FUZZLE : Permainan menyusun potongan gambar untuk menjadi sesuatu yang utuh.Cerita ini akan mengandung banyak adegan kekerasan. Jika ada yang tidak kalian mengerti, itu adalah bagian dari misteri yang harus di pecahkan.
Silahkan tinggalkan lapak ini jika kalian terganggu.
Happy reading
•
•
—Seorang anak kecil berlarian di tengah gelapnya malam. Kaki lecetnya terus di paksa melangkah untuk mencapai keramaian, terasa sangat sulit dan tidak mungkin.
Di sekelilingnya hanya terdapat pohon-pohon tinggi menjulang. Gaun putih yang di kenakan sudah berubah warna akibat tanah yang menempel. Nafasnya naik turun tak beraturan. Kepalanya berkali-kali menengok kebelakang, berharap orang yang tengah di hindarinya tidak lagi datang mengikuti.
Srek Srek Srek
Suara gesekan benda tajam membuat langkah anak itu memelan. Malam terasa amat dingin, namun keringat mengucur deras membasahi tubuh bergetar itu.
Tangannya meremas erat pinggiran gaun yang di kenakan."Kau mau pergi kemana?" dia gagal, orang itu berhasil menemukannya "Permainan petak umpet terlalu mudah. Ayo kita ganti permainan"
Pisau di tangan terlempar, melukai punggung kaki si anak kecil. Sunggingan tercipta di sudut bibirnya. Terlihat sangat menakutkan.
"Bukankah kau sangat suka bermain? Kenapa sekarang kau merasa takut, kita hanya akan memainkan permainan seru" telapak tangan dingin itu mendarat di atas rambut si anak kecil, dia memberikan usapan lembut di sana "sebuah permainan baru yang belum pernah di mainkan"
Pipi gembil si anak kecil basah oleh linangan air mata. Rasa takut benar-benar mendominasi, untuk kali ini dia tidak ingin memainkan sebuah permainan. Dia hanya ingin pulang, memeluk tubuh Mamanya erat dan tidur di dalam kehangatannya.
Siapapun tolong dia. Bawa dia pergi menjauh dari si lelaki gila yang menginginkan nyawanya. Bantulah dia untuk melupakan segala kejadian di hari panjang ini. Termasuk seringaikan mengerikan itu, tolong hapus dari ingatannya. Biarkan dia hidup normal sampai nanti waktunya tiba sang pencipta datang menjemput di masa tua.
"Kamu lari yang jauh. Jangan pernah liat kebelakang. Nanti bilang ke bunda kalau aku ada di sini. Suruh Ayah bawa polisi buat nangkep orang gila itu"
Dia pasrah dalam kegagalan. Pengorbanan yang di lakukan teman demi keselamatannya akan berakhir sia-sia. Angin tolong sampaikan maafnya untuk dia. Dia yang mati dalam gedung tua itu sendirian.
—
•
•Maafkeun saya yang terus merombak cerita ini😭🙏
Alur dan tokoh masih sama. Aku cuman ubah partnya supaya nggak terlalu bertele-tele. Takutnya kalian bosen.
Jangan lupa tinggalkan jejak sebelum pergi.Semua di dunia nggak ada yang gratis, kecuali Vote dan komen✌
Makasihhhh
KAMU SEDANG MEMBACA
PUZZLE (A_Secret)
Teen FictionAda banyak hal yang ingin Zevan ketahui dalam hidupnya. teka-teki yang selalu meneror dirinya terlalu rumit untuk di pecahkan. Zevan selalu mengikuti waktu, berharap di ujung sana terdapat tempat di mana dia bisa mendapatkan apa yang dia mau. Kehad...