Bilangan sempurna adalah bilangan yang sama dengan seluruh bilangan yang dapat dibagi.
Angka enam adalah bilangan yang dapat dibagi dengan 1, 2, dan 3.
Bila kita menjumlah ketiga bilangan tersebut maka akan menghasilkan angka enam.
Angka enam adalah bilangan sempurna terkecil.6 ÷ 1 = 6
6 ÷ 2 = 3
6 ÷ 3 = 21 + 2 + 3 = 6
▪︎
▪︎
▪︎
▪︎
▪︎Vino kembali ke ruang perawatan dengan penuh suka cita. Sejam jam yang lalu dokter Bima memanggil Vino untuk melakukan general check up terkait jantungnya.
Vino langsung memeluk Dodo sambil menenteng alat nebunya. Vino mencium kembarannya hingga Dodo mengernyitkan dahi.
"Do! Mulai sekarang Vino nggak perlu pakai alat ini lagi." Vino mengatakan dengan penuh antusias seraya menyodorkan alat nebu ke depan Dodo.
Dodo langsung bertepuk tangan dan membalas pelukan Vino dengan pelukan yang lebih erat.
"Selamat cil, akhirnya bisa sembuh. Kamu hebat, luar biasa Vin.""Vino nggak pernah mengira akan benar-benar bisa sembuh, Do!" Ucap Vino dengan mata berbinar-binar.
"Keren Vin, dari kecil bisa bertahan, Dodo aja baru sebulan sakit udah pingin nyerah aja."
"Jangan bicara begitu, Do." Anand menyela perkataan Dodo dan menempelkan telunjuknya ke bibir Dodo.
"Iya, Do jangan ngomong begitu. Vino yakin Dodo juga akan sembuh. Jangan pernah nyerah Do."
Vino celingak celinguk mencari seseatu.
"Cari Abin?" Anand menebak apa yang dicari Vino. "Tadi Abin bilang mau ke apartemen papa dulu." Lanjutnya.
"Bisa nggak ya nitip bawain foto papa? Vino mau menyimpannya, mau lebih mengenal papa."
"Anand info ke Abin ya pesenan Vino." Anand menarik nafas panjang lalu menatap kedua adik kembarnya bergantian. "Dulu, walaupun papa nggak tinggal bersama kita masih merasa punya orangtua, sekarang kita benar-benar sudah tidak punya orangtua. Papa memang terasa asing buat anak-ananya tapi sekali berkorban langsung mengorbankan nyawanya." Anand terbawa perasaan kehidupannya.
Vino menghampiri Anand dan menempelkan tangan kanan Anand ke dadanya.
"Rasakan Nand, jantung papa ada disini, papa akan selalu bersama kita."Anand merasakan detak jantung papa dalam tubuh Vino. Hatinya bergetar, sungguh sejatinya dirinya sangat merindukan papa.
"Papa kesepian selama ini." Ucap Dodo.
"Kita berdua fix belum pernah merasakan kasih sayang orangtua ya, Do, baik mama maupun papa." Vino menyiratkan kesedihan mendalam.
Anand mendekatkan mereka bertiga dan berkata, "Anand dan Abin yang akan memberikan kasih sayang itu kepada kalian."
Kondisi Vino sudah membaik dan dinyatakan sudah bisa pulang dalam waktu beberapa hari ke depan. Namun, Vino menolak untuk pulang segera karena ingin terus menemani Dodo sampai sembuh di sini.
Vino mengatakan akan pulang jika Dodo juga pulang. Vino tahu rasanya sendirian saat sedang kesakitan dan itu sungguh menyakitkan. Dirinya tidak ingin Dodo merasakan apa yang dia rasakan dahulu.
***
Abin mengunjungi apartemen papanya. Abin ingin mencari tahu tentang semua ini. Dia ingin menèmukan petunjuk dan membuktikan segala omongan dokter Bima. Harapannya, apa yang dikatakan dokter Bima itu tidak benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
MATH PRINCE
Teen FictionMatematika itu mengajarkan banyak hal dalam kehidupan ini. Meraih kasih sayang dari orang tersayang itu butuh perjuangan dan pengorbanan. Math prince adalah cerita fiksi yang menceritakan empat orang kakak beradik yang super cerdas dan suka banget...