RUN

akhir

"FELIXXX"

Felix mendengar ada yang memanggilnya.

"FELIX"

lagi,

"FELIX BANGUN!!!"

Felix pun tersentak kaget ,ia langsung mengernyit dan membuka matanya.

"Lo mimpi apaan sih lix Ampe teriak-teriak gitu,Ampe nangis lagi?"tanya Ji-Sung yang berdiri di depannya.

"Ji-Sung?"

"Iya ,apa?"

Felix mengerjapkan mata,mengucek-ngucek berulang kali,

Dilihatnya sekeliling,ada Chan,Minho,changbin,seungmin ,hyunjin ,jeongin dan ada Ji-Sung di depannnya ,

semua teman -teman nya masih ada,sedang bermain game... mereka ada di rumah Ji-Sung,tanpa ada yang kurang ataupun terluka dari apa yang ia ingat terakhir kali.

"Kalian masih hidup?"tanya Felix ,ia masih tak percaya apa yang dilihatnya.

Ji-Sung mengerut heran"iya lah,apaan Lo kira kita mati,Lo pasti masih ngigo kan,bangun Felix bangun"

Chan dan Minho yang memang perhatikan keduanya dari awal pun mendekat,

Minho memberikan Felix air minum dan menyuruh nya minum terlebih dahulu lantaran melihat adiknya itu terlihat kebingungan.

"Kenapa dek,kok linglung gitu?"

Felix menggeleng,ia pun tak tahu.

"Lo tadi ketiduran abis  Ji-Sung bilang mau ajak kita liburan ke hutan malangkaraya,Lo pasti mimpiin tentang tempat itu ya?"tanya Minho,

Felix berfikir ,ia berusaha mengingat kejadian sebelumnya .

Semua hal tentang ia dan teman-teman nya,dari mereka bertemu dan hal bahagia ,sedih yang telah mereka lewati.

Ia ingat sedang libur sekolah sekarang,ia,hyunjin,Ji-Sung dan seungmin akan naik ke kelas dua belas.

Semua hal tentang mereka berdelapan tak ada yang hilang dari ingatannya,tak ada yang terlewat.

dan benar mereka sedang membicarakan tentang hutan itu,dan rencana pergi kesana,tiba-tiba saja ia mengantuk dan sepertinya tertidur.

Mata Felix membola,tunggu itu artinya semua kejadian yang ia lihat hanya mimpi?

Felix kembali melirik teman-temannya,ia menghela nafas lega,syukurlah.

"Lo mimpi apaan tentang tempat itu sampe jadi aneh gini?"tanya Ji-Sung lagi .

"Iya,kenapa lix?"Chan.

Felix menggeleng ia tak ingin menceritakannya,tapi ia mengatakan kalau mereka tak akan kesana,ia tak setuju.

Semuanya berkumpul.... sebelumnya semua mau saja pergi kesana,tapi setelah mempertimbangkan dan Felix juga bilang kalau pergi tanpa seizin orang tua itu akan mendapatkan kesialan atau sesuatu yang buruk.

Ia membujuk teman-teman nya agar tak kesana.

Lantaran ia mendengar bisikan jika ia nekat pergi maka mimpi itu akan menjadi nyata.

Entah siapa dan apa yang membisikinya tapi Felix percaya.

Awalnya Ji-Sung menolak keras dan tetap ingin pergi ia bersikeras,tapi teman yang lain tak setuju dan membenarkan perkataan Felix.

Hingga keputusan telaknya mereka tak akan pergi,mereka hanya akan menghabiskan hari libur mereka ke pantai bukan ketempat-ketempat aneh seperti keinginan Ji-Sung.

Felix menghela nafas lega,syukurlah.

                                 RUN

Di lain tempat

Ting

Seorang polisi yang tengah bertugas malam sendirian mendapatkan pesan dari nomor tak dikenal.

Pesan tersebut berisi permintaan tolong,mengatakan ia dan teman-teman nya terjebak di malangkaraya,di antara sindikat penjualan organ manusia, psikopat,pembunuh.

Malangkaraya?

Si polisi mengernyit dalam mendengar sebuah hutan yang tak  asing,hutan yang katanya angker itu,jaraknya tak begitu jauh dari kantor tempat ia bertugas masih satu provinsi.

Ting Ting

Kali ini pesan sebuah video masuk dari nomor tak dikenal juga pada apk WhatsApp nya.

Tanpa pikir panjang ia pun membuka  video itu langsung karena ia gabut sendirian.

Begitu melihat isinya ia hampir menjatuhkan hp nya,video tersebut berisi adegan pembunuhan sadis di sebuah hutan.

Bulu kuduknya meremang.

Ia mencoba menghubungi no WhatsApp tersebut namun tak aktif,menelvon biasa pun tak bisa.

Dengan tangan bergetar ia mematikan hp nya,ia harus mencari tau kebenaran dari video tersebut,pun pesan aneh yang di terimanya.

Satu hal yang berkecamuk di pikirannya.

Siapa yang mengirimkan pesan dan video tersebut?

                              END

Makasih ya udah mampir😊
Makasih juga buat yang udah nekan tanda vote🫶💙