Hari hari pun berlalu sudah
Dua Minggu halilintar mengajar
Mereka sebagai guru les mereka
Keenam Elemental pun juga
Sudah dekat dengan halilintar
Namun meski halilintar sayang
Mereka dan menganggap mereka
Adik kandungnya sendiri namun
Tetap saja rasa dendam halilintar
Ke pada keluarga Elemental lebih
Besar sampai suatu hari.
Halilintar: sampai di sini saja kalau begitu Abang kan buatjy kalian pr kerjakan halaman 10 sampai 11 kalau begitu kakak pamit dulu ya
Keenam Elemental : iya kakak
Akhirnya Halilintar pun pamit
pulang saat Halilintar pulang
Blaze membututi halilintar
Karena dia penasaran dengan
rumah hali namun bukan nya
Pulang Halilintar malah pergi ke
Rumah sakit terbengkalai
Blaze : ngapain bang hali ke rumah sakit terbengkalai?
Blaze pun mengikuti halilintar
Sampai di rumah terbengkalai
Blaze kehilangan jejak halilintar
Blaze : eh kemana bang hali
Akhirnya pun mencari halilintar
Sampai dia pun berhenti di
Tempat bekas operasi
Blaze : ko enggak ada ya
Tiba tiba dari belakang blaze di
Setrum dengan alat sengatan listrik
Sampai pingsan Sampai beberapa
Jam pun berlalu akhirnya
Blaze pun sadar dengan keadaan
Tangan dan kaki terikat
Blaze : apa yang terjadi kenapa tangan dan kaki ku terikat
Halilintar : kau sudah bangun blaze
Blaze: Abang hali lepaskan aku bang
Halilintar : ayo masa aku melepaskan mu begitu aja kita bermain dulu yuk
Blaze : bermain ?
Halilintar pun mengambil pisau
Halilintar: kita bermain dokter dokter
Halilintar pun menusuk kaki
Blaze mengunakan pisau
Blaze ; arghhhhhhhhhhh!!!!!
Blaze pun menjerit kesakitan
Halilintar: ayo lah blaze masa begitu aja teriak
Halilintar pun mengambil tang
Halilintar: sekarang kita bermain bedah bedahan yah ( Sambil tersenyum jahat )
Halilintar pun satu persatu
mematahkan jari tangan blaze
Mengunakan tang sampai blaze pun
Menjerit kesakitan selesai
Melakukan itu keadaan blaze
Tidak Karuan dia sudah banyak
Kehilangan banyak darah
Melihat kondisi blaze akhirnya
Halilintar pun mengakhiri ini
Semua dia pun mengambil
Martil
Halilintar : Selamat tinggal Blaze
Akhirnya halilintar pun memukul
Kepala blaze mengunakan martil
Setalah melakukan itu halilintar pun
Membersihkan kekacawan di
Rumah sakit itu tiba tiba
Telpon pun berdering.
Halilintar: halo
Name: halo bang kapan pulang ini sudah mau malam loh bang
Halilintar : abis ini gw pulang
Name : hati hati ya bang
Halilintar: "hm"
Akhirnya telpon pun di matikan
Bersambung...........
KAMU SEDANG MEMBACA
dendam argantara
Historia Cortaberkisah seorang pemuda yang berusaha membalaskan dendam atas kematian orang tua nya pemuda itu bersumpah dia tidak akan membiarkan siapapun menghalangi rencananya dan dia berjanji akan menghabiskan semua keluarga pembunuh itu Dengan tangan nya send...