|| Wish || Tokyo revengers X readers

Chapter 4

"Ano kaichou..ada beberapa murid baru yang pindah ke sekolah kita. Banyak yang bilang mereka anak berandalan"-Kagura

"Ah anak baru ya? Baik, tidak apa - apa Kagura mereka hanya berandalan bukan orang yang terlalu berbahaya."-(name)

disini gaada yang tau kalo (name) jg berandalan + jago gelud. Penampilan (name) juga kaya anak cewe biasanya. Disini jg (name) anak yg baek kok ga pernah bolos ato telat :v

Kagura adalah wakil OSIS tapi ga terlalu deket sama (name). Ya bukan gimana gimana cuma (name) agak susah berteman sama cewe.

"Iya sih..oh Gojo sensei memintamu memberi kelas untuk mereka. Sepertinya banyak guru yang menolak untuk mengajar mereka."-Kagura

'Wah kesempatan bagus nih buat jadi tmn'batin (name)

"Ah baiklah..lagipula aku tidak keberatan kok hanya mengajar anak berandalan sih bukan masalah bagiku"-(name)

skip

"Kaichou, mereka sudah datang. Aku pergi dulu"-Kagura

"Ya"-(name)

para pendiri toman kecuali Kazutora dan Pahcin masuk ke ruangan (name).

"Selamat datang, silakan perkenalkan diri kalian masing masing."-(name)

"Aku Mikey ketua geng tokyo manji atau Mikey yang Tak Terkalahkan"-Mikey sambil mengangkat kepalanya sombong.

"Aku Ryuguji Ken wakil toman"-Drageng

"Aku Takashi Mitsuya, panggil aku sesuai seleramu."-Mitsuya

"Aku Baji Keisuke. Ketua divisi pertama tokyo manji gang dan ini Matsuno Chifuyu"-Baji sambil menunjuk Chifuyu.

'Baji-san tolol. Gw kan mau perkenalan yang keren, itu ketua osisnya cantik siapa tau bisa gw dapetin' batin Chifuyu.

"Ah baiklah, sekarang kalian masuk ke gedung dibelakang gedung ini. Itu akan menjadi tempat kalian belajar."-(name)
"Oh ngomong-ngomong aku belum memperkenalkan diri, namaku (name). Salam kenal"-(name) sambil tersenyum ramah.

skip setelah mereka sampai ke gedung belakang sekolah

"Wah tidak kusangka sekolah sekeren ini ya Kenchin"-Mikey
"Ya..tapi sangat berbeda dari sekolah lainnya, apa mereka mendiskriminasikan kita?"-Mitsuya

"Bukan diskriminasi tapi penyesuaian lebih tepatnya"-(name) yang sudah muncul di belakang mereka.

"Ya guru guru disekolah ini tidak menyukai anak nakal, berandalan,dsb. Mereka hanya mementingkan nilai murid muridnya dan sikap mereka saja. Entah bagaimana kalian diizinkan bersekolah disini."-(name) terdiam sejenak
"Tapi menyuruhku untuk mengajar kalian. Konyol bukan? Tidak sanggup malah menyuruh murid andalan 🗿. Tapi tak apa karena kalian juga hanya berandalan biasa jadi aku tak masalah"-lanjut (name).

'Berandalan biasa?'
'Dia tak takut oleh kami? Meskipun mungkin bukan berandalan sedunia tapi..untuk seukuran gadis terpelajar yang..lemah seharusnya dia takut pada kami'batin mereka (-(name)).

"Baik mari mulai pelajarannya"-(name)