Festival olahraga

29 3 63
                                    

Third POV

.
.
.
.
.
.

//Bahasa formal

All Might memancarkan aura kemarahan yang jelas, Lalu dengan cepat menerjang ke depan menuruni ratusan tangga, penjahat-penjahat kroco mencoba untuk menghentikan nya namun sayang usaha mereka sia-sia.

"Akhirnya!! Game Berlanjut!" Shigaraki senang karena All Might Akhirnya datang, Nomu di perintahkan nya untuk segera bertarung melawan All Might.

"uhuk-uhuk---.." Rara masih batuk-batuk darah di sana, Di bawah tubuhnya terdapat retakan tanah karena terbanting dengan kuat.

Rara melihat All Might yang bertarung mati-matian dengan Makhluk buatan bernama Nomu itu.

"Ukhh--..." Rara berusaha untuk bangkit dan berdiri, Mata kanan nya mengeluarkan darah dan terasa nyut-nyutan, Rara memejamkan mata kanannya agar tidak terasa sakit lagi.

"S-sensei.... Eraser Head"
Rara segera melihat kondisi Aizawa yang memprihatinkan, Jadi saat ini Rara berusaha melangkahkan kakinya walaupun tertatih-tatih sambil ngelus pinggang nya yang sakit.

Namun saat hampir sampai, Tiba-tiba saja Rara merasakan Aura membunuh yang pekat dari belakang yang melesat dengan cepat, Rara segera menoleh ke belakang dan mengambil belati simpanan di saku paha kanannya.

SRINGGGGGG.....

Suara besi pedang dan belati itu saling beradu membuat suara memekikkan telinga.

"HEBAT!!! KAU BENAR-BENAR HEBAT!! HEI SIAPA NAMA MU?!! AKU BENAR-BENAR MENYUKAI MU!! AH TIDAK!!! SEKARANG AKU MENCINTAIMU!!"

Sosok gadis Bersurai Merah dengan gradasi oranye cerah itu menyeringai lebar layaknya seorang pembunuh, Rara di buat tertegun dan benar-benar terkejut dengan kata-kata nya.

'shit' Rara merutuk dalam hati karena pinggang nya yang terasa remuk Membuat pergerakan nya terbatas, Jadi Rara mengayunkan belati nya ke atas membuat pedang gadis gila itu terhempas, Rara melompat mundur namun dia batuk berdarah lagi membuat gadis itu semakin menjerit-jerit kesenangan.

"SAYANG BOLEHKAH AKU MEMINUM DARAH MU?!!" Gadis itu menjilati bilah pedang nya dengan ekspresi wajah terosebsi. "Hanya sedikit saja, aku benar-benar menginginkan mu" ujarnya dengan terengah-engah.

"K-kenapa nih cewe?! Gila ya?!"
Rara benar-benar di buat terkejut, meminum darahnya?! Kosei gadis itu semacam vampir kah?

Gadis itu mulai meracau lagi. "Aku selalu memperhatikan mu tadi, Kamu benar-benar hebat menggunakan pedang mu, Kamu membunuh semua Penjahat-penjahat itu... Kamu... Benar-benar hebat sayang... Ukhh aku sangat mencintaimu" Racau nya yang menatap ke arah Rara dengan mata terosebsi.

Rara semakin terkejut, Waduh benar-benar ada orang gila disini. Rara segera memasang kuda-kuda siap bertarung dan menghalangi gadis itu agar tidak melukai Aizawa Sensei disana.

"Sayang ku, cinta ku, kasih ku, aku benar-benar mencintai mu... Jadilah milikku dan berikan darah mu padaku" gadis itu semakin menggila dan mulai menerjang ke depan Rara.

Sringg... Sreet srring....

Rara dan gadis itu bertarung dengan senjata tajam mereka masing-masing, Gerakan gadis itu benar-benar cepat dan lihai di tambah racauan nya yang semakin tidak jelas, matanya yang terosebsi tapi aura membunuh nya yang kuat.

Rara yang memang sudah terluka apalagi Kosei nya yang sudah di batasnya hanya mengandalkan kemampuan bertarung nya, Meskipun terluka dia masih bisa mengimbangi pergerakan gadis itu yang menggila.

Trio kocak di dunia MHA [Oc x MHA Universe]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang