My Omega?

BAB 2

pagi hari pun tiba.

Sosok pemuda yang masih berbaring manis di ranjang nya ia sedang sibuk memainkan game online nya disana "ohh tidak! Mengapa ini begitu sulit huh!?" ia pun mematikan game nya dengan perasaan jengkel sebab menerima kekalahan

(ahh..sungguh malang nasibmu manis..hahaha!)

Jaemin pun beranjak dari kasur untuk keluar kamar namun..disaat ia keluar ia berpas pas an dengan ibunda nya yaitu karina
"loh dek..kenapa wajahmu itu jelek sekali hm?apa ada yang membuat anak ibun ini badmood nak?"
tanya sang ibunda tercintanya sembari melayangkan tatapan khawatir kepada jaemin

"astaga bunn aku gapapa,cuma kalah ngegame tadi don't worry okai?" saut jaemin tak kalah khawatir karna melihat raut wajah ibunda nya.

Karina hanya mengelus surai rambut anak kesayangan nya itu
"ya tuhan..yasudah jika begitu,ibun sudah memasakan makanan favoritmu yaitu chiken katsu sayang" ucap karina dengan senyuman manis yang membuat siapapun terhanyut disana,jaemin pun bersemangat karena ucapan karina barusan "OKE BUN!" karina hanya tersenyum lalu melenggang pergi meningalkan jaemin dengan perasasan riang nya karena dia akan memakan "chiken katsu" nya hari ini,ya itu adalah makanan favorit dari seorang na jaemin.

Menuruni anak tangga dengan tergesa dan berjalan kemeja makan untuk segera menyantap hidangan yang di gemari nya
"sudah lama aku tidak memakan ini dan akhirnya! Kita bertemu huhuuu" girang jaemin yang sudah duduk di kursi dan menyerbu makanan nya tanpa menunggu san ibunda nya



ia begitu nikmat menikmati hidangan favoritnya apalagi dimasak oleh bunda tercintanya itu "ahh seperti hidangan restoran bintang 5 saja hahahaa!" Jaemin pun segera menghabiskan makanan nya

Karina mendatangi putranya yang sedang duduk manis di meja makan "gimana dek enak?" Karina mengusap pipi jaemin dengan penuh kasih sayang disana "ini lebih dari enak bun! Seperti makan di restoran yang mewah itu lohh" saut jaemin dengan sedikit candaan di dalam nya "oh iya bunda ga makan bun?" Tanya jaemin dengan menatap mata indah karina

"Bunda sedang menjalankan masa masa diet dek..lihat,sudah seperti babi guling hahahaha!" Karina merasa geli karena ucapan nya sendiri



(Oh tidak! Mengapa dia begitu cantik!?)

*skip

Di saat jaemin sudah menghabiskan makanan nya dengan bersih dan tanpa ada sisa sedikitpun ia bangkit dari kursinya dan berjalan kearah sofa yang berada di ruang tamu nya itu "hahhh..kenyang sekali..hmm oke sekarang mau ngapain?"

jaemin mulai berfikir keras supaya ia bisa menghilangkan rasa bosan nya itu dan dia berhasil menemukan ide! "haechan! Oke aku sudah lama tidak menganggu makhluk itu" jaemin dengan tergesa mengambil ponsel nya dan segera menghubungi haechan,sahabat yang paling ia sayangi itu

_calling_

Haechan sedang menikmati ice cream favorit nya yaitu rasa matcha "aneh kenapa banyak orang mengiramu itu rasa rumput ya?memang mereka pernah memakan rumput?" oceh haechan tak terima matcha nya dibilang rasa rumput oleh sebagian orang yang menurutnya bodoh namun tiba tiba

_ddrrrttt...ddrrrrtttt_

Haechan mengambil ponsel nya "tumben sekali bocah ini menelfonku?" dia mengangkat telfon dari sahabatnya itu
"halo! Yakk ada apa!?cepatlah aku tidak punya banyak waktu jika untuk mendengar kebucinanmu dengan jay na jaemin!" kesal haechan karena jaemin menelfon nya jika ia sedang menggila akan kekasihnya jay. "cepat katakan ada apa na,atau ku penggal kepalamu sekarang juga payahh"

Jaemin yang mendengarnya itupun menjauhkan benda pipih itu dari telinga nya sebab suara haechan yang eee..

"HEI DENGARKAN AKU DULU BODOH!" jaemin pun berteriak kepada haechan "kau ini kenapa berisik sekali chan?aku menghubungimu karena aku merasa bosan,aku ingin mengajakmu untuk pergi berjalan jalan aishh!" ucap jaemin dengan panjang lebar

Haechan yang mendengarnya pun sedikit kikuk dan menyungingkan senyumsn tanpa dosanya di seberang telfon "hehehe ya maaf na,jangan marah nanti cepat tua lohh" haechan yang berusaha menutupi rasa malu nya itu
"ohh tadi mengajak jalan jalan kan!? Bagaimana jika kita pergi ke taman dekat sini?disana banyak kuliner yang harus kita coba na!"

Jaemin yang mendengar haechan pun hanya mengangguk "boleh juga,apa kau punya uang?" goda jaemin karna pasti ia tau haechan akan meminta traktiran nya

"aduhh naa echan gapunya uangg inii humm..nana saja yang membayari echan yaa?" haechan berusaha untuk bersuara seimut mungkin

(astaga chan..tanpa bersuara seperti itu kau sudah menggemaskan.)

Jaemin memutar bola matanya malas karna sudah menduga hal ini akan terjadi "dasar tidak bermodal kau sialan" umpat jaemin kenapa haechan "baiklah jemput aku jam 7 malam nanti chan sampai telat siapkan dagingmu untuk kubuat sup!" ancam jaemin penuh penekanan

Haechan bergidik ngeri dan segera mematikan sambungan telfon dari jaemin "astaga! Apa temanku ini kanibal?oh semoga bukan dagingku ini berharga dan harga nya juga tak kalah mahal dari daging lain nya" haechan menekuk wajahnya kesal



(Astaga bayi beruangku!!)