12. Daddy A-Yi

484 64 8
                                    

"Kenapa sampai harus bikin Yibo Ge masuk rumah sakit sih? Kan semua bisa dibicarakan baik-baik."

Suara kesal itu datang dari Haoxuan. Saat ini ia bersama Haikuan dan Zhoucheng berada di rumah sakit.

Alasannya? Yibo terluka karena dihajar habis-habisan oleh kakaknya sendiri.

Saat mengetahui jika ternyata orang yang ia cari selama ini adalah adiknya sendiri, saat itulah ia ingat semua janji yang ia ucapkan pada sahabatnya.

Membunuhnya tak mungkin, ia masih sayang pada adik sepupunya itu. Jadi ia melampiaskannya dengan menghajar Yibo habis-habisan tanpa ada perlawanan sedikitpun dari korban.

"Kalian saling kenal?" tanya Zhoucheng karena Zhan menyebut nama adiknya dan Yibo mengeluarkan ekspresi bahagia menatap Xiao Zhan.

"Dia orang yang kau cari-cari," ucap Zhan dengan dingin.

Zhoucheng mengernyit tidak mengerti. Ia menatap adiknya.

"Dia orang yang kucari selama ini, Ge!" seru Yibo masih dengan senyum bahagianya.

Zhoucheng mengernyit semakin dalam. Ia bingung, sungguh.

"Tunggu dulu! Kau bilang dia orang yang kucari?" Zhan mengangguk menanggapi.

Zhoucheng beralih menatap Yibo. "Dia orang yang kau cari selama ini?"

Dan Yibo mengangguk. Zhoucheng diam berusaha mencerna situasi saat ini dan menyambungkan ucapan dua orang itu.

Setelah beberapa saat, Zhoucheng langsung melotot saat menemukan tali penghubung di antara keduanya. Ia menatap Zhan dan Yibo bergantian.

Dengan mata memicing tajam, ia menatap adik sepupu kesayangannya.

"Dia orang yang pernah kau perkosa saat baru putus dengan Ling Jiao?"

Yibo balas menatap kakaknya. "Kau tahu kejadian itu salah paham. Aku mengaku salah, dan kau tahu aku ingin bertanggung jawab."

Plakk...

Satu tamparan lolos ke pipi kiri Yibo. Yibo menatap kakaknya dengan ekspresi kaget.

"Ge,....."

"Aku tak pernah berpikir orang yang selama ini kucari bahkan selalu ku sumpahi adalah adikku sendiri!"

Yibo bingung. Ia masih tidak bisa mencerna ucapan kakaknya.

Zhoucheng mengusap wajahnya kasar. Yang terjadi sekarang sungguh di luar dugaannya. Ia sangat tidak menyangka jika orang yang sangat ingin ia habisi adalah orang yang sangat dekat dengannya.

"Maaf, Zhan. Aku tak bisa menepati janjiku padamu."

Zhan menatap sahabatnya. Ia paham keadaan sahabatnya saat ini. Dilema memilih antara sahabat dan saudaranya.

"Aku tak pernah memintamu untuk membunuhnya. Lagipula, putranya ingin aku memaafkannya."

Zhan mendekati Yibo yang saat ini hanya diam masih belum mengerti situasi.

"Namaku Xiao Zhan jika itu yang ingin kau tanyakan. Aku sudah melupakan kejadian malam itu, jadi kumohon jangan mengungkitnya. Aku memaafkanmu meski kau tak mengucapkan kata itu. Namun, aku tak ingin melihat wajahmu lagi di sekitarku. Cukup malam itu menjadi pertemuan pertama dan sore ini pertemuan terakhir kita."

Zhan langsung meninggalkan Yibo usai berucap. Ia mendekati sahabatnya. Ia menepuk pundak sahabatnya seraya berbisik.

"Aku tak ingin mengusirnya, jadi kau bisa membawa saudaramu pulang sekarang!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Who's He? (YIZHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang