📌Make sure you press the star button.
_________________________________________
Dengan perlahan Seulgi menggandeng tangan Irene untuk berjalan ke arah lift basement. Kedua nya masih saja sama sama diam, mereka bingung mau ngomong apa. Lebih tepatnya Seulgi, soalnya sedaritadi Irene cuma diem aja. Entahlah karena sakit atau karena dia masih ngambek.
Setelah selesai check-in, Seulgi dan Irene langsung aja naik ke lantai 3 menuju kamar mereka.
Irene membuntuti Seulgi yang sedang sibuk membuka pintu kamar mereka, dan menata tas sekolah mereka. Melihat Irene yang terus membuntutinya, Seulgi cuma bisa senyum senyum sendiri.
"Kak, daripada ngikutin aku. Mending tiduran sana"
"Gamau" jawab Irene singkat banget sambil natap Seulgi datar
"Kok gamau? kan udah aku bayar ini kamarnyaaa" rengek Seulgi dengan bibir yang dia kerucut kerucutin
"Kamu emang punya uang sampe bisa sewa hotel? Kamu ga ambil uang mama atau kak Taeyeon kan, Gi?" tanya Irene dengan raut wajah curigaannya
"Kak, jangan gila ah. Gini gini aku nabung tau. Nabung buat kakak, hehe"
Seulgi nya cengar cengir, sedangkan Irene cuma diem terus puter badan buat tiduran di kasur.
Melihat Irene mulai nidurin badannya di kasur, Seulgi lanjut lagi buat ganti seragam sekolah dia jadi kaos. Iya, Seulgi tiap sekolah bawa kaos. Alasannya ya biar kalo dia ada ekstrakulikuler atau sekedar main, dia ga akan ngotorin seragamnya.
"Seulgi" panggil Irene dengan suara yang lirih
"Hmm??"
Merasa dirinya dipanggil, Seulgi segera menuju ke arah kasur. Takut Irene kenapa napa.
"Ada apa kak? Sakit ya?" tanya Seulgi sambil ngecek suhu badan Irene pakai punggung tangannya
Merasa ditanya seperti itu Irene cuma bisa gelengin kepalanya. Iya sih, tetep aja dia masih sakit, cuma bukan itu maksud dia manggil Seulgi.
"Terus kenapa?"
Tanpa jawab pertanyaan Seulgi, Irene langsung aja narik tangan Seulgi yang ada di keningnya bermaksud biar Seulgi ikut tiduran disampingnya.
"Ooohh, mau tidur sama aku ya?" kata Seulgi dengan wajah mesumnya
Plak..
"Aduh!"
"Jangan mesum"
"Kan cuma tidur bareng, apanya yang mesum? Orang dewasa tuh pikirannya jorok jorok mulu ya, kakak contohnya" ucap Seulgi sambil ngelusin pipi nya yang secara ga sengaja ditampol Irene
"Ya orang bahasa kamu nya yang bikin mikir aneh aneh" jawab Irene
"..."
Walau diam, tapi Seulgi tetap aja tiduran disamping Irene. Kapan lagi ya kan? hehehe
"..."
"..."
Suasana hening.. Sampai akhirnya Seulgi udah ga bisa nahan pipi gembulnya yang memerah karena salting, itu semua terjadi karena Irene terus terusan tidur ngehadap ke Seulgi dan lihatin si beruang dari samping.
Seulgi ga tahan! Dia tatap balik Irene pakai mata monoloid nya itu.
5 detik, 10 detik...
"Kak-"
"Gi-"
"Eh? Kakak dulu deh"
"Loh engga, kamu dulu aja"
"Kakak"
"Kamu dulu, Kang Seulgi"
"Ookey.. mm, Tadi aku ketemu Kelvin. Kalian lagi ga baik baik aja ya?" tanya Seulgi pelan pelan biar Irene ga tersinggung dan kaget
"..." Irene diam. Diam diam tapi lama lama bibirnya mulai melengkung kebawah, matanya udah berair, dan ... oke, Irene nangis.
Seulgi panik! Dengan sigap dia narik badan Irene buat dia peluk, terus tangannya mulai ngusap ngusap punggung dan kepala Irene. Dewasa juga ya si beruang.
"Ehh, iya iya maaf.. Maafin aku ya kak udah bahas itu. Jangan nangis dong"
Seulgi panik.
_________________________________________
©ELSKYLE 2024. All rights reserved.
KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S A LOVE STORY
RomanceCerita tentang Kang Seulgi yang berusaha untuk terus menyenangkan dan memenangkan hati Bae Irene disemua universe. ',-girl x girl stories-!