✨️8. Iblis✨️

47 8 7
                                    

Haloo All, don't forget to vote, comment and follow.

Ah iya, follow juga atuh tiktok Hikari "hikarii_ockny"

Note: di fanfic ini efek pernapasan nyata ygy! Bisa dilihat di mata para karakter!! Aku engga tahu kalau di kny nya sendiri bagaimana karena masih banyak pendapat yg berbeda-beda. Tapi intinya di ceritaku efek teknik pernapasan NYATA no ilusi.

 Tapi intinya di ceritaku efek teknik pernapasan NYATA no ilusi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wujud Hikari

"Iblis kau bilang?" Wanita yang terlihat mabuk itu mendesis keras dan menatap nyalang Hikari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Iblis kau bilang?" Wanita yang terlihat mabuk itu mendesis keras dan menatap nyalang Hikari. "Jangan bercanda! Mereka tidak ada!"

Hikari hanya menatap tenang, awalnya dia tidak berniat menceritakan kepada wanita mabuk itu, jika bukan paksaan Ayumi untuk menceritakan kepada ibu tirinya, Hikari sudah pergi untuk makan sejak tadi.

"Aku tidak peduli kau percaya atau tidak." Hikari mengambil pedang yang ia letakkan di sampingnya dan berdiri. "Karena misiku tidak ada hubungannya dengan kau percaya atau tidak, Tachibana-san."

"Ayumi-chan, aku akan pergi. Tenang saja saudaramu akan aku bawa kembali," ujar Hikari tersenyum kepada Ayumi dan berjalan ke luar dari rumah.

Ayumi melihat itu panik dan langsung berdiri. "Tunggu pendekar-san! Aku ikut denganmu." Ayumi menyusul Hikari meninggalkan sang ibu yang duduk dalam diam sambil meminum minuman kerasnya.

Ayumi berjalan di samping Hikari. "Maafkan ibu, pendekar-san. Ibu hanya masih dalam keadaan terpuruk."

"Tidak masalah, aku mengerti." Hikari mengelus rambut Ayumi. "Aku lapar, Ayumi-chan ayo pergi makan! Aku yang akan bayar."

Ayumi tersenyum lebar dan mengangguk. Mereka berdua pergi ke restoran udon, makanan favorit Hikari. Gadis berambut kuning itu bisa menghabisi lima porsi udon dalam sekejab, hal itu selalu membuat Urokodaki menggelengkan kepalanya. Dan sekarang terjadi juga, Ayumi hanya bisa menatap kaget karena badan kecil Hikari bisa menampung banyak makanan seperti itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kimetsu No Yaiba || Origami BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang