SELAMAT MALAM MINGGU MANISKU
JANGAN SKIP NARASI YAA!!
SORRY BARU BISA UP SEKARANG DI KARENA AKU NYA SIBUKK.
SELAMAT MEMBACA MANISKU ‹𝟹
𖤐𖤐
"Jinjju sayang, bunda bisa minta tolong ga?" panggil sang bunda.
Jinjju menghampiri sang bunda, "Boleh nda, minta tolong apa?"
"Nanti agak siangan aja, bunda minta tolong kamu ke supermarket buat beli barang-barang ini," bunda memberikan selembar kertas,
"terus kamu minta tolong anter sama Eun-Woo aja ya, jangan sendiri," lanjut sayang bunda.
Jinjju menjawab, "Boleh ndaa."
Jinjju pun berniat untuk mengirimkan pesan kepada tunangan nya itu dan bertanya terlebih dahulu.
Kakak tunangan.
permisi kak
lagi sibuk ga?kenapa?
gue mau minta tolong
anterin ke supermarket
nanti siang di suruh bundaga bisa, ada kerjaan.
oh oke, sorry gue
ganggu kakPesan pun berakhir di Jinjju, dan dia memutuskan untuk pergi ke supermarket sendiri.
Sebelum pergi, Jinjju bilang pada bundanya bahwa Eun-Woo tidak bisa mengantarkan nya karena ada kerjaan.
Akhirnya siang itu pun Jinjju pergi ke supermarket nya sendiri, saat sudah sampai di supermarket dia langsung membeli barang-barang yang sudah bunda nya catat di kertas kecil.
Ketika Jinjju akan menyelesaikan belanjaan nya, dia melihat ada seorang laki-laki yang mirip sekali dengan Eun-Woo.
'Cowo itu mirip Eun-Woo? tapi sama siapa?' batin Jinjju,
'ah mungkin hanya mirip saja, kan dia bilang ada kerjaan.' lanjutnya.
'Eh, tapi itu beneran Eun-Woo. I... itu kan cewe kemarin?' batin Jinjju yang mulai terasa sesak.
Jinjju bergegas menyelesaikan belanja nya dan menyimpan nya di mobil, lalu dia mengikuti kemana Eun-Woo dan wanita itu pergi.
Jinjju sempat memotret nya untuk pembuktian suatu saat kepada keluarganya.
(Pict paparazi Eun-Woo)
(Pict on pinterest)Jinjju terus mengikuti, sampai akhirnya mereka berjalan menuju mobil nya Eun-Woo.
Jinjju tidak tau mereka akan kemana namun saat di ikuti mobil mereka melaju ke arah apartemen nya Eun-Woo.
'K..kok? Apartemen? Apartemen Eun-Woo? Kenapa mereka kesini? Mereka mau ngapain?' batin Jinjju yang terasa semakin sesak karena melihat tunangan nya membawa wanita ke apartemen nya, padahal dia aja ga pernah sama sekali di bawa meskipun tunangan nya.
"Ya Allah nyesek banget," ucap Jinjju dengan nada yang bergetar.
"Sesak banget ya Allah, sakit..." suara Jinjju yang sudah bergetar menahan air matanya.
Akhirnya Jinjju tak kuat menahan tangis dan dia pun menangis sembari memukuli dada nya yang terasa sangat sesak.
Jinjju segera pulang ke rumah dan menghapus air matanya untuk mencoba menutupi semua.
"Assalamu'alaikum ndaaa, Jinjju pulangg," seru Jinjju dengan wajah ceria.
"Waalaikumsalam, wah makasih sayang. Eh? Matanya kenapa merah sayang? Habis nangis?" beberapa pertanyaan keluar dari mulut sang bunda.
"Eh... engga nda tadi kan njju jajan pedes ternyata cabe nya kena tangan, tapi jinjju kucek-kucek mata jadi merah terus keluar air mata tadi hehe," ucap Jinjju yang berusaha menutupi.
"Oalah gitu, yaudah kalau ada apa apa bilang bunda ya sayang," sahut bunda
Jinjju hanya mengangguk dan bergegas ke kamar nya, tak lama Jinjju menangis dalam diam di kamarnya.
Kini dada nya terasa semakin sesak dan sakit, dia pun terus memukuli dadanya.
'Ya Allah...sakit banget....' batin Jinjju.
'Sakit... Sakit banget,'
'Apa salah gue sampe harus ngerasa sesakit ini?'
'Apa gue ga se beruntung itu?
'Pengen nyerah aja, ini baru tunangan udah sesakit ini...'
Batin Jinjju terus saja berbicara, betapa sakit dan sesak nya dia seperti ini untuk pertama kalinya setelah sekian tahun tidak merasa sesak yang sangat sakit.
𖤐𖤐
1 bulan kemudian, keluarga mereka merencanakan untuk adanya pertemuan lagi.
Di adakan pertemuan ini untuk membicarakan tentang pernikahan mereka dari foto prewedding, tamu undangan, undangan, wo, mua, pakaian, tempat dll.
Pertemuan kali ini diadakan di cafe, cafe dimana pertama kali Jinjju melihat Eun-Woo dengan wanita lain.
TO BE CONTINUED
Jum'at, 5 Juli 2024
Dipublikasikan Sabtu, 17 Agustus 2024
See you the next chapter and wait for the story
Thank you for reading 🌷🦋
Vote dan komen nya juga ya manisku!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Pasanganku
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] ✯✯ - Mengapa harus ada perjodohan ini? Ini hanyalah sebuah lelucon. Pernah merasakan kehadiran nya tak di anggap? Pernah merasakan sakit hati sampai berfikiran untuk bunuh diri dan berakhir koma? Wanita yang dulu sangat ceria n...