Baikan?

9 5 0
                                    

hari semakin larut namun akira masih belum bisa memejamkan matanya. ia keluar kamar lalu melihat raygan yang sedang melamun di ruang tamu.

"ngapain lo disini.?" tanya akira pada raygan.
"gapapa tdi cuma mimpi buruk aja" jawab raygan.
akira melihat tangan raygan gemetar
"knp rey?mimpi apa?" tanya akira.

"gue mimpi lo benci sama gue ra" jawab raygan.
"ga jelas" jawab akira malas lalu pergi meninggalkan raygan sendirian disana.

"ra udah bangun?" tanya raygan.
"udah" jawab akira malas.
"mau berangkat bareng?" tawar raygan pada akira.
"ga dulu, gue punya motor sendiri" jawab akira.
akira hendak beranjak tetapi raygan memanggilnya.

"ra" ucap raygan.
"ada apa lagi?" jawab akira malas.
"lo kenapa jauhin gue? lo kesel sama gue? kenapa ra?" tanya raygan
"gue ga jauhin lo" jawab akira.
"bohong" ucap raygan.
"serah" jawab akira langsung berlalu meninggalkan raygan.

akira sudah sampai sekolah disusul dengan raygan di belakang nya menggunakan motor.
"ciee berangkat bareng nii" ledek ana.
"pansi orang dia ngikutin gue" ucap akira kesal.

"lah janu tumben dateng pagi lo, kena angin apa?" tanya akira yang melihat janu datang lebih awal dari biasanya.
"PR kir, gue lupa ngerjain pr" jawab janu.

akira membuka tas nya lalu memberikan buku PR nya ke janu
"kebiasaan, nih" ucap akira menaruh buku nya di meja.
"thanks kira nnti gue balikin ke meja lo ko" jawab janu.

karena akira lapar dia mengajak ana ke kantin untuk membeli sarapan.
"tumben kir ga sama anak baru?" tanya loviana.
"gapapa lagi males aja" ucap akira.

akira sedang memakan makanan nya tetapi acara memakan nya terhenti karna sebuah tangan memegang erat tangan nya dan menarik tangan akira keluar kantin.

"lo apa apaan si" ucap akira dengan nada kesal.
"lo yang kenapa anjing" jawab raygan melotot dengan mata tajam menatap akira. akira pun menciut.
"gue takut... jangan bentak gue..." ucap akira.

raygan langsung memegang tangan akira.
"sorry ya kalo gue keterlaluan tadi, gue kesel kenapa lo jauhin gue ra, apa gue buat salah? " ucap raygan.

"gue... kesel sama lo karna orang tua gue bisa se perhatian itu sama lo sedangkan sama gue? dia ga peduli gue udah pulang atau belum" "dia ga mikirin gue sama sekali sedangkan sama lo mereka justru sangat peduli."
terang akira panjang lebar berusaha menahan tangisan agar tidak keluar.

"gue ga bermaksud merebut perhatian orang tua lo ra, gue minta maaf ya? gue gatau kalau lo bakal kaya gini, gue cuma pengen lebih dekat sama lo tapi ternyata sikap gue yang kaya gini justru bikin lo kesel. maafin gue ya ra?" ucap raygan.

"kenapa lo mau lebih deket sama gue?" tanya akira.
"karena lo istimewa ra" jawab raygan
"kita baru kenal rey,kenapa gue spesial?" tanya akira lagi.
raygan pun tertawa
"gue juga ga tau, intinya lo spesial di hati gue" jawab raygan.

"lo kenapa suka gue? gue fikir lo cuma bercanda" ucap akira.
"gue ga pernah bercanda soal perasaan ra, kalau gue bilang gue suka sama orang ini berarti gue emang beneran suka gue ga pernah main main soal itu" terang raygan.

"kenapa harus gue? gue banyak kurang nya" tanya akira.
"gue ga perlu kesempurnaan lo ra"
jawab raygan.
"maaf gabisa balas perasaan lo" ucap akira.

"hahaa kenapa? ada seseorang di hati lo ya? " tanya raygan pada akira.
"hah gaada ko gue cuma mau fokus belajar aja" jawab akira.
"yaudah deh kalo gitu, maafin gue ya karena tadi udah bentak lo dan kasarin lo" ucap raygan.

"eummm dimaafin gak yaa" ledek akira.
raygan pun mendekatkan wajah pada akira dan...
𝘗𝘓𝘈𝘒𝘒
satu tamparan lolos di pipi raygan.
"KO GUA DITAMPAR RA" ucap raygan memegang pipi nya.
"LO MAU CABUL ANJINGG" jawab akira.

raygan pun tertawa "HAHAHA jadi lo mikir gue bakal cium lo ra? " ucap raygan yang membuat pipi akira memerah.

"EMANG ITU KAN YANG MAU LO LAKUIN? DASAR TUA CABULL" jawab akira.
"ngaca tuh ada belek di mata lo" ucap raygan yang membuat akira langsung mengeluarkan hp nya dan berkaca.

'𝘢𝘯𝘫𝘪𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘯𝘦𝘳𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘢 𝘣𝘦𝘭𝘦𝘬 𝘮𝘢𝘭𝘶 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘨𝘶𝘦 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘴𝘢𝘵𝘵 ' ucap akira dalam hati.
akira langsung mengelap kotoran di mata nya dan berlalu pergi tetapi ditahan oleh raygan.

"lo ga liat ini jam berapa? dan ga denger bel udah bunyi dari tadi? " ucap raygan.
"lah anjir udah masuk dongg" jawab akira.

"nah tu tau, udah mendingan kita bolos aja lah" ucap raygan.
"ga gue mau masuk aja terserah lo mau bolos atau gimana" ucap akira yang hendak pergi tetapi ditahan oleh raygan.

"jadi kita udah baikan? " tanya raygan.
"kita ga pernah marahan" jawab akira.
"tapi lo cuekin gue kemarin" ucap raygan.

"gue cuma kesel sama lo" jawab akira.
"gue janji ga bakal kaya sebelumnya lagi, gue bakal mengenal lo lebih jauh dengan cara gue sendiri. janji ra"
akira pun tertawa
"yaudah ayo kita udah telat" ucap akira mengakhiri percakapan dan mereka berdua pun ke kelas.

akirayganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang