"Bentar lagi Toman Vs Valhalla ya? Hmmm...pengen nonton tapi gue harus nyelamatin Baji dulu." (Name) yang sedang duduk di kursinya sedari tadi menatap langit sambil memikirkan rencananya.
"Ah iya, hari ini Takemichi mau ketemu Baji kan, wkwkwkw 'mohon jangan mati' AOKWOAOKWKAOKOAKW" (Name) ngereog part kesekian.
---
(Name) pun berganti pakaian dan pergi menemui Baji, di jembatan dia bisa melihat Takemichi sedang berbicara yang dianggap remeh dan heran oleh Baji.
(Name) menunggu hingga Takemichi pergi lalu pergi menghampiri Baji.
Namun sebelum itu, (Name) lupa kalau ada Chifuyu juga di sana.
(Name) dan Chifuyu bertabrakan karena Chifuyu tadinya mau beli peyoung yakisoba.
"Eh" ucap keduanya.
"Ah, gomenasai, aku tidak lihat hehe.." ucap Chifuyu sambil tertawa mini
"Ah ya, tidak apa apa.."
"Eeee...namamu?" Tanya Chifuyu yang reflek menutup mulutnya.
"Eh astaga maaf sok asik"
"Gapapaaa wkwkw, namaku (Name) namamu?" tanya (Name) sok kalem.
"Ehhhh...Matsuno Chifuyu, salam kenal ya, (Name)" ucap Chifuyu sambil tersenyum manis (yang husbunya cipuy mana ni)
Tak lama kemudian Chifuyu pun berpamitan karena Takemichi sudah selesai, (Name) dan Takemichi berpapasan, saling bertatapan sekilas lalu lewat."
'hawa apa ini' batin Takemichi mengobservasi (Name) sebentar lalu pergi.
(Name)
"Oi, Keisuke." Panggil (Name)
Baji menoleh ke arah sumber suara "(Name) sensei? Ngapain disini?" tanya Baji.
"Gaboleh kah? Eh? Kau kenal aku?" (Name) bertanya balik.
Baji ngeblush dikit "y-ya boleh sih....tau lah..."
(Name) menghela nafas, "aku kesini mau ngomong sesuatu." Baji pun menoleh "Apa?"
---
Di rumah (Name)
"Bjirrrr, aku mati sama Kajut? Parah sii, kirain bespren poreper :< eh itu semua idenya Kisaki ya? Kazutora di cuci otak sama Kisaki?"
(Name) mengangguk. "Oh iya, 1 lagi aku mau ngasih tau kamu tapi jangan bilang siapa siapa ya."
Baji yang heran dan penasaran pun hanya mengangguk.
"Bawa dia kesini" ucap (Name) memonitor sesuatu.
Tak lama kemudian, seseorang bersurai hitam datang menghampiri Baji.
"Yo, Keisuke. Lama tidak bertemu."
Keisuke merasa familiar dengan suara itu namun ia menggeleng, 'tidak mungkin! Beliau sudah meninggal beberapa tahun silam' batinnya.
Baji pun menoleh dan terkejut sekejut kejutnya. Orang gila mana yang ga kaget liat orang yang meninggal di depannya tiba tiba hidup lagi.
"Ha?"
Baji ngelag, masih shock dikit sisanya shik shak shok.
(Name) pun menceritakan semuanya, beserta rencananya menggunakan boneka yang sama untuk menggantikan Baji di Halloween Berdarah nanti.
---
"Kenchin, aku kangen sama (Name).......minta nomernya dong"
---
Oh iya gais, btw (Name) pas jadi 'sensei'nya mereka tuh penampilannya beda. Makanya mereka ga ngenalin (Name). Cuma namanya aja yang sama <3 maap yah, soalnya author juga rada lupa alurnya :') baru baca baca lagi HEHEEHEHHEE
---
Malamnya, ketika pertemuan Toman dilaksanakan.
"Kita bawa Baji kembali!"
"yeah!"
"Toman! Toman! Toman!"Setelah selesai, Miki berbicara dengan Dorageng.
"Kenchin....aku pengen (Name) chii.."
Draken menghela nafas "syulit~"
"Aku sudah membuat keputusan! Aku akan bawa Baji dan (Name) chii ke Toman!"
---
Halloween Berdarah
Semua orang sedang bersiap siap untuk menonton, hingga akhirnya Hansen berujung ditonjok Kazutora.
Toman Vs Valhalla pun dimulai.
Tak lama kemudian, seseorang yang mereka sebut Higanbana memunculkan dirinya dan duduk di paling atas tumpukan mobil. Menonton.
(Name) menggunakan Japanese Mask, dengan pakaian casual. Rambut depannya diikat sebagian yang membuatnya tidak terlihat gendernya.
Semua penonton disana heboh melihat sang Dewa petarung yang datang ke pertarungan ini.
"Aniki, kok aku familiar sama auranya ya"
Ran mengangguk "mhm, kek kenal"
---
Flashback on
"Kei, aku gabut. Ikut ke Toman Vs Valhalla kali ya?"
"sok aja"
(Name) pun menggunakan outfit bertarungnya, yang membuat Baji terkejut.
"(Name) chan ... Higanbana?"
(Name) tertawa pelan dan mengangguk. "Kaget ya?"
Flashback off
---
"Ahh~ Sang Dewa Tak Tersentuh disini? Fufufufu~ aku ingin bertarung denganmu!" Tantang Hanma.
(Name) hanya melirik, lalu Hanma kembali berteriak. "Ne Maiki, bagaimana jika kita bertarung dengan Higanbana, yang kalah berarti kalah dalam pertarungan ini~"
Sebelum Hanma selesai berkata, (Name) melompat yang terlihat seperti terbang lalu menendang kepala belakang Hanma hingga tak sadarkan diri.
"Takkan kubiarkan tangan kotormu menyentuh diriku." ucap (Name) lembut namun tajam.
"Dia seorang gadis?"
"Huh bisa secepat itu mengalahkan tiang?"
"(Name)?!"
(Name) menyadari keriuhan yang ada disekitarnya.
"Ah, gomenasai sudah mengganggu pertarungan kalian, silakan dilanjut~"
(Name) pun menghilang dari pandangan.
tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
|| Wish || Tokyo revengers X readers
FantasyMimpi menjadi kenyataan? Inilah yang dialami (name) Penasaran? baca aja ©® to Ken Wakui Alur mengikuti manga but agak dirubah update sesuai mood abis baca jangan lupa klik bintang biar upnya makin cepet Warning ⚠️ • Typo • Toxic • OOC • Beberapa pe...