Prolog

12 3 0
                                    


༶•┈┈⛧┈♛ 🕷🕸 ♛┈⛧┈┈•༶


Di sebuah kota yang rawan akan kejahatan kriminal dan kecelakaan lain-nya, ada seorang penyelamat yang di sebut-sebut sebagai spiderman, selalu menolong siapapun yang mengalami kecelakaan. Ia kerap di sebut sebagai spiderman karena bentuk rupa kostum yang ia gunakan seperti laba-laba dan mempunyai tubuh yang bidang. Dari situlah orang-orang menyebutnya dengan sebutan "SPIDERMAN", sebelum ada seseorang yang bertanya siapa nama asli nya.








Pada malam yang ramai di kota Swenzis. ada sebuah kecelakaan yang terjadi di lampu merah, di tengah ramainya kota Swenzis. penjahat berkeliaran di tengah padatnya kota.

Dua orang yang ada di dalam satu mobil tertabrak dan berakhir meninggal ditempat. pelaku tertabrak nya mobil tadi adalah penjahat yang berkeliaran di kota. Dan disangka mobil yang mengalami kecelakaan tadi adalah mobil bodyguard yang sedang mengawal Presiden Swenzis atau lebih dikenal dengan namanya yaitu Perol. penjahat tadi sudah menargetkan untuk mencelakai presiden Perol, tapi sayangnya yang dicelakai nya adalah Bodyguard yang sedang mengawal Presiden.

Saat orang ramai berkerumun di tempat kecelakaan, mobil yang di duga milik Presiden Perol tadi menjauh dengan cepat pergi dari tempat kecelakaan, Presiden Perol dengan sopir pribadinya menghembuskan nafas dengan lega, karena sudah jauh dari tempat kejadian.

Tanpa mereka sadari, ada yang mengawasi mereka sedari tadi.
Tiba-tiba mereka di hadang dengan mobil. Saat mereka hendak memutar balikkan mobil, sudah ada penjahat yang berdiri di belakang mobil mereka, mobil Presiden Swenzis sudah di kepung.

"keluar kau tua bangka," Kata salah satu penjahat. sopir dan Presiden sudah tidak bisa berbuat apa apa.

Bugh

𝘴alah seorang penjahat ditendang hingga terhempas jauh.

Tanpa mereka semua sadari dari tadi ada orang yang mengawasi, dan tanpa basa basi orang tadi langsung berayun menggunakan jaring nya menuju tempat keramaian tersebut.

"Siapa kau sialan," kata penjahat tersebut dengan melayangkan pukulan ke orang tersebut. orang yang akan di pukul tadi menahan tangan penjahat itu dan melemparnya kebawah dengan sangat kuat.

Para penjahat lainnya tidak takut, mereka langsung memukul orang tersebut.

Bugh
Bugh
Bugh
Bugh

Berkali-kali mereka di tendang oleh orang tersebut sampai mengeluarkan darah segar. Para penjahat tadi menghentikan aksi mereka dan bergegas pergi dari tempat itu.

Presiden dan sopir tidak berkutik, mereka tidak percaya apa yang mereka lihat barusan. Bagaimana bisa satu orang menghajar habis-habisan semua penjahat itu, pikir mereka di benaknya.

Saat Presiden ingin keluar untuk mengucapkan terimakasih, belum sempat ia membuka pintu mobil, orang tersebut sudah pergi menggunakan jaring yang menempel di gedung gedung tinggi dan berayun sambil melempar jaring di bangunan ke bangunan lain.
Presiden dan sopir pribadinya pun terkejut dan tidak percaya untuk kedua kalinya.

"Bagaimana bisa Ia melemparkan jaring dari tangan-Nya dan berayun menggunakan jaring tersebut," Ucap Presiden tidak berkedip menatap tempat perginya orang tersebut.

"Entahlah," ucap sopir juga tidak memalingkan wajah dari jaring-jaring yang menempel di gedung gedung, tidak percaya dengan apa yang dilihat nya.








Di pagi hari nya di kota Swenzis, Orang-orang membicarakan kejadian kemarin. Semua isi koran tentang kecelakaan kemarin. Sudah pernah atau lebih tepat nya sering terjadi kecelakaan dan tindakan kejahatan, tapi masyarakat Swenzis tidak pernah mempedulikan nya, rasa kepedulian masyarakat Swenzis sangat minim, bahkan ada yang sama sekali tidak punya rasa kemanusiaan. Presiden Perol juga sudah tidak tau lagi dengan rakyat-nya yang tidak peduli satu sama lain.

Ada Kalanya masyarakat Swenzis sangat akan kepedulian terhadap satu sama lain, sampai dimana kota Swenzis banyak terjadi kejahatan dan bencana. Masyarakat Swenzis sedikit demi sedikit menjadi tidak peduli dengan lingkungan dan orang sekitar. Sampai sekarang masyarakat Swenzis tingkat tidak kepedulian sudah sangat tinggi.

Presiden Perol memerintahkan orang untuk memasukkan berita selain kecelakaan kemarin, orang suruhan itu pun menyampaikan nya ke penulis koran untuk menambahkan berita terbaru, yaitu ada seorang penyelamat yang menolong presiden dari penjahat, dengan menggunakan kostum laba Laba-laba dan memakai penutup kepala atau topeng. sang penulis koran tampak tidak percaya dan sedikit tertawa mendengar yang dikatakan orang suruhan presiden, suruhan presiden tadi mengatakan kalau ia di suruh menyampaikan berita oleh Presiden dan menunjukkan kertas suruhan resmi. Sang penulis koran pun terdiam dan mengangguk mengambil kertas yang diberi suruhan presiden itu. Akan di terbitkan esok hari.

──────⊹⊱ 🕷🕸 ⊹──────


SPIDER-MARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang