Quick Transmigration System: Male God Come Here

711-720

Bab 711 Permaisuri Mempesona Permaisuri (43)

Feng Ling senang karena Bai Weiwei masih mencintainya.

Setelah berpakaian, dia segera dikirim ke upacara.

Bai Weiwei, yang mengenakan jubah merah, menyisir rambutnya menjadi sanggul dan disatukan dengan pin giok sederhana. Wajahnya memang tidak dibedaki, namun ia tetap terlihat cukup cantik untuk menjadi pusat perhatian

Feng Ling menatapnya dengan heran. "Weiwei, apakah kamu akhirnya memutuskan untuk memaafkanku?"

Bai Weiwei melihat waktu itu.

Pemeriksaan Feng Yunian akan berakhir dan dia mungkin kembali malam ini.

Tugas sampingan harus diselesaikan dengan cepat.

Tidak peduli untuk melihat Feng Ling, dia dengan keras meraih pergelangan tangannya dan menyeretnya untuk segera menyelesaikan upacara penganugerahan.

Pengantin baru itu terburu-buru untuk menikah.

Permaisuri telah memberikan perintah: lebih cepat, lebih baik.

Dalam seperempat jam, akan ada satu kotak emas ekstra1. Sang permaisuri tidak sabar seolah-olah ada sepasang roda angin dan api di bawah kakinya2.

Ini adalah upacara penganugerahan tercepat dalam sejarah.

Banyak yang tertarik.

Permaisuri ingin segera mendirikan permaisuri dan upacara periang itu khusyuk, yang harus dilengkapi dengan dua busur.

Feng Ling terengah-engah, "Weiwei, menurutku kamu tidak begitu tidak sabar!"

Bai Weiwei tanpa ekspresi setuju: "Haha, sangat tidak sabar. "

Tidak sabar untuk mencampakkanmu.

Akhirnya, hakim berseru: "Istri dan istri saling membungkuk. "

Bai Weiwei dengan cepat menarik kepala Feng Ling dan menundukkan kepalanya, menciptakan ilusi bahwa mereka saling membungkuk.

Hakim tersenyum, "Kirim pengantin wanita ke kamar pengantin!"

Bai Weiwei gemetar, "Masih ada kamar pengantin?"

Sistem: "Biar saya periksa. "

Bai Weiwei: "Apa yang akan kamu periksa? Apa yang akan dilakukan dua wanita di kamar pengantin bersama? Pergi ke dapur dan ambil mentimun? "

Sistem:....

【Ding! Tugas sampingan selesai. Menanggapi kebijakan mendasar untuk menjauhkan lingkungan kuning3, kamar pengantin akan disensor4. 】

Bai Weiwei menghela nafas dan menyentuh wajahnya, "Tidak mudah menjadi cantik. "

Sistem: Ia juga memahami bagaimana rasanya menjadi cantik tampan.

Feng Ling dengan malu-malu menatapnya dan mencengkeram lengan bajunya, "Weiwei, kita sekarang adalah istri dan istri. "

Dia tahu bahwa Weiwei memiliki lidah yang tajam tetapi hati yang lembut5, tetapi dia, bagaimanapun, sangat mencintainya.

Bai Weiwei hampir saja melepaskannya.

Suara kaki kuda bergemuruh dan mengguncang tanah dan pasukan besi muncul seolah-olah dari neraka. Mereka mendobrak pintu dan masuk6 dengan roh pembunuh.

Bai Weiwei tercengang. Pemberontakan?

Di antara kuda hitam, seekor kuda putih terlihat menonjol.

Feng Yunian duduk di atas kuda, matanya yang bertinta seperti lubang tanpa dasar.