Do You Love Me?

CHAPTER 1 [PERKEMBANGAN]

Haii ini cerita baru dari saya.

Saya harap kalian menyukai cerita ini.

Happy reading..

.
.
.

Hai, namaku Shani. Shani Indira Cassandra. Aku adalah wakil ketua osis disekolahku. Sekolah bergengsi yang terletak di ibu kota jakarta. SMA Gerard, adalah nama sekolahku.

Kali ini aku sedang berangkat kesekolah. Aku diantar oleh supir rumahku. Sesudah sampai disekolah, akupun keluar dari mobil, dan berjalan masuk kedalam sekolah. Banyak mata tertuju kepada diriku, karena aku lumayan terkenal disekolah. Aku berjalan dilorong sekolah menuju kelasku, banyak yang menyapa diriku, aku hanya membalasnya dengan senyumanku.

Setelah berada dikelas, aku sudah dikejutkan oleh teman sekelasku sekaligus sahabatku yang merupakan anggota osis juga, yaitu sebagai sekretaris osis. Dia adalah Shania.

"Baa.. Pagi Shani.." Shania mengagetkan Shani.

"Pagi juga" Shani tersenyum kepada Shania.

"Pagi-pagi sudah disuguhi dengan yang manis-manis. Hehehee" Shania memuji Shani.

"Keruang osis yuk Shan" Shani mengajak Shania untuk keruang osis.

"Ngapain?, pasti nyariin dia kan??" Shania menaik turunkan alisnya, menggoda Shani.

"Gak!, aku cuma mau.. eeem..." Shani bingung harus menjawab apalagi.

"Gausah gengsi kalau sama aku Shan.." Shania menggoda Shani sekali lagi.

"Iya, iya, karena dia. Jangan bilang-bilang ya!" Akhirnya Shani mengatakan tujuannya keruang osis.

"Yaudah, yuk aku temenin." Shania menarik Shani, mereka berjalan menuju ruang osis.

Mereka sudah tiba diruang osis Shani gugup untuk membuka pintu ruang osis tersebut. Shania yang sudah greget dengan Shanipun langsung saja membuka pintu osisnya.

Cklek..

"Pagii teman-teman osiskuu.." Shania menyapa para anggota osis yang berada di ruang osis tersebut. Disana ada 3 anggota osis, salah satunya si ketua osis, yaitu Gracio.

"Pagi Shan" sapa balik anggota osis lainnya, dia adalah Keenan.

"Pagi Shania dan Shani" Cindy, ia menyapa juga.

"Kalian nanti sibuk ga?" Shania bertanya pada ketiga orang yang sedari tadi berada diruangan osis.

"Gak." jawab mereka serempak.

"Bagus. Nanti kita kekantin bareng ya" Shania mengajak Gracio, Keenan, dan juga Cindy. Mereka bertiga menganggukan kepala mereka, itu tandanya mereka menerima ajakan dari Shania. Tak lupa juga ia mengajak Shani yang sedari tadi hanya diam, mencuri-curi pandang kepada Gracio yang sedang berkutik dengan laptop yang berada di salah satu meja di ruangan osis tersebut.

💫

Di jam istirahat, sesuai omongan Shania. 5 anggota osis itu sudah berada dikantin. Banyak orang yang menatap kagum kearah mereka. Banyak juga yang terpesona dengan Gracio, dan juga Shani. Karena merekalah anggota osis yang paling populer. Ya karena mereka ketua osis dan wakil ketuanya. Banyak juga yang mengira Gracio dan Shani menjalin hubungan, karena banyak yang sering melihat mereka berjalan berdua dilorong sekolah. Padahal itu karena ada kepentingan sekolah saja, karena mereka juga anggota osis yang paling penting. Gracio dan Shani tidak memiliki hubungan apapun, mereka hanya sebatas teman atau sebatas ketua osis dan juga wakilnya. Tapi didalam lubuk hati mereka yang paling dalam mereka sama-sama memiliki perasaan yang sama. Tapi ya beginilah manusia, mereka gengsi untuk menyatakan perasaan mereka. Dan mereka saling mengetahui hal tersebut. Tetapi mereka memilih untuk diam saja.