mencekam

41 13 1
                                    




Sekembalinya ke tenda suasana terasa berbeda dari sebelumnya nya,mencekam.

Hal ini tentu karena kejadian di sungai tadi.

Mengalihkan perhatian Chan mengajak teman-temannya membuat tempat untuk menjemur baju mereka yang telah di cuci sebelumnya.

Membagi tugas menebang pohon berukuran kecil,yang panjang ada aja juga yang bercabang.chan terlihat piawai mengerjakannya membuat teman-temannya takjub.

"Nah udah selesai,kita bisa jemur baju Disini"

Satu persatu mereka mengambil baju yang basah lalu menaruhnya di tempat yang telah di buat Chan.

"Sekarang kita mau ngapain?"tanya seungmin pada yang lain,

Mereka hanya saling pandang tak tau juga sebenarnya akan melakukan apa,Ji-Sung sebenarnya ingin mengajak teman-teman nya menyusuri hutan,mencari hal menarik untuk di jadikan konten tapi melihat situasi di sungai tadi ia mengurungkan niat nya,merasa hal itu tak aman.

Changbin melirik Ji-Sung menunggu apa rencana temannya itu."jadi sekarang gimana sung,kita diem aja disini gitu?"tanya nya.

Ji-Sung melirik balik"hmm sebenarnya gue mau ajak kalian buat cari air terjun yang indah itu,tapi kayaknya ga sekarang deh,besok aja"

Yang lain mengangguk,rasanya memang tak tepat jika pergi sekarang.

"Lo tau dimana tempat nya sung,ada petanya?"tanya Felix.

Ji-Sung mengeluarkan hp nya"ada disini tapi kurang jelas,kayaknya jauh dari tempat kita sekarang ini"jelasnya sambil menunjukkan lokasi yang ia dapat dari penelusuran nya.

Setelah melihat itu Chan paham kalau tempatnya cukup jauh dari saat ini,ia merasa khawatir jika mereka masuk lebih dalam ada yang akan menggangu.

Srussss

Tiba-tiba saja angin berhembus kencang dan pepohonan di sekitar mereka bergoyang pelan.

"Kenapa tu?"tanya hyunjin pada yang lain.

Namun tak ada yang menjawab.

"Tenang itu cuma angin"

Tak berapa lama suara berisik kembali terdengar ,kerasak kerusuk dan juga burung yang terbang dengan cepat.

Angin pun semakin kencang.

"Bang Chan ini gimana?"

"Mending sekarang kita masuk tenda dulu"

Mereka pun segera masuk ke tenda masing-masing,

Suara ribut ,angin dan juga burung yang berisik masih terdengar,entah apa yang terjadi.

Untung tenda mereka kuat jadi angin yang terdengar berputar putar itu tak membuat tenda mereka roboh,mencoba mengintip  namun keadaan masih sama.

Felix mencoba berbaring dan memejamkan mata,suara berisik di luar mengganggu nya,terlebih ada bisikan yang ia dengar di tengah suara angin.

"Bang Minho Felix takut"ujarnya.

Minho yang sedang melihat situasi di luar melalui jendela kecil segera menghampiri Felix,ia memeluk Felix guna menenangkan adiknya itu.

"Gapapa lix gapapa itu cuma angin gak usah takut"

Felix tak menggubris,ia masih merasa ketakutan,itu karena ia mendengar bisikan yang jelas seperti ancaman.

'pergi dari sini atau kalian akan mati'

Itu lah bisikan yang Felix dengar.


                                Run



RUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang