part 12.8 GUANREN.end

341 50 0
                                    

ENDING.

Banyak narasi!!!

Banyak typo, maafin ya.






__________________

Guanlin keluar dari kantor polisi, semuanya berjalan dengan baik. Karena ada cctv di dalam Apartement dan kejadiannya begitu jelas.

Hans diberi hukuman karena itu adalah pelecehan seksual dan kekerasan sedangkan Guanlin, hanya diberi denda yang sudah ia bayar. Ditambah Guanlin memiliki koneksi orang dalam dan pengacara, jadi semuanya selesai.

"Semua media udah gw bungkam, gak akan ada yang up berita ini. Lo tenang aja." Ucap Dean.

"Renjun?"

"Dia udah sama Chenle ada dua temennya lagi juga yang datang."

Guanlin mengangguk. Ia menghembuskan asap rokok itu ke udara, semuanya selesai. Termasuk hubungannya dengan Renjun, setelah melihat kejadian itu Guanlin jadi berpikir kembali. Mungkin Renjun takut padanya sejak awal namun sepertinya anak itu berpura-pura nyaman saja.

"Trauma macam apa yang dia punya dulu?" Gumam Guanlin. Karena frustasi ia mengacak-acak rambutnya kesal.

"Gak papa, besok lo masih bisa ikut syuting dramanya kok. Tenang aja, gw atur semuanya nanti."

"Gak usah, bilang aja gw ngundurin diri."

"LAH? APAAN SI??"

"Gw ngundurin diri dari semuanya, dunia hiburan dan apapun itu. Gw mau jadi sutradara dan hidup tenang. Sampein itu sama agensi kita dan media."

"LO MAU BIKIN GW MATI?!!!"

______________

Pintu kamar Chenle buka dengan hati-hati, terlihat Renjun yang bersandar pada sandaran kasur sambil menatap kosong ke arah depan.

"Gw suapin ya." Chenle menaruh semangkuk bubur itu di hadapan Renjun. "Ren?"

Setetes air mata jatuh begitu saja. "Gw bikin Guanlin kena masalah."

"Astaga, gak Ren. Guanlin ngelakuin itu buat bela lo." Jaemin kini datang dan memeluk sahabatnya itu.

"Bener, Guanlin juga udah nyelesaiin semuanya kok. Itu cowo freak juga bakal di penjara, gak papa Ren." Chenle menggenggam tangan Renjun.

Dari pintu kamar Jeno mendengar itu sambil menatap Renjun sedih, mereka ber-lima. Sangat menyayangi Renjun lebih dari apapun, semenjak kejadian itu. Kejadian 4 tahun lalu, dimana mereka masih berumur 17 tahun.

4 tahun lalu.

Sudah jam 12 malam. Mark, Haechan, Chenle, Jaemin, dan Jeno. Mengantar pulang Renjun ke dorm yang disediakan agensi KH. Karena saat itu mereka adalah teman sekolah Renjun dan Chenle yang kebetulan berada di KH jadi mereka pulang bersama.

"Padahal udah gw bilang gak usah di anterin." Ucap Renjun tidak enak.

"Gak masalah lah, gw udah bilang supir gw buat jemput gw sama Haechan disini." Ucap Mark santai.

Tidak lama Haechan dan Mark pun pergi karena jemputan yang ditunggu-tunggu sudah datang, sisalah mereka ber-empat.

"Yaudah kita jalan ke halte depan ya, kebetulan Chenle juga bakal di jemput di sana." Kali ini Jaemin berpamitan, karena dia dan Jeno akan pergi menggunakan bus.

"Hati-hati ya njun, lo di dorm sendiri trainee-trainee lain lagi pada pulang ke rumah. Cuma lo doang." Ucap Chenle khawatir.

"Kaya apaan aja, santai aja. Biasa gw juga sendiri." Renjun melambaikan tangannya dan menutup pintu Dorm.

POISON MARRIAGE 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang