Bab 2 : diawasi

48 9 1
                                    

Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan bagi Galen, lantaran dia harus melakukan piket sebelum pulang sekolah. Mulai dari Jendela, meja, tanaman, hingga papan tulis, semua harus dibersihkan oleh Galen. Ini sudah menjadi peraturan dari wali kelas.

"Akhirnya selesai juga" aturan nafas yang sangat tenang ini menandakan bahwa Galen saat ini sangat lega. Hal yang ditunggu-tunggu sedari tadi akhirnya selesai. Galen bisa pulang dan merebahkan diri di kasur yang sangat empuk.

Melihat kanan kiri yang sudah sepi, bahkan matahari sudah mulai terbenam pun tidak membuat Galen heran. Entah berapa lama Gelen membersihkan kelas. Galen akan berjalan menuju rumah, tetapi sebelum itu dia harus mengunci gerbang sekolah terlebih dahulu. 

Seharusnya ini adalah tugas seorang satpam, tetapi tadi pak satpam sedang sakit perut, Ia meminta tolong Galen untuk menutup gerbang dan meletakkan kuncinya didalam pot bunga.

"Ada-ada saja satpam sekolah ini, benar-benar menyusahkan. Entah apa yang dimakan alpha itu sehingga sakit perut."

°°°°
Tanpa Galen ketahui, diseberang jalan yang ramai ini, beberapa orang sedang memperhatikannya. Ada sekitar 10 orang yang mengawasinya. Dan mereka semua adalah bawahan yang sedang menjalankan tugas untuk menculik seorang omega laki-laki.

Seperti biasanya, sebelum Galen kembali ke rumah, ia akan mampir membeli beberapa makanan untuk dimakan. Hari ini dia berencana untuk membeli beberapa onigiri dan soda guna mengisi perut kosongnya itu. Dan tak lupa juga dia berjalan sembari mengoceh dan mengutuk para alpha dikelasnya. Itulah kebiasaan yang dimiliki oleh Galen.

"Para alpha sialan itu terus-menerus menumpahkan feromonnya dikelas. Kurasa mereka semua memiliki Rut yang bersamaan."

"Bahkan mereka tidak berfikir panjang untuk melakukannya dikelas, benar-benar gila."

Ocehan demi ocehan terus-menerus terucap dibibir cantik Galen. Dia sangat heran mengapa sekolah itu tidak melarang adanya se* disekolah bahkan dikelas. Para guru pun terlihat diam saja saat  murid alpha nya melakukan itu dikelas.

Selang beberapa menit berjalan dan mengoceh, akhirnya Galen sampai di minimarket yang terlihat masih buka. Dia lalu bergegas membeli onigiri dan soda. Setelah itu dia memakannya sembari berjalan menuju rumah. Dia sangat berharap pulang dengan cepat agar bisa merebahkan dirinya di kasur yang empuk.

Tetapi saat ingin menyeberang jalan, Galen dikagetkan dengan sebuah mobil yang tiba-tiba berhenti tepat didepannya. Mobil itu kemudian terbuka dan menampakkan pria berbadan besar serta kekar yang berjalan menghampirinya.

Galen terlihat bingung dengan pria yang sudah berada didepannya ini. Bukannya langsung memindahkan mobilnya ditempat parkir, pria ini malah berdiri didepannya. Galen rasa dia akan disalahkan oleh pemilik mobil, karena Galen adalah seorang omega.

°°°°°
Banyak dari sebagian alpha yang membenci omega didunia ini dan sebagian lagi menganggap omega adalah alat penghasil keturunan. Dan hanya beberapa persen yang menganggap para omega spesial karena bisa menghasilkan keturunan dan mereka bahkan bisa jatuh cinta kepada para omega tersebut.

Galen sudah sering mengalami hal ini. seperti ini beberapa hari yang lalu saat Galen ingin menyeberang, sebuah mobil berhenti mendadak didepannya. Hal ini membuat Galen terjatuh dan kaget. Saat ingin protes pada para alpha, mereka malah menghina dan menyalahkan Galen. Itulah mengapa Galen tidak langsung protes saat mobil ini berhenti mendadak.

Dilihat dari penampilan alpha didepannya ini, Galen rasa dia adalah orang penting dinegara . Menurutnya pria tersebut memiliki aura  menyeramkan yang membuat Galen takut dan memutuskan untuk tidak berurusan dengan pria didepannya ini. Mau Galen ingin mengomel, protes atau apapun itu yang membuat alpha didepannya ini marah, Galen akan menghindari hal tersebut demi kenyaman bersama dan ia lebih memilih untuk meminta maaf meskipun tidak bersalah.

"Maafkan saya tuan, lain kali saya akan berhati-hati."  Setelah mengucapkan hal ini Galen langsung berlari menjauh.

"Maaf? (Terlihat bingung dengan apa yang Galen ucapkan). Untuk apa meminta maaf my boy?" Kemudian tersenyum  Sembari melihat Galen yang berlari menjauh darinya.

"Sudah tau kan apa yang harus dilakukan?" Ucap pria tersebut sambil memainkan sebatang rokok yang dihampir oleh kedua jarinya.

"Kalian harus selesaikan malam ini juga, saya akan menunggu disini."

Setelah mengucapkan beberapa kata tersebut, terlihat beberapa orang langsung menunduk menandakan mereka akan berpamitan untuk menyelesaikan tugas itu.

°°°°°

"Siapa pria tadi? Kurasa pria itu adalah orang yang sangat penting dinegara ini. Jikalau dia orang yang penting, mengapa aku tidak pernah melihatnya di televisi atau media lainnya ya.."

Selang beberapa menit berjalan, akhirnya Galen sampai di komplek rumah. Komplek tempat Galen tinggal sangatlah sepi dan sedikit gelap dimalam hari. Hal ini terjadi lantaran pemilik komplek yang tidak ingin memasang lampu guna menghemat biaya karena pemiliknya itu pria tua yang sangat pelit terhadap penghuni kompleknya.

Komplek ini dihuni oleh para keluarga yang sederhana. Tidak kaya dan tidak miskin hanya sederhana. Keluarga Galen tidak termasuk dalam hal ini.

"🎶Jalan demi jalan aku lalui berharap kau dan aku cepat bertemu, oh alphaku..🎶." Nyanyian yang akan Galen nyanyikan setiap berada dalam kegelapan yang membuatnya takut."

Nyanyian Galen berhenti di lirik (🎶oh alphaku🎶) lantaran diseberang sana ada seseorang yang tiba-tiba ikut bernyanyi bersamanya.

"🎶Oh omega ku, engkaulah takdirku🎶.
Selamat malam omega cantikku yang berada diseberang sana, siapakah namamu?kakak alphamu ini, disini untuk menemanimu dibawah gelapnya sinar rembulan."

"Si-siapa lo" ucap Galen yang gugup lantaran pria ini tiba-tiba berjalan menuju dirinya.

"Jangan takut omega cantikku, kakak hanya sedikit terang*san* melihat betapa cantiknya dirimu" senyuman yang terlihat cabul terukir di bibirnya.

Pria asing ini terus mendekat, semakin mendekat dan terus mendekat. Begitu pula dengan Galen yang mundur dan semakin mundur guna menjauh darinya. sampai akhirnya....

PENASARAN??? VOTE DONG BIAR CEPAT UP-NYA, KOMENNYA JUGA YA SEKALIAN... BYE BYE

My BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang