Teman baru

6 2 0
                                    


"hai, gua raygan" ucap raygan basa basi.
"udah tau kali, gausah basa basi, kenapa?" jawab ana malas.
"akira kemana?" tanya raygan.
"dia ga sekolah soalnya ada acara keluarga. jawab ana.

"kaya udah nikah aja acara keluarga" ejek raygan yang mendapat tatapan sinis dari ana. ana memang judes dengan orang yang baru dikenal nya walaupun jika sudah berteman dia sangat baik.

"bagi nomernya rara dong" ucap raygan.
"rara siapa? " tanya ana.
"akira." jawab raygan
"namanya akira anjir bukan rara. AKIRA LEORA." jelas ana

"yaudah si sama aja" jawab raygan.
"gue gabisa ngasih nomor akira ke sembarang orang" ucap ana langsung pergi begitu saja.

"si monyet" ucap raygan kesal sendiri.
"APA? LO BILANG APA?" ucap ana yang mendengar perkataan raygan tadi.
"gua ga ngomong apa apa" jawab raygan langsung lari ke tempat duduk nya yang mendapat tatapan sinis dari ana.

raygan kesepian karena tidak ada akira di sampingnya selama 2 hari ini ditambah dia hanya mempunyai akira untuk dijadikan teman.

"woi sendirian aja lo, sini join kita lagi main uno nih" ucap januar mengajak raygan.

"ga gua disini aja" jawab raygan yang tangan nya langsung ditarik oleh januar.
"udah disini aja kita kita ga bakal gigit lo kok iya ga" ucap janu.

"males lah anjing kalah mulu guaa" ucap raygan yang tidak menang main uno dari tadi padahal ini sudah ketiga kali nya mereka bermain.

"minta tutor dulu sini sama sepuh" ucap janu sambil menunjuk diri nya.

'najiss'

ucap mereka semua serentak.

"anjing lo gaboleh gitu sama gue jahat banget lu" ucap janu dramatis.

"geleuh jan sia geleuh" ucap raygan.

"kaga bisa sunda anying" jawab janu.

"Sunda ae kaga bisa, bisa nya ape lu? " ucap raygan.

"kaga tau gua" jawab janu.

vicky yang sedang menatap kearah pintu melihat bu nana hendak masuk.

"WOI NANA WOI NANA" ucap vicky teriak.

"LAH IYA ANYING AYO DUDUK DUDUK" ucap januar memerintah semua teman nya untuk duduk.

bel pulang telah berbunyi menandakan seluruh kegiatan siswa telah berakhir dan siswa sudah dibolehkan pulang kerumah mereka masing masing.

''raygan"

panggil janu dan teman teman nya serentak.

"kenapa? " tanya raygan.

"pulang naik apa lu? " ucap janu.

"motor, nih gua bawa motor" jawab raygan menunjuk motornya.

"nongki dulu lah kita yoo" ucap janu.

"kaga dulu dah gua mau langsung pulang soalnya mau kerumah akira." terang raygan.janu yang menatap tidak suka pun berkata.

"gausah lah besok palingan dia udah masuk, mending kita ke warkop aja bentar ngopi ngopi sama ngeroko, lu ngerokok kan" ucap janu.

"gua udah ga ngeroko sebulan ini karena masalah kesehatan jan" jawab raygan.

"sebatang aja gapapa kali" ucap janu.
"ga dulu deh jan" tolak raygan.
"ayolah biar rame kan asik, nanti gua traktir dah" tawar janu lagi. raygan yang tertarik pun menerima ajakan janu. "yaudah ayo" ucap raygan.

mereka sudah sampai di warkop yang di maksud janu.
"mau pesan apa ray? " tanya janu pada raygan.
"air putih aja jan" jawab raygan.

"anying culun banget masa aer putih doang" ledek ido.

"tau lo masa aer putih doang, dirumah mah bisa kalo gitu" ucap vicky.

"yaudah kopi good day freeze aja" jawab raygan.

"ga kopi item aja ray? " tanya janu pada raygan.

"ga deh" tolak raygan.

"ngeroko pake kopi good day mah kaga enak ray,enakan juga kopi kapal api" ucap janu mempengaruhi raygan.

"ga deh jan, gua good day aja" tolak raygan.

"kaga asik lu mah ray" ucap vicky.

raygan menghela nafas . "oke kopi kapal api 1 rokok 1 batang" final raygan karena tidak ingin ribut.

hari semakin malam tetapi raygan belum juga pulang. akira yang di telfon mbak raygan pun panik.

"aduhh ni anak kemana sii" ucap akira seorang diri.

"halo na" ucap akira menelfon ana.

'halo kir,kenapa?"
jawab ana di seberang telfon.

"lo ada nomor raygan ga ya? " tanya akira.


akirayganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang