FwB 1

78 3 0
                                    

"Ah.. Sky.."
"Sakit.."

"Tahan sedikit, nanti udah terbiasa ga akan sakit lagi kok"

Skylar Sanso, wanita berpenampilan maskulin yang sedang bersama Farah Stanlay saat ini. Ia terjatuh dari sepeda yang mereka pinjam.

Taman, tadinya Skaylar mengajak pacarnya pergi ke tempat itu, namun tiba-tiba saja Hailey membatalkan janji untuk bertemu dengan Skaylar.

"Lagian lo kenapa ga rem?"

"Blong anjir."
"Untung aja gue ga nyebur di danau"

"Kalo lo nyebur sih, gue vidioin dulu"
"Lumayan buat kenang-kenangan"
"HAHAHAHHA.."

"Sky anj*ng"
"Males sama lo" Farah ingin bangkit dari tempat duduknya namun kakinya yang masih sakit membuat tubuhnya sedikit oleng dan terjatuh ke arah Skylar.

"Apa gue bilang!" kata Sky.

"Lo ga bilang apa-apa anj*ng"

SKYLAR SANSO21 TAHUNLEOPACAR HAILEY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SKYLAR SANSO
21 TAHUN
LEO
PACAR HAILEY

FARAH STANLAY23 TAHUNPISCESFWB-AN SKYLAR

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FARAH STANLAY
23 TAHUN
PISCES
FWB-AN SKYLAR

HAILEY QUINN TJAN19 TAHUNGEMINIPACAR SKYLAR

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAILEY QUINN TJAN
19 TAHUN
GEMINI
PACAR SKYLAR

Farah menatap mata Skylar, "are you sure?" ucap Sky pelan ditelinga Farah.

"Ye..yes.."

Farah mencengkram kuat punggung belakang Sky, merasakan sesuatu yang masuk ke dalam tubuhnya.

"Woi.. woi.."
"Bangun anjir."
"Lo kenapa sih? Sakit?" Rika menyentuh kening milik Farah, dirasakannya sedikit hangat normal.

"..hah.."
"Kenapa?" Farah terkejut melihat Rika dan Tasya ada dihadapannya saat ini.

"Lo yang kenapa, aneh banget"
"..oh.. jangan-jangan lo mimpi mesum ya"
"Yahahah.. ketauan lo" celetuk Tasya dengan lantang hingga suaranya terdengar ke penjuru perpustakaan.

"Tolol ah.."
"Suara lo."

"Buat malu aja si anj*ing"
"Yeu.."

Farah mendengus kesal melihat tingkah kedua sahabatnya itu lalu mengusap kasar wajahnya sampai pada akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke toilet untuk mencuci muka.

Toilet

"..ehmm ya oke"
"Oke.."
"Iya.."  sepersekian detik telepon itu mati dan,

Farah melihat sesosok wanita yang baru saja keluar dari dalam bilik toilet melalui cermin di depannya.

"Fokus aja cuci tangan, jangan liatin gue." ucap dingin Sky pada Farah.

Farah gugup dan melanjutkan kembali cuci tangannya sampe pada akhirnya ia membasuh wajahnya.

"Ngantuk banget kayanya" kata Sky sambil memanjat meja wastafel untuk duduk.

"Bacot." balas farah sedikit kesal.

"Hahaha.." tawa renyah Sky pada Farah.

"Eits.. mau ke mana?"
"Buru-buru banget"
"Ga kangen sama gue ya?"

"Mending urus aja dulu cewe lo"
"Sebelum gangguin orang yang udah dipuncak birahi."

"Jangan bete terus ah"
"Ntar cantiknya ilang loh"

"Bodoamat.." Farah hendak pergi dari toilet itu namun tangannya ditahan oleh Sky dan malah menarik Farah masuk ke dalam bilik toilet.

"Sky.. awas ih"
"Ntar kita ketauan"

"No one comes in here, baby girl"

Farah tersenyum kecil dan mulai melumat pelan bibir Sky.
Tangan Sky memeluk tubuh Farah, membuatnya lebih dekat.

Dan..

Hawo guys.. i'm back hehe.

So, gimana kabar kalian? Baik-baik aja atau Baik-baik banget? Bagus deh kalo gitu.

Untuk part awal segini dulu ya, ntar kalo gue gabut baru gue lanjutin nulisnya.

-Kalyn 16 July 2024

Friends with Benefit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang