Pada pukul 06.15, matahari sudah mulai menunjukkan wujudnya. Di dalam kamarnya Caroline atau yang biasa di panggil Kar atau Kolin itu sudah grasak-grusuk memakai seragam sekolahnya dan suara mamah nya yang terus berteriak memanggil namanya.
"Kakak! Udah jam berapa ini?! Itu Jevannya udah nunggu diluar daritadi!!" Teriak Mamah nya.
"Iya mah!! Sebentar!!" Caroline keluar dari kamar nya sambil berlari, tidak lupa mengambil roti yang sudah di siapkan mamah nya dan tak lupa salim kepada mamahnya.
"Berangkat ya mah!! Dadah!!"
"Bergadang terus sih." Ucap mamah nya sambil menggelengkan kepalanya.
• • •
"Lama lu, Kar!" Ucap Jevannya sambil menyalakan motornya.
"Hehehe sorry ya, semalem gua keasikan nonton..." Jevannya memutar bola matanya malas dan langsung melajukan motornya.
• Sampai Di Sekolah •
"Untung kita gak telat, njir!" Ucapnya sambil menaruh helm nya di atas motor.
"Harusnya gua yang ngomong gitu, gara gara lu kita hampir telat." Jevannya menempeleng kepala Caroline dan langsung meninggalkan Caroline diparkiran.
"Anjing!! Tungguin gua!!" Caroline berlari mengejar Jevannya.
° °
"Gua masih gak nyangka lu memilih DKV daripada gua!"
"Emang lu siapa sampe harus gua pilih?" Ucapnya dengan wajah datarnya.
"Sakit hati gua, gak usah berkawan lagi kita!!" Ucap Caroline sambil berjalan masuk ke dalam kelasnya meninggalkan Jevannya diluar sendirian.
"Bocah lebay." Jevannya berlalu dari depan kelas Caroline dan langsung masuk ke dalam kelasnya.
"Kar!! Lu udah ngerjain PR belum?!" Tanya Lauren teman sebangkunya.
"Hah?!? PR apaan, njir?!?!" Ucap Caroline dan langsung duduk di bangkunya.
"Ini tugas Bu Nita yang disuruh bikin mind map tentang Interaksi Sosial dan Dinamika Sosial!"
"Anjing mampus gua belum!! Liat Lau!!" Lauren langsung memberikan buku tugas nya dan Caroline langsung mengerjakan tugasnya buru-buru dan tentu saja tulisan nya acak-acakan.
"Si Kolin kenapa, Lau?" Tanya Azka yang menghampiri meja nya Caroline dan Lauren.
"Nih temen lu!! PR IPAS kagak pernah inget, giliran ngapalin lagu Sudden Shower nya Byeon Woo-seok langsung inget!!" Omel Lauren sambil menatap Caroline sinis.
"Ya itu mah keahlian dia, si Mala noh kagak apal-apal lagunya. Alamat dimintain traktir sama si Kolin!" Caroline langsung menatap Azka dengan mata berbinar-binar.
"Serius lu?! WOY MALA TRAKTIR GUA MIE AYAM SEMANGKOK!!" Teriak Caroline kepada Mala yang sedang mengerjakan tugasnya di mejanya.
Mala langsung menatap Azka dengan tatapan tajamnya. "Peace, Mal..." Sambil menyengir.
° Istirahat Pertama °
Caroline berjalan sambil membawa semangkuk mie ayam di tangannya dan menghampiri meja yang sudah di isi Jevannya disana.
"MALA MAKASIH MIE AYAM NYA!!" Teriak Caroline kepada Mala, Mala hanya bisa menutup mukanya menahan malu.
"Berisik, bego!!" Jevannya menoyor kening Caroline dengan sumpitnya.
"Salah mulu dah, emang ya manusia kiyowo kayak gua selalu salah..." Ucapnya dengan wajah memelas.
"Alay lu."
"Jep, masa tadi gua dikeluarin dari kelasnya Bu Nita..."
"Belum ngerjain PR IPAS."
"Udahlah lu cocok jadi cenayang!!"
"Gua udah ingetin lu semalem, lu jawab iya, ntar, iya, ntar."
"Masa sih? Ngigo kali lu!"
"Lu yang ngigo."
"Lu!"
"Lu."
"Lu!!" Jevannya melanjutkan makannya, malas berdebat dengan Caroline karena bocah itu tidak akan pernah mengalah.
"Makasih, gua emang selalu menang!"
° Pulang Sekolah °"Jadi gua pulang nya ngesot?!"
"Iya, ngesot sono lu, njing!"
"Tega lu sama gua?!"
"Itu Lauren di sebelah lu, tolol!" Caroline menoleh dan melihat Lauren yang sedang mengeluarkan motornya dari parkiran.
"Hehehehe yaudah ya gua bareng Lauren, bye brok jangan lupa untuk membocorkannya hasil rapat OSIS ke gua!!" Jevannya memutar bola matanya malas dan langsung berlalu dari parkiran menuju ruang OSIS.
"LAU, GUA NEBENG YA!!" Teriak Caroline dan langsung menaiki jok motor Lauren.
"Buset, Kar! Toa masjid kalah sama suara lu! Budeg kuping gua!!"
"CEPET GAS NGENGGG!!!"
• To Be Continued •