rencana

111 11 2
                                    

"1,2,3,4,5,6,....loh satu lagi mana?"

"hyunjin mana hyunjin?"Chan bertanya setelah menghitung dan ternyata personel mereka tidak lengkap.

Serempak mereka pun mengedarkan pandangan mencari sosok yang kurang itu.

"Mana si hyunjin?lama banget"Minho.

"Masih di dalem kali"changbin.

Chan menggeleng memang hyunjin adalah yang paling lama berkemas di antara mereka semua,maka ia pun segera memanggil hyunjin dengan keras"HYUNJIN CEPETAN LU MAU PERGI NGGAK ATAU KITA TINGGAL NIH"

dengan langkah tergesa-gesa hyunjin pun keluar dari dalam rumah kost,"maap maap bg tadi kebelet,jangan ditinggal dong"ujarnya.

Seungmin melihat hyunjin dengan sinis"kebiasaan banget sih setiap mau pergi lama banget lu"

"Hehe maaf min,besok gak gitu lagi deh"

"Serah lu dah"

Kan mulai deh berantemnya.

"Hustt udah udah jangan ribut"intruksi Chan selaku yg tertua.

Melihat mereka yang sudah lengkap Chan pun kembali bicara"jadi karena semuanya udah disini kita langsung pergi aja keburu siang,berhubung kita pake 2 mobil jadi bagi dua aja,Minho,Ji-Sung,Felix,seungmin satu mobil,sedangkan changbin,hyunjin,jeongin sama gue... Gimana kalian setuju kan sama pembagiannya?"tanya Chan.

"Setuju"semuanya mengangguk menyetujui.

"Oh satu lagi barang2 nya di cek sekali lagi, jaga2 kalau masih ada yg ketinggalan"

Meneliti barang bawaan masing-masing takut ada yang ketinggalan seperti kata chan, setelah merasa tak ada lagi yang perlu di bawa atau tertinggal.

"Udah semua bang"ujar Ji-Sung penuh semangat"

"Ok ayo berangkat"

Tanpa menunggu lagi semuanya segera masuk ke mobil masing-masing.

Malangkaraya

Adalah tujuan mereka,sebuah hutan lebat di dekat pulau terpencil di Jawa tengah.

Dari namanya saja terdengar cukup tak biasa,namun entah kenapa Ji-Sung sangat menyarankan hutan itu untuk mereka datangi,

Tak ada tempat wisata disana,rumah penduduk yang sangat jauh dari tempat itu,hal itu tentu sangat beresiko...bagaimana jika sesuatu terjadi, kepada siapa harus meminta tolong?

Tak ada satupun dari mereka yg sebenarnya setuju untuk datang kesana mengetahui jika akses kesana sulit dan belum lagi tak ada yang bener2 tahu apa saja yg bisa ada disana,hewan buas,hantu dan entah apa isinya.

Semuanya menolak usulan Ji-Sung untuk liburan mereka namun anak itu mengancam akan pergi sendirian,karena tak enak dan rasa pertemanan mereka pun akhirnya setuju,pun mereka tak mungkin membiarkan Ji-Sung pergi sendirian karena anak itu benar2 nekat.

Ji-Sung mengatakan jika mereka pergi kesana ada tempat yg sangat bagus,mereka harus mengexplosnya agar orang2 tahu jadi akan banyak orang yg datang kesana berkat mereka,selain itu ia juga mengatakan ini semacam tantangan,mengingat mereka yg selalu berada di keramaian mencoba tinggal di tempat sepi tak berpenghuni,

seperti film bertahan hidup katanya.

Selain itu ia juga mengatakan tak perlu terlalu khawatir karena ada Chan yang sudah biasa pergi ke gunung atau berkemah di area terbuka.

Walau begitu Chan ragu sebab biasanya ia pergi ke tempat yg sering didatangi orang2 dan juga dengan teman2 nya yang sudah ahli menjelajahi alam,bukan pemula seperti teman-temannya sekarang.

RUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang