Jangan lupa vote~
Happy Reading
°
°
°"Assalamu'alaikum"sahut syifa saat sudah berada di depan pintu ndalem
"Wa'alaikumussalam" jawab ummi dan yg lainnya serentak.
"Eh ada syifa mari nak masuk kita makan malem bareng" ajak ummi kepada syifa
"I-iya ummi"~°°°~
"Alhamdulillah,makasih ya ummi abi udh mau ngajakin syifa makan bareng"
"Sama-sama nak lain kali kalau syifa butuh sesuatu ke sini aja ya sekalian buat temenin ummi disini"
"InsyaAllah ummi,kalau gitu mari syifa bantu cuci piring nya"
"E-eh mau ngapain?,udh biar mbok Ratna aja yg beresin mending kita ke sana aja" tunjuk ummi ke arah ruangan tamu yg sudah ditempati oleh kyai ahmad,gus varez dan gus Farel.
"Cuman ngobrol aja yuk" ajak ummi dan segera diangguki oleh syifa~°°°~
"Assalamu'alaikum abi ini kopinya" salam syifa sambil meletakkan kopi permintaan kyai ahmad tadi
"Wa'alaikumussalam syukron nak"
"Nggeh abi sama-sama"
"Sini nak duduk disini"panggil ummi sambil menepuk tempat duduk disamping nya"Ekhem afwan sebelum nya,saya pamit keluar dulu mau beli cilok"ucap gus farel
"Mari saya temenin" tawar gus varez
"Ahhh tidak perlu gus saya sendiri saja" tolak gus Farel dengan sopan dan diangguki oleh gus varez
"Baiklah" pasrah gus varez
"Mari ummi abi assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam" bls semuanya serentak"3 hari lagi kalian bakal jadi pasangan suami istri,setelah abi pikir² acaranya bakal dilaksanain yg bagaimana?"ujar abi mulai membuka topik pembicaraan
"Senyamannya aja bi"bls gus varez singkat padat jelas.
"Bukan begitu nak tp mksd abi acaranya mau dilaksanakan secara terang-terangan atau sembunyi-sembunyi"Author:udah kayak dakwah nabi ya sembunyi-sembunyi:)
"Varez ikut syifa saja"ujar gus varez
"H-ha?,kok saya gus?"bls syifa
"Yasudah acaranya publik aja"putus gus varez
"knp gk private aja gus biar kayak di novel² itu"sahut ummi saat mengingat buku novel adiba yg beberapa hari lalu ia baca,Varez yg mendengar ucapan Ummi nya tersebut hanya memutar bola mata nya dengan malas
"Ini cerita varez bukan novel yg Ummi baca"jutek gus varez
Syifa yg mendengar ucapan gus varez barusan menjadi tersipu dan merasa bahwa pipi nya sudah semerah udang rebus,gus varez yg menyadari perubahan wajah syifa yg semula nya biasa saja tiba² jadi ikut tersipu dan merasa bahwa wajah syifa sangat lucu ketika sedang salting.setelah beberapa saat ia baru ter sadar atas apa yg iya lakukan dan refleks ber Istighfar karena ia telah menatap wajah syifa yg notabennya belum menjadi muhrim nya."Astagfirullah"ucap gus varez yg masih bisa di dengar oleh ummi,abi,dan syifa
"Knp nak?"tanya ummi dan abi serentak
"H-ha?,o-oh tidak apa-apa mi,bi" ucap gus varez sambil menahan senyum salting nya
"Ada² saja"ucap abi sambil menggelengkan kepala nya•••
BERSAMBUNGlanjut gk nih??
Jgn lupa vote and komen
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐀𝐈𝐃 𝐀𝐋𝐕𝐀𝐑𝐄𝐙
Teen FictionBiasakan sebelum membaca cerita follow akun author nya dulu!