I am loved by 6 people

ch. 3

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tercium wangi herbal yang menyengat yang membuat remaja kecil ini terbangun dan melihat ke sekeliling nya yg ternyata berasa di UKS

"Wah kamu udah bangun ya gempa" Ucap pria ber netral hijau dan bermata hijau zamrud, gempa mendengar itu reflek melihat 6 seniornya yang berada di macam macam tempat ada yang di sofa lah ada yang manjat jendela lah ada yang sikap lilin juga dan saat mereka mendengar gempa sadar mereka berkumpul di kasur gempa kecuali Hali, beribu pertanyaan terdengar oleh gempa dan membuat nya gak nyama, thorn melihat itu lansung menyuruh mereka diam karena ini UKS dan juga demi kenyamanan gempa, gempa yang belum sadar diri nya sekarang bersama seniornya dan saat sadar dia teriak "Eh kakak senior ngapain ada di sini!!!" Ucap gempa dengan wajah syok berat

"Ya kakak sih kan ketua PMR jadi tentu aja kakak ada di sini, kalau yang lain gak tau maksa ikut" Ucap thorn sambil melihat 5 saudara nya dan gempa pun bertanya "Oiya siapa yang menang tadi" Ucap gempa penasaran

Yang menang Rey-Hali

Emang pantas sih dia menang soalnya kekuatan nya susah di prediksi, Oiya dia terluka parah sekarang Rey di mana-gempa

Tenang itu dia lagi baring di kasur sebelah mu-thorn

Gempa melihat ke arah kiri di mana dia melihat seorang remaja wanita yang kepala nya di perban dan ke2 tangannya menyila yang berada di belakang kepala nya sambil kaki kanannya menumpuk ke kaki kiri nya, sangat terlihat santai sekali "Wih udah bangun nih" Ucap Rey sambil beranjak pergi dari kasurnya ke kasur gempa dan thorn melihat itu menyuruh Rey istirahat karena luka nya masih belum sembuh

Rey jangan bergerak dulu nanti pendarahan di kepala mu kebuka lagi-thorn

Ah gak papa itu udah biasa aja aku, oiya gempa salam kenal ya-Rey

Eh salam kenal juga kak Rey-gempa

Bagaimana perasaan mu apa udah baikkan maaf ya tadi aku berlebihan-Rey

I-iya kak Rey santai aja-gempa

Aku minta maaf tadi hampir menyerang mu dengan pedang ku-Rey

Iya gak papa kok Eh kak Rey gak serangan aku pakai pedang!?-gempa

Engga aku cuma nyapu kaki satu mu sampai jatuh terus kamu pingsan, oiya panggil Rey aja gak usah pake kakak umur kita sama kok-Rey

Ok Rey, oiya sebenarnya kekuatan mu apa-gempa

"Oh kekuatan ku it" Ucap Rey terpotong karena pingsan dan terlihat belakang kepala Rey keluar sebuah darah yang membuat thorn panik "Hali tolong angkat Rey ke kasurnya lagi, aduh udah dibilang ngeyel sih anak ini" Ucap thorn yang panik sambil mencari obat herbal nya, setelah hali selesai mengakat Rey ke kasur nya lagi dan segera thorn buru buru mengobati nya "dan gempa kamu istirahat lah dulu untuk memulihkan Energi mu" Ucap thorn sambil membelakangi gempa

"Baik" Ucap gempa, saat mau memejamkan kedua mata nya tiba tiba blaze datang ke gempa dan mengecup pipi gempa yang gemoy lalu pergi ke tempat arena pertarungan lagi, blaze berjalan keluar dan mendapatkan kepala nya di jitak Hali, dan gempa hanya mematung melihat apa yang dia dapatkan, "mungkin dia hanya memberikan semangat kepada ku" Batin gempa yang polos dan perlahan tidur dengan nyenyak

Terlihat warna langit yang mulai berwarna oranye yang menunjukkan waktu malam akan segera tiba, dan terlihat seorang pria kecil bernama gempa yang sedang tertidur nyenyak di ruangan UKS dengan dengkuran kecilnya, dan perlahan gempa pun membuka matanya dengan perlahan dan mulai melihat sekeliling UKS, gempa yang menyadari Rey udah tidak berada di UKS langsung terbangun dan bergegas keluar dari UKS karena waktu sudah hampir malam, saat hendak bergegas keluar UKS tiba tiba gempa tertabrak seseorang yang tinggi ternyata itu adalah Rey, Rey yang terkejut melihat gempa terlihat ter buru buru yang membuat nya risau "kamu gak papa kan gem, ada apa di dalam apa ada yang mengganggu mu" Ucap Rey dengan wajah cemas

Eh Rey aku gak papa kok dan kamu habis kemana terus di mana perban yang ada di kepala mu-gempa

Oh aku tadi terbangun dan sebenarnya aku berencana pergi duluan tapi aku melihat kamu masih tidur nyenyak jadi nggak tega ninggalinnya akhirnya aku pergi keluar buat beli minum sama cemilan, dan aku baru aja melepas perbanku karena itu menurutku mengganggu pandanganku, tenang Nggak papa kok udah nggak sakit-Rey

Ayo gem kita balik ke kamar asrama udah mau malam soalnya-Rey

Rey yang mendapatkan anggukan gempa, dan mereka bergegas kembali ke asrama, karena gempa lama sekali saat jalan dengan kaki mungilnya itu akhirnya tampa ragu Rey langsung menggendong gempa dengan gaya ala Bridal Style, membuat gempa kaget dan langsung memeluk leher Rey "pegangan ya gem" Ucapan yang singkat keluar dari mulut Rey, gempa belum mengeluarkan sepatah kata pun langsung di bawah lari dengan kecepatan tinggi

Sesampainya di gedung asrama Rey menurunkan gempa, dan gempa sedikit oleng karena di bawah laju tanpa aba aba, mereka pun menaiki tangga dan menuju lantai 2, "kamar mu di mana gem" Ucap heran Rey

Oh itu di depan-gempa

Lah sebelah kamar mu itu kamar ku-Rey

Dengan keadaan kebetulan akhirnya mereka pun masuk ke dalam kamar mereka sebelum masuk gempa dapat pesan dari Rey "kalau ada yang di butuhkan panggil aku aja dari sebelah tembok ok bye" Ucap Rey yang langsung menutup pintu nya, gempa yang belum menjawab itu hanya menghela nafas kecil dan kembali masuk ke kamarnya dan mengunci pintu nya, setelah itu gempa langsung menjatuhkan tubuh kecil nya itu dan tertidur dengan mudah, pukul menunjukan waktu 02.22 gempa terbangun dari alam tidur nya karena mendengar ketokkan dari pintu nya yg awalnya pelan akhirnya menjadi suara gedoran
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ea penasaran ya siapa yang ngetok
Ditunggu aja nih yeee
( ͡°з ͡°)

Gak ada pap random oboi,
Mimin soalnya buru buru baterai
Mimin sisa 7%
Bye