bisik echi mukanya mulai memerah

"udah diem" ucap gin.

"Mih,pih,ji,ko gua duluan" ucap gin sambil berjalan menuju kamarnya.

"tahan gin gua tau Lo gakuat tapi jangan sampe bobol anak orang!" Teriak riji ke gin yang sudah mulai jauh dari pandanganya.

"Riji!" Tegur Caine.

"Hehe maaf mih"

"Udah sekarang kalian istirahat gih pasti cape kan?" Ucap Caine

"iya mih kita duluan ya" ucap Mako

"iya"

Riji dan Mako pun ke kamar mereka masing masing.

"Sayang~" rengek Rion sambil memeluk Caine.

"Astaga kenapa? Cape ya?" Caine terkejut dengan Rion yang tiba tiba memeluknya.

"hm" hanya deheman yang Caine dapet,Rion mengeratkan pelukannya.

"lepasin dulu,aku mau lanjutin beres beres" ucap Caine sambil berusaha melepaskan pelukan dari Rion.

"gamau" ucap Rion

"yaudah kita kekamar aja ya?" Ucap Caine diangguki oleh Rion.

Mari kita tinggalkan pasangan suami istri ini. Kita ke pasangan ginchibya gess ya

gin membawa echi ke kamarnya dan menurunkan echi.

"kamu kenapa tiba tiba gendong aku?" Tanya echi

"mau cuddle" jawab gin sambil membawa echi kepangkuannya.

"e-eh gin ini posisinya.." ucap echi terbata bata karena posisi mereka saat ini terbilang cukup ambigu. Gin yang duduk dipinggir kasur dan echi duduk di pangkuannya dengan tangan gin yang berada dipinggang echi dan tangan echi dipundak gin.

Grep

Gin memeluk echi dengan menenggelamkan kepalanya di dada echi dan mengeratkan rangkulannya dipinggang echi.

Echi yang seumur hidup ga pernah diginiin jantungnya berdetak kencang dimana itu terdengar jelas oleh gin yang memeluknya.

"jantung kamu berdetaknya kencang banget" ucap gin sambil menghirup aroma dari tubuh echi. emang salah siapa itu ucap echi dalam hatinya.

"gin..." Lirih echi

"kenapa sayang?" Tanya gin mendongakkan kepalanya menatap echi.

Terlihat wajah tampan gin yang mempesona itu.

"ga ada" ucap echi memalingkan wajahnya kesamping.

"Kenapa kamu lucu banget sih?" Tanya gin gemas.

"emang dari lahir" jawab echi yang membuat gin tertawa kecil.

3 PILAR DAN PAWANGNYA.[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang