Magang

23 3 47
                                    

Third POV

.
.
.
.
.
.
.

"Handuk udah dibawa?"

"Udah!" Jawab Isyan sama Vina berjamaah terus nunjukin handuk.

"Sapu tangan?"

"udah!!"

"Tisu kering dan tisu basah?"

"udah!!"

"Kotak P3K?"

"udah!!"

"Camilan?"

"udah!!"

"Pakaian bersih?"

"Udah!!"

"Yosh! Ayo berangkat!"

Akhirnya Setelah sesi persiapan, Mereka berangkat ke stasiun.

Hari ini hari yang paling ditunggu sama anak-anak dari jurusan pahlawan, mereka bakalan pergi ke agensi yang udah dipilih dan bakalan ngerasain pengalaman pertama kerja atau magang.

"Semuanya sudah mendapatkan kostum Hero masing-masing kan? Normal nya tidak boleh di pakai di umum, jadi sebaiknya jangan sampai menghilangkan nya"
Peringat Aizawa lagi sebelum mereka berangkat.

"HAIKK~!!!" seru Mina sama Isyan ngangkat koper mereka tinggi-tinggi, udah gak sabar euy jadinya kegirangan mereka.

"Jangan terlalu bereaksi berlebihan! Biasa saja Ashido! Isyan!"

"Haikk" jawab mereka berdua lagi dengan lesu.

Rara geleng-geleng kepala kalau Vina udah ketawa geli karna kelakuan si Isyan.

"Kalian harus bersikap sopan di tempat magang" ujar Aizawa yang natap langsung ke arah Katsuki.

"Jangan natap gue kayak gitu dong" ringis katsuki di dalam hati.

"Baiklah, kalau begitu pergilah"

Akhirnya masing-masing anak bubar di stasiun itu.

kecuali Isyan yang masih meluk dua sahabatnya itu.

"Hiks hiks!! Hueee Rara!! Vina!!! Gua bakalan rindu banget sama kalian!! Seminggu gak ketemu pasti nyiksa banget!!!!" Ujar si pirang nangis alay.

"Nggak tuh, malahan kayaknya surga banget deh" ujar sang pecinta kafein yang udah bayangin tempat magangnya tanpa manusia seberisik Isyan.

"HUEEEE VINA LU TEGA BANGET!!"
tangis si pirang makin kenceng.

Rara diem aja disana padahal pikiran nya lagi bayangin harus hukum si Isyan pake cara apa lagi. Mukaknya datar dan pandangannya lurus ke depan, apalagi pelukan si Isyan, yang cuma nyampe dada datarnya doang:')

"Hyouru, Kapan ini selesai?" Si pemuda burung di belakang Rara udah kesel, Dia gak mau ketinggalan kereta cuma gara-gara drama si Isyan doang.

"K-kotaro bro, kita harus pergi sekarang" akhirnya Kirishima mau gak mau nyeret si Isyan karna mereka bakalan satu agensi, si Isyan ketarik kayak koper disana, masih nangis alay.

Rara geleng-geleng kepala liatin tuh drama, Terus noleh ke Vina sambil diem, sebenarnya dalem hatinya udah mau ngucapin bye bye tapi ketahan di tenggorokan nya.

Vina yang diliatin pun sadar terus senyum kecil. "Bye bye Rara, gud luck!" Ujarnya sambil ngacungin dua jempol.

Rara terharu karna Vina ngerti apa yang dimaksud, dia cuma ngangguk-angguk doang, Pas Vina udah masuk ke kereta barulah dia ngelambai.

Trio kocak di dunia MHA [Oc x MHA Universe]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang