•-5-•

179 14 0
                                    

jam menunjukkan pukul 17.00. jeongwoo setelah selesai sekolah dirinya ke perpustakaan kota. mulai sekarang pergi ke perpustakaan kota adalah hobi jeongwoo. dirinya merasa perpustakaan kota membawanya dalam ketenangan.

setiba nya jeongwoo di rumah setelah dari perpustakaan kota. dirinya di kejutkan dengan kondisi rumah yang berantakan. jeongwoo dengan segera masuk ke dalam untuk mencari ibu nya

namun siapa sangka yang jeongwoo temukan adalah seorang perempuan lain yang sedang duduk di sofa ruang tengah dengan ponsel di tangannya. jeongwoo menghiraukan keberadaan perempuan itu yang di pikirannya adalah kondisi ibunya sekarang

sebelum jeongwoo masuk ke kamar ibunya. perempuan yang duduk di sofa ruang tengah membuka suara membuat jeongwoo menoleh cepat ke hadapannya

"ibu mu sudah ku beri obat dia tertidur setelah meminumnya" jeongwoo yang mendengar itu lantas mendekati perempuan yang duduk di single sofa dan menatapnya lamat lamat

"apa ibu kambuh lagi?" setelah mendengar pertanyaan jeongwoo, perempuan itu beranjak dari duduknya dan berdiri menghadap jeongwoo. dirinya memberikan kantong plastik kepada jeongwoo

"apa ini?" jeongwoo hanya menatap kantong plastik yang di berikan tanpa berniat untuk mengambilnya

"resep obat tambahan untuk ibu mu" setelah mendengar jawaban perempuan tersebut, jeongwoo mengambil kantong plastik tersebut tanpa ada rasa curiga

"terimakasih"

setelah jeongwoo mengucapkan terimakasih, perempuan itu pergi begitu saja tanpa berpamitan padahal jeongwoo ingin bertanya siapa dirinya kenapa bisa berada di rumahnya. namun karena perempuan itu pergi begitu saja, dirinya berniat bertanya dengan bibi yang merawat ibunya sekaligus pekerja di rumahnya

"BI" mendengar panggilan jeongwoo, bibi dengan segera menghampiri jeongwoo

"iya den ada apa?"

"bi, perempuan tadi itu siapa?"

"dia sekretaris tuan park den"

"tuan park? ayah?" bibi yang mendengar itu hanya menganggukan kepala dengan wajah bingung. kenapa tuan muda yang ada di depannya ini seakan akan baru mengetahui perihal itu

"baik bi, terimakasih. bibi boleh lanjut bekerja" setelah mengucapkan terimakasih dan menundukan kepala, jeongwoo pergi menuju ke kamarnya untuk membersihkan diri
























selesai membersihkan diri, jeongwoo kembali belajar di kamarnya. bukan untuk belajar melainkan dirinya termenung memikirkan kejadian yang dilaluinya seharian ini

"tujuan masuk ke tubuh anak ini apa?"

"apa iya untuk meluruskan masalah anak ini?"

"jika iya, lalu jiwa anak ini pergi kemana?"

"aneh"

mino yang memiliki raga asli itu bergumam memikirkan hal hal yang di laluinya setelah menolong seorang anak muda yang berniat bunuh diri di jembatan. suara pintu kamar jeongwoo di ketuk pelan lalu terdengar suara

"tuan, ada teman tuan muda di depan"

"siapa bi?"

"tuan jaehyuk tuan muda, dia sudah menunggu di ruang tamu"

jeongwoo terdiam sebentar memikirkan untuk apa jaehyuk ketua osis yang sebentar lagi purna datang ke rumahnya? seingatkan dia tidak ada masalah denhan ketua osis tersebut. apa masalah pertemuan di perpustakaan kemarin? namun mereka berpisah dengan cara yang baik

"suruh tunggu sebentar bi" ucap jeongwoo setelah mendapatkan ketukan pintu lagi di kamarnya

"ada apa?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Swapped SoulsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang