Sore ini anak-anak TNF masih di sibukkan dengan sebuah pekerjaan, ah lebih tepatnya merusuh, sibuk merusuh.
"halo" Garin berucap saat memasuki radio dan di sambut dengan teriakan yang lain.
"GARIN MARTINI"
"HALLOO"
"KODOKK"
"WOY GARIN"
"GARIN DIMANA?!"Seperti itulah keadaan radio saat Garin masuk, bahkan Garin gak dikasih kesempatan untuk berbicara.
"sstt, radio tolong di kondisikan. Garin dimana?" Seketika radio sunyi, saat mereka mendengar suara berat yang tak lain dan tak bukan ialah Rion.
"Garin di uwu papi, ada yang bisa jemput gak ya. soalnya aku gak bawa mobil" Garin memberitahu lokasi dan keadaannya pada radio.
"otw" - Rion
Sementara itu Garin terus menunggu Rion untuk menjemput, sudah 2 jam dirinya menunggu tapi gak terlihat Rion akan datang. Karena sudah lelah menunggu akhirnya Garin menghubungi Caine agar menjemput dirinya yang masih di uwu.
Garin mengeluarkan benda persegi panjang dari katung jaketnya dan mencari nama sang mami di kontaknya.
Percakapan dalam telpon.
Halo, Garin.
Halo.
Mami.Iya, kenapa Garin?
Mami sibuk gak? Garin boleh
minta tolong gak mami?
tolong jemput Garin di uwu.Oke, tunggu ya.
Otw.Okee, makasih mami.
Iya, sama-sama Garin.
Setelah menelepon Caine, Garin kembali memasukkan handphone kedalam jaket. 30 menit lamanya garin menunggu, dirinya melihat mobil sang mami.Garin berlari kecil menghampiri mobil Caine, sesampai di dekat mobil Caine dirinya mengetuk kaca mobil agar sang mami membuka pintu mobilnya.
Kini mereka sudah dalam perjalanan pulang, Selama perjalanan hanya terdapat suara mesin mobil gak ada pembicaraan didalam mobil. Caine merasa ada yang aneh dengan Garin, tidak biasanya Garin diam saja. Biasanya Garin akan terus berceloteh sampai Caine pusing sendiri mendengarnya.
"Garin sakit? kenapa diam aja" Caine membuka pembicaraan kepada Garin, dirinya menyempatkan untuk melihat kearah Garin.
"hah, Garin gak sakit kok mami. Aku cuman lagi kesal" Garin kaget saat Caine mengira dirinya sakit, padahal kan dia lagi kesal.
"kesal?" Tanya Caine sekali lagi untuk memastikan.
"Iyaa, kalau mami tau Garin udah nunggu hampir 2 jam lebih di uwu"
"serius?" Caine masih belum tahu apa maksud Garin yang nunggu hampir 2 jam lebih di uwu.
"Garin nunggu papi yang katanya mau jemput Garin, udah 2 jam Garin nunggu gak ada tuh bau-bau papi bakal datang. Mana udah mau malam terus uwu juga mau tutup, aishh kesal Garin kalau di inget-inget lagi. biarin aja kalau papi minta maaf gak akan Garin maafin" Lanjut Garin dengan memasang wajah kesalnya, Caine terkejut saat mendengar cerita Garin. Caine hanya menggelengkan kepala dengar kelakuan Rion.
Mereka sudah sampai rumah pas sekali dengan Garin yang selesai bercerita juga. Garin turun terlebih dahulu dari mobil, Caine terkekeh saat melihat wajah kesal Garin yang menurutnya lucu.
Bonus
KAMU SEDANG MEMBACA
TNF
Random‼️utamakan baca deskripsi‼️ halloowr semua, disini aku buat random story tentang tnf. cerita ini di buat untuk menyalurkan imajinasi author, jadi kalau cerita gak nyambung atau ceritanya jelek tolong di maklumi. terimakasih semua