LuNami A-Z Challenge {LuNamiWeek2024}

👒 F - Fight 🍊

Note: Request by @muhamadpascal3. I hope you like it 😊

Sebelumnya aku udah pernah share cerita ini di akunku yang sebelumnya dengan judul "Race" (kalo ada yg ingat hehe 😅). Tapi berhubung cerita itu udah hilang dan tidak terselamatkan lagi, aku mau nulis ulang di sini karena itu salah satu cerita favorit buat Author sendiri.

Terinspirasi dari salah satu movie garapan studio Ghibli berjudul "Porco Rosso". Enjoy~

(✿ ♡‿♡)

"MUGIWARA..."

"LUCYYYYY..."

Teriakan penuh cinta di sepanjang jalan mulus itu terdengar bersahut-sahutan.

Mobil merah Luffy melaju dengan kencang, sedang mengejar salah satu buronan paling dicari bulan ini.

Adu tembak terjadi, namun Luffy bisa menghindarinya dengan begitu mudah.

Luffy mengambil bazoka di sampingnya. Sebuah batu besar diletakkannya di pedal gas sehingga mobil tetap berjalan.

Luffy berdiri di jok mobil yang kap bagian atasnya memang bisa dibuka itu, lalu menembakkan satu peluru bazoka yang dipegangnya.

"Nice shoot!" teriakan terdengar lagi, bersamaan dengan meledaknya mobil yang sedang dikejarnya.

Luffy segera kembali fokus pada setir mobil dan berbelok dengan gesit untuk menghindari ledakan itu.

"Kyaaaaahhh dia sangat keren!♡"

"Monyet kesayangan!♡♡"

Kau tidak perlu marah saat ada orang yang memanggilnya dengan sebutan 'monyet'. Dia memang monyet, jika dilihat-lihat. Monyet keren yang bisa mengendarai mobil balap, menembak, bertarung dan gerakannya cukup gesit. Orang-orang mengenalnya dengan nama Mugiwara no Lucy. Sangat terkenal di kalangan masyarakat dan dianggap sebagai pahlawan karena sering menangkap para buronan kelas atas yang suka mengacau.

Tinggi tubuhnya sekitar 174 senti, dipenuhi bulu hitam halus dan wajahnya mirip hewan primata yang suka bergelantungan di pohon itu. Bedanya dia tidak memiliki ekor, berjalan tegak dengan dua kaki seperti manusia pada umumnya. Dia selalu terlihat menggunakan topi jerami, kemeja merah maroon dengan sebuah dasi hitam, celana hitam panjang dan sepasang sandal jepit.

"Kerja bagus!" Stussy melempar sekantong uang pada Luffy yang langsung ditangkapnya. "Terima kasih atas bantuannya lagi, Lucy!"

"Bukan masalah. Ini kecil untukku. Kalau butuh bantuan lain kali, tinggal hubungi saja," kata Luffy.

Stussy mengangguk. Dia dan para polisi mengikutinya dari belakang sejak tadi saat mengejar buronan itu.

"Tunggu pembalasanku, Mugiwara!" teriak Sai, buronan yang dikejarnya tadi yang kini diborgol oleh polisi. Dia sempat melompat keluar dari mobilnya sebelum meledak.